CIRI KHAS BUDAYA, ETIKA DAN ESTETIKA DESA SUKAJAYA

CIRI KHAS BUDAYA, ETIKA DAN ESTETIKA YANG ADA DI DESA SUKAJAYA

Setiap daerah pasti memiliki ciri khas tersendiri, baik itu dari segi budaya, etika maupun dari segi estetika. Maka dari itu saya akan membahas ciri khas budaya,etika dan estetika dari desa Sukajaya tempat saya tinggal. Yang pertama tentang budaya, budaya khas yang ada di desa Sukajaya yang pertama jika ada orang yangb sakit warga pasti bersimpati untuk menjenguk orang yang sakit itu. Kemudian pemberitahuan itu di tandai dengan adanya suara kentongan atau bedug. Jika suara kentongan dengan bedug itu artinya mengingatkan waktu solat dan jika suara bedug saja itu tandanya memberi tahu ada warga yang meninggal sedangkan jika suaranya kentongan saja itu tandanya akan diadakannya kerja bakti dan itu mengingatkan kepada seluruh warga agar segera berkumpul di tempat kerja bakti. Selajutnya di desa Sukajaya setiap tanggal 17 Agustus setiap RT Harus membawa dongdang ke Desa untuk dilombakan. Dan masih banyak lagi budaya khas dari desa Sukajaya yang lainnya.

Selanjutnya khas dari segi etika di Desa Sukajaya. Yang pertama ketika lewat biasaya harus menyapa. Contohnya dengan kata “PUNTEN” karena itu sudah menjadi kebiasaan warga disana. Dan jika tidak seperti itu biasanya akan menjadi bahan omongan dan di cap menjadi anak yang tidak sopan.

Selanjutnya dari segi estetika, karena di desa Sukajaya Jonggol masih daerah perkampungan jadi masih banyak sawah, bukit, hutan dan lain lain. Jadi udara di daerah Sukajaya masih lumayan sejuk karena masih jauh dari perkotaan namun saat ini sudah mulai banyak di bangun kontrakan-kontrakan, ruko ruko dan bahkan akan dibangun perumahan karena ada rencana bahwa kabupaten Bogor akan di pecah dan jonggol menjadi pusat pemerintahan Bogor Timur.

#ISBD3

@choyei