4 tahun yang lalu
Oleh: Norma Fajri Arianti

MENGETAHUI KETERAMPILAN INTERPERSONAL PADA ANAK TINGKAT DUA SEKOLAH DASAR

    

    Pada instrument kali ini, saya akan membahas mengenai keterampilan interpersonal. Tapi apa sih keterampilan interpersonal itu ? Keterampilan interpersonal adalah kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain atau kemampuan dalam berkomunikasi baik verbal atau non verbal. Orang yang memiliki kemampuan ini bisa mengenali, merespon dan memahami perasaan, sikap dan perilaku orang lain. Keterampilan interpersonal ini akan sangat membantu untuk membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain. Untuk bisa dikatakan seseorang memiliki keterampilan interpersonal, maka ada keterampilan yang mendukung didalamnya seperti kemampuan listening, kemampuan providing feedback, kemampuan persuading dan kemampuan resolving conflict. Keempat kemampuan ini akan dapat dikuasai dan berkembang sesuai kepribadian seseorang tersebut dan pengalamannya.

            Berdasarkan penjelasan di atas, saya telah menyebarkan instrument pada anak tingkat 2 di sekolah dasar yaitu SDN Margahayu II untuk mengetahui kemampuan interpersonal yang dimiliki oleh anak-anak tersebut. Para responden ini terdiri dari 10 anak yaitu 5 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Ada tiga aspek penilaian yaitu :

1.      Saya sangat hebat dalam membaca orang-orang

2.      Saya sangat hebat dalam berkolaborasi dengan orang lain

3.      Saya adalah seorang pendengar yang baik

dengan kriteria penilaian :

10 – 12 point = baik

6 – 10 point = cukup baik

1 – 5 point = harus ditingkatkan

Hasil instrument yang saya peroleh adalah sebagai berikut :

1.      Untuk mengetahui aspek penilaian pertama ini, saya melakukan sebuah tes kecil. Tes ini dilakukan saat mereka sedang menyalin tulisan dari papan tulis. Tes tersebut yaitu saya akan melihat apakah anak akan bisa membaca gerak-gerik saya dan peka terhadap lingkungan yang terjadi sekitarnya. Saya berpura-pura kehilangan pena yang saya gunakan. Saya mencari tanpa bertanya kepada mereka dan sambil mengamati apa yang akan mereka lakukan. Ternyata hanya ada 2 orang anak yang peka terhadap kondisi saya dan mereka bertanya apa yang saya cari dari tadi. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepekaan anak masih kurang terhadap lingkungan sekitarnya dan membaca gerak-gerik seseorang. (4 point)

2.      Untuk mengetahui apakah anak dapat bekerja sama, saya meminta mereka untuk berkelompok dengan anggota 2 orang. Lalu saya membagikan tusuk gigi dan meminta mereka untuk membuat sebuah benda apa saja dengan batas waktu 3 menit. Ternyata hanya ada 3 kelompok yang berarti enam orang dapat bekerja sama. Hal ini terlihat dari hasil yang ditunjukan yaitu membuat sebuah rumah, membuat tulisan serta membuat segitiga besar dan kecil. Sedangkan dua kelompok lain tidak dapat membuatnya karena mereka tidak saling bekerja sama. (9 point)

3.      Untuk mengetahui apakah masing-masing anak adalah pendengar yang baik. Saya meminta mereka secara bergantian untuk menceritakan kegiatan di hari Minggu. Setelah itu, saya bertanya secara acak apakah mereka benar-benar mendengarkan apa yang temannya ceritakan. Ternyata

·             4 anak bisa menceritakan kembali secara lengkap dan jelas

·             2 anak bisa menceritakan kembali tetapi tidak lengkap

·             2 anak tidak bisa menceritakan kembali

·             2 anak tidak mau menceritakan kembali (malu)

Bisa disimpulkan bahwa anak memiliki kemampuan mendengarkan yang baik, tetapi ada beberapa anak yang masih kurang. (7 point)

Kesimpulan yang bisa saya ambil adalah bahwa anak belum bisa membangun hubungan harmonis dengan teman sebayanya yang menyebabkan belum bisa memahami perasaan orang lain (peka terhadap orang lain). Namun, sudah bisa menunujukan bahwa mereka adalah pendengar yang baik (walaupun belum sebagian anak bisa).


@choyei 

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.