Mudahnya Membuat Herbarium

Sebelum membuat herbarium, kenali dulu apa itu herbarium.

Herbarium merupakan bagian dari tumbuhan yang diawetkan dengan cara tertentu yang digunakan untuk penelitian ilmiah. Biasanya, bagian tumbuhan yang sering diawetkan untuk dijadikan herbarium adalah daun atau bunganya. Bagian tumbuhan yang diawetkan ini sudah dalam bentuk kering yang dilekatkan pada selembar kertas, namun tergantung pada bahannya, dapat juga disimpan dalam kotak atau disimpan dalam alkohol atau bahan pengawet lainnya. Bagian tumbuhan dalam sebuah herbarium sering digunakan sebagai bahan referensi dalam menjelaskan takson tumbuhan tersebut.

Selain dibuat oleh para peneliti, herbarium juga dapat dibuat sendiri dengan mudah dan murah dengan bahan yang mudah didapatkan. Bahan yang dibutuhkan diantaranya :

1. Daun dari tumbuhan apapun. Usahakan daun diambil beserta tangkainya agar hasil lebih bagus

2. Kertas koran

3. Bambu minimal 12 batang (2 x 30 cm)

4. Tali plastik

Cara membuat herbarium adalah sebagai berikut.

Membuat alas penutup untuk herbarium

1. Bagi bambu menjadi 2 kelompok. Masing-masing kelompok berisi 6 batang bambu.

2. Satukan bambu menggunakan tali plastik dengan pola anyaman.

3. Lakukan hal serupa untuk kelompok bambu yang lainnya.

Menyiapkan daun untuk herbarium

1. Bentangkan kertas koran

2. Letakkan daun di atas koran serapi mungkin. Usahakan daun tidak ada yang tertekuk atau saling menimpa.

3. Tutup daun dengan koran dengan hati hati sambil dilihat apakah ada daun yang tertekuk atau tidak.

Setelah alas penutup dan daun siap, saatnya membuat herbarium.

1. Letakkan alas untuk herbarium di tempat datar (meja atau lantai).

2. Letakkan koran berisi daun di atas alas tadi. Usahakan sisi koran dan sisi terluar alas sejajar.

3. Letakkan lagi bambu yang telah dianyam tadi di atas koran berisi daun untuk herbarium. Usahakan sisi koran dan sisi terluar bambu sejajar.

4. Kemudian rapatkan bambu menggunakan tali plastik agar daun dapat mengering dengan baik.

5. Jika koran basah, ganti koran yang basah dengan koran yang kering. Lakukan hal yang sama seperti langkah di atas.

6. Seminggu sekali, herbarium dibuka dan di cek untuk menghindari adanya tekukan pada daun.

7. Setelah kira-kira 1 bulan, herbarium siap dikeluarkan dan dipajang di bingkai.

Selesai sudah rangkaian dalam membuat herbarium. Mudah kan?

Erwanda Nur Khofifah

20178300026

#TugasPLH