Aspek Spiritual Petani Kopi Desa Cihurip

Ada sesuatu di Cihurip saat ini, adalah para petani kopi yang antusias, mereka petani biasa yang berkebun dengan sepenuh hati. Merawat kopi adalah tanda kita bersyukur katanya, sehingga dengan cara merawat dengan sepenuh hati, maka kopi pun akan memberikan hasil yang memuaskan.

"bersukur bagi para petani adalah merawat tanaman"  demikian kata para petani kopi cihurip dengan sangat antusias menjelasan pentingnya kondisi sprititual bagi keberhasilan pertanian.

Dulu di CIhurip pernah ada masa kejayaan tanaman vanily, masyarakat di cihurip menyebutnya sebagai anggrek vanily. Tahun 1980an daerah cihurip menjadi salah satu setra vanily penting di Garut sehingga menjadi salah satu sumber bibit.  Secara agroklimat kawasan cihurip dengan ketinggian di kisaran 600-1000 dpl dengan kelembaban tinggi sangat cocok untuk pengembangan vanily. 

Sayang virus datang tak bisa dibendung, para petani tidak tahu harus berbuat apa ketika serangan penyakit itu datang tanaman vanily di Cihurip ludes diserang.

selama bertahun tahun tidak ada komoditas inovatif di Cihurip, apalagi tanaman perkebunan tidak ada yang menonjol, cengkeh hanya sedikit saja, demikian juga dengan tanaman teh hanya beberapa ha saja.  Adapun pisang juga tidak menjadi unggulan, komoditas yang cukup menonjol adalah aren, itupun bukan hasil inovasi, karena aren tumbuh secara alamiah saja.

sekarang kopi cihurip sedang naik daun, mungkin tentang kualitas rasa bisa diperdebatkan, karena rasa kopi sungguh sangat subyektif. tidak ada nilai mutlak tentang rasa kopi, tapi tentang spiritualitas para petani kopi yang merawat kopi dengan cinta ilahi, inilah nilai yang jauh melintasi rasa kopi, nilai-nilai yang membuat hidup menjadi lebih bermakna dan tentu saja berwarna.

#kopicihurip

#desacihurip

#cihuripgarut