Kondisi psikologis remaja kaya akan potensi, vitalitas, dan dinamis tapi masih sering berubah. Perubahan pola kehidupan keluarga sangatlah berpengaruh dengan kondisi psikologis usia remaja, kondisi akan buruk jika interaksi terbatas dan sentuhan sayang dari orang tua berkurang. Dan ada pula faktor lain seperti kondisi social-budaya-ekonomi, semakin kondusif kondisi itu semakin baik pula kondisi psikologis seseorang begitu pun sebaliknya jika tidak kondusif maka akan kehilangan kondisi psikologis yang baik atau akan buruk dan pengaruh situasi global. Strategi bimbingan konseling bagi remaja penting untuk diketahui agar kita dapat mengkontrol kondisi psikologis siswa kita atau bahkan kita sendiri. Salah satu contohnya mungkin penanaman akidah sejak dini agar remaja tidak skeptis terhadap nilai moral dan agama.

Keterampilan komunikasi yang baik merupakan hal yang penting dalam mengelola kelas secara efektif. Maka dari itu saya sudah menjawab 16 pertanyaan tentang “Mengevaluasi Keterampilan Komunikasi Saya” dan menilai diri saya sendiri. Pertanyaan pertama, saya memberi nilai 3 karna saya masih kurang dalam mengetahui karakteristik untuk menjadi seorang pendengara yang baik di kelas. Pertanyaan kedua, saya memberi nilai 3 karna masih belum terlalu pandai bicara didepan public. Pertanyaan ketiga, saya memberi nilai 5 karna cenderung mendominasi percakapan dan pertanyaan keempat selanjutnya nilainnya 4 karna saya berbicara dengan orang bukan kepada orang. Pertanyaan kelima, saya memberi nilai 4 sebab tidak banyak mengkritik orang dan keenam nilai nya 4 karan saya tidak merendahkan orang lain atau merendahkan harga diri mereka. Ketujuh, saya tidak berkhutbah ketika berbicara dengan orang, maka saya beri nilai 4. 

Selanjutnya, pertanyaan delapan saya lebih menggunakan pesan dari saya sendiri daripada orang lain karna itu saya beri nilai 4. Kesembilan saya bersifat agresif maka dari itu saya hanya beri nilai 2 dan kesepuluh saya tidak memiliki gaya manipulative, saya beri nilai 4. Pertanyaan sebelas, karna saya tidak pasif maka saya beri nilai 4, selanjutnya dua belas saya kurang memiliki gaya yang tegas maka saya beri nilai 3. Tiga belas, nilainnya 3 karna saya cukup perhatian kepada seseorang. Keempat belas, saya kurang dalam mempertahankan kontak mata ketika berbicara dengan orang lain maka nilainnya hanya 3. Selanjutnya, lima belas nilainnya 4 karna saya banyak tersenyum ketika berinteraksi dengan orang lain. Dan yang terakhir, enam belas saya beri nilai 3 karna saya tidak terlalu mengetahui nilai keheningan dalam komunikasi dan cara mempraktikannya secara efektif.

Dapat disimpulkan untuk yang tidak diberi nilai 4 dan 5 berarti saya harus perlu meningkatkan aspek keterampilan komunikasi ini. Karena hal ini akan bermanfaat untuk saya atau peserta didik saya, terutama dalam hal bimbingan konseling.