4 tahun yang lalu
Oleh: Bayu Wahyu Aji

Evaluasi keterampilan saya Berkomunikasi.

Keterampilan Komunikasi (Communication Skills) adalah keahlian, kemampuan, atau kepandaian dalam berkomunikasi. Komunikasi merupakan modal dan kunci sukses dalam pergaulan dan karier karena hanya dengan komunikasi sebuah hubungan baik dapat dibangun dan dibina. Komunikasi terbagi menjadi 2 yaitu, komunikasi antar pribadi dan komunikasi interpersonal. Komunikasi antar pribadi (KAP) yaitu, komunikasi yang dalam situasi tatap muka, antara dua orang atau lebih, baik secara organisasi maupun pada kerumunan orang. Lalu ada juga komunikasi Interpersonal yaitu interaksi orang ke orang, dua arah, verbal, dan non verbal. 

Dalam keterampilan Komunikasi juga terdapat keterampilan Membaca dan keterampilan Menyimak.

Keterampilan Membaca, yaitu dapat di rumuskan dengan menyamar pikiran, perasaan, atau pendapat pada lawan komunikasi secara lisan. Setiap orang memiliki tujuan nya sendiri dalam berbicara kepada orang lain. Oleh karena itu,  tujuan saat berbicara kedapatan orang lain untuk mempengaruhi atau meneguhkan sikap, pendapat dan perilaku orang lain. 

Lalu ada keterampilan Menyimak yaitu, bukan hanya proses fisik yang melibatkan gendang telinga melainkan segenap diri kita yang membuat kita konsentrasi, menganalisis, mencerna, merangkai makna, dan menyimpulkan apa yang di bicarakan orang lain. 

Pada instrumen ini. Ini instrumen yang terkahir instrumen untuk diri saya diri tentang saya mengevaluasi keterampilan komisi saya terhadap peserta didik. Pada point di instrumen ini, apakah saya dapat menjadi pendengar yang baik di kelas. Pada point ini saya mendapat kan Nilai 3. Lalu pada point yang ke 2, apakah saya pandai berbicara di depan publik, saya rasa saya mendapatkan nilai 3 juga. Saya cukup cakap dan percaya diri di depan kelas, ya walau terkadang saya sering gugup dan grogi juga ketika di depan. Lalu point yang ke tiga. Saya cenderung tidak mendominasi percakapan, pada point ini saya memberi Nilai 4, karena saya orang yang suka lebih baik mendengarkan apa yang orang lain bilang baru saya berbicara. Lalu point ke 4 saya berbicara"dengan"orang, bukan kepada "orang". Pada point ini saya memberikan nilai 5 karena saya bukan orang yang bawel, ketika teman saya berbicara satu kata lalu saya membalas nya dengan 10 kata. Lalu pada point ke 5, saya tidak banyak mengkritik orang, dan saya memberi nilai 4 untuk saya, karena saya lebih suka mengajak nya berbicara dan mengobrol kan sesuatu itu dari pada saya mengkritik atau menjudge nya. Selanjutnya nya pada point ke 6, saya tidak merendahkan orang lain atau merendahkan harga diri mereka, pada point ini saya memberi nilai 4 untuk saya, karena saya bukan orang yang suka menjudge orang, tapi terkadang saya suka bercanda ya yang termasuk konyol, tetapi hanya kepada teman sebaya saya sendiri. Lalu pada point 7 ini, saya menggunakan pesan "saya" dari pada "saudara", pada point ini saya memberi nilai 4 untuk diri saya sendiri. Karena saya lebih suka menggunakan kata saya dari pada saudara. Lalu pada point ke 8, saya tidak memiliki gaya agresif, pada point ini saya mendapat nilai 2, karena saya kurang agresif terhadap sesuatu hal. Selanjutnya point ke 9, saya tidak mempunyai gaya yang pasif, pada point ini saya memberi nilai 3 untuk diri saya sendiri, selanjutnya ke point 10, saya memiliki gaya yang tegas, pada point ini saya memberi nilai 3 untuk diri saya sendiri. Lalu selanjutnya point ke 11, saya mempertahankan kontak mata ketika saya berbicara kepada orang, pada point ini saya memberi nilai 3, selanjutan point yang terakhir, saya banyak tersenyum ketika saya berinteraksi dengan orang, pada point ini saya memberi nilai 4 kepada saya, karena senyum adalah ibadah. Maka tersenyumlah sebelum senyum itu di larang. 

Dan pada instrumen kali ini dapat di simpulkan bahwa, keterampilan komunikasi kepada seseorang itu sangatlah penting apalagi di dalam dunia kerja termasuk interview. Karena setiap perusahaan pasti ada yang namanya sesi interview, dan di situ kita harus menerapkan yang nama nya keterampilan dalam komunikasi. Dan dalam keterampilan komunikasipun kita tidak harus mengetahui tentang diri kita, tapi kita harus mengetahui pula tentang lawan bicara kita dan bagaimana tentang cara komunikasi yang baik dalam berbicara kepada lawan bicara kita. 

@choyei

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.