1 bulan yang lalu
Oleh: Yadi Setiadi

Wow Amazing! 7 Desa Terbaik di Jawa Barat Menyandang Prestasi Tingkat Nasional di Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023


Patut berbangga bahwa dari jumlah 5.957 desa atau kelurahan yang ada di Jawa Barat, 7 di antaranya menyandang status sebagai desa terbaik.

Status desa terbaik tersebut tentu tak muluk-muluk, ke 7 desa tersebut merupakan nominator 75 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Dilansir dari laman Kemenparekraf, 7 desa terbaik di Jawa Barat itu mempunyai ciri khas dan keunikan yang berbeda satu sama lain.

Sehingga, pada Ajang ADWI 2023 lalu, 7 desa wisata terbaik dari Jawa Barat itu berhak mendapatkan visitasi dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Lalu, seperti apa kondisi dan keunikan 7 desa wisata terbaik di Jawa Barat itu? Berikut ulasannya untuk Anda.

1. Desa Wisata Cibeusi

Desa Wisata Cibeusi terletak di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Masuk 75 desa terbaik ADWI 2023, karena desa wisata Cibeusi termasuk desa yang memiliki keindahan alam nan asri, serta kearifan lokal yang masih terjaga.

Terlebih, Desa Cibeusi mempunyai 3 curug andalan yang begitu memukau dan sangat memanjakan pengunjung.

Ke-3 curug tersebut adalah Curug Cibareubeuy, Curug Pandawa dan Curug Ciangin.

Curug-curug tersebut sudah ditata dan dikelola sedemikian rupa, sehingga layak dijadikan destinasi wisata keluarga di akhir pekan, libur nasional maupun libur hari raya.

Di sekitar curug sudah tersedia saung, gazebo atau spot-spot menarik untuk beristirahat, bermalam ataupun hanya sekedar berfoto.

Selain itu, ada juga Menara Pandang dan ayunan yang sengaja dibuat untuk bisa menyaksikan panorama alam pegunungan dan bukit Desa Cibeusi.

Tak lupa, sajian kuliner juga bisa dinikmati pengunjung mulai dari nasi liwet hingga beras hitam khas Cibeusi yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

2. Desa Wisata Purwabakti

Desa Wisata Purwabakti merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Desa Purwabakti memiliki luas wilayah 1.662 Ha dan jumlah penduduk 7.356 jiwa. Berada di ketinggian 520-1350 di atas permukaan laut, dengan tinggi curah hujan 120 meter kubik.

Desa Purwabakti mengusung konsep Wisata Tematik Berbasis Budaya dan Masyarakat, yang diterapkan ke dalam 3 konsep utama.

- Keanekaragaman budaya (Cultural Diversity)

- Keanekaragaman hayati (Biodiversity)

- Keanekaragaman alami (Natural Diversity)

Menjadi nominasi 75 desa terbaik ADWI 2023, karena Desa Wisata Purwabakti mempunyai daya tarik mulai bentangan alam pegunungan, sungai dan pesawahan yang eksotik.

Tersedia berbagai paket wisata yang bisa memanjakan siapa pun yang datang ke Desa Wisata Purwabakti.

- Wisata Alam

Wisata alam Desa Wisata Purwabakti begitu indah seperti Terasering Cisalada, Panorama Pasir Limus, Pemandian Cipanas, Riung Kawung, Bukit Purbaya, Camping Ground dan Perkebunan Teh.

Tak lupa aneka curug, seperti Curug Cikawah, Curug Geleweran, Curug Seuseupan, Curug Cicadas, Curug Cibengan, Curug Cigagak, Curug Sawer, dan Curug Cikanirin.

- Wisata Budaya

Adapun Wisata Budaya, Desa Purwabakti kaya akan wisata seperti seren taun, sedekah bumi, muharaman dan panen raya.

- Wisata Buatan

Sedangkan wisata buatan tersedia seperti Saung Purbaya, Ngopepang, Mina Padi, Family Fish, RMU, Puncak Pas Cigaregong.

- Wisata Edukasi

Tersedia juga wisata edukasi yang bisa dijelajahi seperti pertanian organik, tanduran, produksi gula aren, metik kopi, menganyam bambu, pembuatan pupuk, proses produksi beras glikemik.

- Produk Kerajinan dan Olahan Kuliner

Kaya akan alam yang indah, Desa Wisata Purwabakti juga menyediakan aneka kerajinan masyarakat yang bisa dibeli oleh wisatawan sebagai oleh-oleh.

Seperti tas bambu, lampion, asbak, gelas bambu, tudung, hampers bambu, camping, tampah, gantungan kunci.

Bisa juga membawa oleh-oleh lainnya seperti kopi robusta cap gunung gagak, gula kawung (gula merah), beras glikemik, rengginang dan dapros.

Tak lupa, jika Anda berniat bermalam di Desa Purwabakti tersedia homestay, rumah warga yang bernuansa alam di sekitar persawahan dengan harga terjangkau.

3. Desa Wisata Astana

Desa Astana adalah salah satu Desa Wisata religi yang sudah terkenal, karena di desa ini terdapat makam Sunan Gunung Jati, seorang Walisongo yang sangat masyhur, penyebar Agama Islam khususnya di pulau Jawa.

Desa Wisata Religi Astana terletak di Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Desa Astana mempunyai luas wilayah 36,30 Ha, dan penduduk sebanyak 4.998 jiwa (2015).

Menjadi nominasi 75 Desa Terbaik ADWI 2023 karena Desa Astana punya sejumlah wisata yang cukup menarik.

Selain mengangkat karomah dan keberkahan dari makam Sunan Gunung Jati, di desa ini juga kita bisa menyaksikan berbagai atraksi wisata seperti panjang jimat Sunan Gunung Jati, grebeg syawal makam Sunan Gunung Jati, nadranan Gunung Jati.

Selain itu, aneka kuliner khas Desa Astana juga bisa dinikmati atau jadi oleh-oleh khas Cirebon seperti intip (kerak nasi), emping melinjo, emping amba dan kerupuk lambak.

4. Desa Wisata Selamanik

Desa Selamanik terletak di Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Masuk sebagai nominasi 75 Desa Wisata Terbaik versi ADWI 2023, karena punya potensi menarik untuk digali dan dikembangkan jadi desa wisata.

Mengusung konsep desa wisata yang berbasis pada lingkungan dan budaya lokal, Desa Selamanik mempunyai 3 dusun yang sangat menarik.

- Dusun Cikananga

Memiliki ikon Kampung KB Wijayakusuma yang beberapa kali meraih penghargaan perlombaan tentang homestay atau rumah contoh.

Kampung Cikananga juga memiliki beberapa potensi menarik seperti edukasi pertanian, perikanan, Kelompok Wanita Tani, Kelompok Tani Hutan, Sungai Cimuntur yang cocok untuk wahana arung jeram.

- Dusun Cikembang

Memiliki Lembur Berseka Bima Sakti yang merupakan kampung unggulan untuk wilayah bersih, sehat dan tertata.

Selain itu, situs budaya, petilasan atau keramat yang bisa dijadikan wisata budaya juga bisa dilestarikan di Desa Cikembang.

Apalagi Desa Cikembang juga memiliki sanggar seni, tempat berkumpulnya para seniman untuk berlatihan dan mengasah kemampuan dalam bidang seni.

Seperti maenpo, pencak silat, gulang-gulang, seni degung, seni tari, seni dog-dog, calung dan lain-lain.

Begitupun dengan alam pertanian yang menjanjikan untuk tanaman porang, dan lokasi lainnya yang bisa digunakan untuk bersepeda atau jalan-jalan.

- Dusun Selacai

Disebut juga Kampung Juara, karena di dusun ini terdapat pusat pabrik pupuk organik, edukasi ternak kelinci, camping ground di pasir canet dengan pemandangan gunung sawal dan persawahan yang luas.

Tak hanya dusun, sajian kuliner juga bisa menjadi kebanggaan dan andalan Desa Selamanik.

Seperti sop iga, nasi bakar, sirup honje merah, manisan terong ungu, keripik daun sirih, keripik antanan, dan pusat atau pabrik olahan singkong pikset alias keripik setan "Sedap Tenan".

5. Desa Wisata Taraju

Desa Taraju, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Masuknya Desa Taraju sebagai nominasi 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia ADWI 2023, karena desa ini memiliki potensi yang menarik sebagai desa wisata.

- Kondisi Alam

Kondisi alam Desa Taraju masih terbilang cukup asri. Apalagi hamparan kebun teh, persawahan, aliran sungai dan air terjun, bisa memanjakan para wisatawan untuk betah di Desa Taraju.

- Paket Wisata

Desa Wisata Taraju juga menyediakan paket wisata, seperti paket wisata edukasi. Di sini wisatawan bisa eksplor paving block, petik kopi, bersawah, camping dan petik teh.

Selain itu, paket wisata pertunjukkan kesenian juga bisa menjadi dinikmati wisatawan, seperti seni tari, sajak terbang, kuda lumping, kecapi suling. dugkol, degung, dan kaulinan budak.

Ada juga ngawuluku, bubuy sampeu, kerajinan, sapintrong, qasidah dan pawai obor.

6. Desa Wisata Bantaragung

Desa Wisata Bantaragung terletak di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Terlepas dari sejarah panjang terbentuknya Desa Bantaragung, yang berkaitan dengan pangeran, sultan dan keraton Kasepuhan, desa ini memang memiliki view alam yang indah.

Sehingga nominasi 75 Desa Terbaik ADWI 2023 memang layak disandang oleh Desa Bantaragung.

Di Desa Bantaragung, wisatawan akan dimanjakan dengan beberapa wisata desa yang menarik seperti:

- Terasering Sawah Ciboer Pass

Yaitu gundukan sawah yang terhampar hijau di depan mata. Di sini, kita disediakan beberapa spot untuk bersantai, minum kopi atau menginap di homestay yang sudah disediakan.

- Langit Binuang

Yaitu berupa hamparan terasering sawah yang cukup indah. Apalagi di tengah sawah dihiasi oleh pohon yang menjulang tinggi.

Kawasan ini cukup populer baik di kalangan warga sekitar atau orang luar Majalengka. Apalagi wilayahnya sangat cocok untuk berfoto.

- Curug Cipeuteuy

Sebuah curug yang cukup indah untuk trekking dan uji adrenalin.

Hembusan angin dan kicauan burung di sepanjang perjalanan menambah indah suasana ketika menjajal curug Cipeuteuy.

-Telaga Biru Cicerem

Kenapa disebut Telaga Biru Cicerem, karena di pagi hari, kita bisa menyaksikan air telaga ini berwarna biru.

Ada banyak spot menarik untuk berfoto, duduk-duduk atau istirahat di warung atau kedai yang sudah terdapat di sekitar Curug Cipeuteuy ini.

7. Desa Wisata Baros

Desa Wisata Baros terletak di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Masuknya Desa Wisata Baros sebagai nominasi 75 Desa Wisata Terbaik ADWI 2023, karena desa ini memang sudah terkelola dengan cukup rapi.

Mulai dari akses jalan menuju ke lokasi sampai fasilitas-fasilitas yang disediakan sudah tertata dan terdata dengan bagus dan teratur.

Berikut beberapa potensi wisata di Desa Baros, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini.

- Fasilitas wisata

Tersedia homestay, berupa rumah panggung khas sunda dengan menggunakan rumah pribadi penduduk sekitar.

Ada juga kolam renang lengkap dengan penyewaan ban untuk berenang di kolam atau di sungai.

Selain itu, tersedia juga saung keluarga, wahana permainan untuk anak maupun dewasa, warung tradisional, tempat parkir yang memadai, toilet serta alat transportasi berupa angkutan kota dan angkutan desa.

- Paket Wisata

Di Desa Baros, paket-paket wisata yang bisa dinikmati pengunjung seperti wisata kembali ke desa, wisata berkreasi dan produksi dan wisata berkesenian.

- Atraksi

Di samping itu, berbagai atraksi kesenian tradisional khas sunda juga disuguhkan di Desa Baros.

- Sarana Pendukung

Tak lupa, Desa Baros juga sudah memikirkan dan menata wisata desa ini dengan berbagai fasilitas pendukung.

Seperti air bersih, ketersediaan listrik, tempat sampah, dan sudah dilengkapi dengan sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environment, sustainability).


Sumber: Kemenparekraf

#desawisata #desaterbaik @desawisataterbaik #adwi #adwi2023 #desaberprestasi #jawabarat

1 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.