10 bulan yang lalu
Oleh: Rafika Nur Azizah

MASA BERLAKU SUATU TEMUAN ILMU PENGETAHUAN DASAR

Istilah "masa berlaku" tidak biasa digunakan dalam konteks temuan ilmu pengetahuan dasar atau penemuan ilmu baru. Namun, jika Anda merujuk pada waktu di mana suatu temuan ilmu pengetahuan baru tetap relevan atau berlaku, maka masa berlaku temuan itu dapat bervariasi.


Masa berlaku suatu temuan ilmu pengetahuan bergantung pada berbagai faktor, termasuk kemajuan dalam penelitian ilmiah dan perkembangan teknologi. Temuan ilmu pengetahuan dasar atau ilmu baru mungkin tetap relevan selama bertahun-tahun atau bahkan berabad-abad jika dasar penemuannya kuat dan berlaku dalam berbagai konteks.


Ilmu pengetahuan pada dasarnya lahir dan berkembang sebagai konsekuensi dari usaha-usaha manusia baik untuk memahami realitas kehidupan dan alam semesta maupun untuk menyelesaikan permasalahan hidup yang dihadapi, serta mengembangkan dan melestarikan hasil yang sudah dicapai oleh manusia sebelumnya. Usaha-usaha tersebut terakumulasi sedemikian rupa sehingga membentuk tubuh ilmu pengetahuan yang memiliki strukturnya sendiri. Struktur tubuh ilmu pengetahuan bukan barang jadi, karena struktur tersebut selalu berubah seiring dengan perubahan manusia baik dalam mengindentifikasikan dirinya, memahami alam semesta, maupun dalam cara mereka berpikir.


Ilmu bukan merupakan suatu bangunan abadi, karena ilmu sebenarnya merupakan sesuatu yang tidak pernah selesai. Kendati ilmu didasarkan pada kerangka obyektif, rasional, sistematis, logis, dan empiris, dalam perkembangannya ilmu tidak mungkin lepadari mekanisme keterbukaan terhadap koreksi. Dengan kata lain, kebenaran ilmu bukanlah kebenaran mutlak. Itulah sebabnya manusia dituntut untuk selalu mencari alternatifalternatif pengembangan, baik yang menyangkut aspek metodologis, ontologis, aksiologis, maupun epistemologisnya. Oleh karena itu setiap pengembangan ilmu yang dilahirkan, validitas dan kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.


Namun, penting untuk diingat bahwa penemuan ilmu pengetahuan tidak selalu bersifat absolut dan dapat mengalami perkembangan lebih lanjut seiring waktu. Dalam beberapa kasus, temuan baru atau penemuan ilmu pengetahuan dapat menggantikan atau memperbaiki temuan sebelumnya, dan masa berlaku temuan tersebut dapat berkurang.


Sebagai contoh, teori gravitasi Newton tetap relevan dan berlaku dalam banyak situasi sejak diperkenalkan pada abad ke-17. Namun, pada abad ke-20, teori relativitas Einstein dikembangkan, yang memberikan penjelasan yang lebih tepat dalam situasi tertentu. Hal ini menunjukkan bagaimana temuan ilmu pengetahuan dapat berkembang seiring waktu dan mengubah pemahaman kita tentang dunia.


Dalam ringkasan, masa berlaku suatu temuan ilmu pengetahuan dasar atau ilmu baru bergantung pada berbagai faktor, termasuk kemajuan dalam penelitian dan perkembangan teknologi. Temuan tersebut dapat tetap relevan selama bertahun-tahun atau bahkan berabad-abad, namun juga dapat digantikan oleh temuan baru yang lebih baik atau memperbaiki pemahaman kita tentang fenomena yang diamati.


#tugasiad15

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.