1 tahun yang lalu
Oleh: Jihan Zahra Permana

Kelahiran Alam Semesta ditinjau dari sudut Islam dan Pengetahuan Alam Modern

        Kelahiran alam yang dapat kita tinjau dari sudut Islam yaitu dengan adanya segi kemukjizatan Al-Qur'an yang didalamnya ada beberapa petunjuk yang detail sebagai ilmu pengetahuan umum yang telah ditemukan terlebih dahulu dalam Al-Qur'an sebelum ditemukannya ilmu pengetahuan modern. Teori dalam Al-Qur'an ini sama sekali tidak bertentangan dengan teori-teori ilmu pengetahuan modern. 

         1) Manunggalnya Alam / Cosmos 

                Pada teori ilmiah modern dibuktikan dengan adanya pernyataan bahwa bumi adalah sebagian dari gas yang panas lalu memisah dan mendingin (membeku) kemudian menjadi tempat yang dihuni manusia. Dalam teori kebenaran ini, argumentasi mereka mengatakan dengan adanya volcano-volcano, benda-benda berapi yang berada didalam perut bumi dan sewaktu-waktu akan mengeluarkan lahar atau benda-benda volcano yang berapi. Namun pada nyatanya memang terbukti dalam Al-Qur'an sudah dijelaskan dalam Qur'an surah Fushshilat ayat 11. Sebagaimana dalam firmannya "

                "Kemudian dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu dia berkata kepadanya dan kepada bumi : "datanglah kamu kepadanya menurut perintahku dengan suka hati atau terpaksa." Keduanya menjawab : "kami datang dengan suka hati." (QS. Fushshilat : 11)

                Sehingga sudah jelas bahwa teori modern dapat kita lihat dari sudut pandang Islam dengan diperkuatnya teori tersebut dalam Al-Qur'an.


        2) Perjodohan bagi semua benda/makhluk hidup

                Dahulu masyarakat awam mengatakan bahwa perjodohan antara jantan dan betina terjadi antara dua jenis manusia dan binatang saja. Namun sejak adanya ilmu penegtahuan, bahwa perjodohan jantan-betina juga terjadi pada tumbuh-tumbuhan, semua benda padat dan pada semua atom yang berada dalam cosmos ini, bahkan sampai dalam listri ada daya positif-negatif (berlawan) artinya masing-masiing dengan kedua jenis yang berbeda itu diibaratkan seperti jantan dan betina. Dan ternyata teori ini dikuatkan dan telah didapati lebih dulu dalam beberapa ayat Al-Qur'an. Sesuai firman Allah yang tertulis dalam kitab Al-Qur'an :

                "Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz-Dzariyat : 49)


        3) Penyelidikan dengan sidik jari manusia

                Pada era ilmu pengetahuan modern saat ini sudah banyak sekali sistem sensor sidik jari untuk beberapa kepentingan pribadi. Bahkan sekarang dalam setiap samrtphone pun sudah menggunakan sensor sidik jari untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Kulit jati-jari manusia berlapis dengan garis halus yang beraneka macam, yaitu berbentuk busur, tali dan penggalan. Kadang semua anggota tubuh manusia memilliki kesamaan, tetapi jari-jari mempuya keistimewaan khusus karena satu sama lainnya tidaklah sama. Dan disinilah lagi-lagi kita berpegangan teguh pada teori Al-Qur'an bahwa mukjizat Allah SWT nyata adanya. sesuai dengan firmannya : 

               "Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? bukan demikian, sebenarnya kami kuasa menyusun (kembali) dan jari jemarinya dengan sempurna." (SQ. Al-Qiyamah : 3-4)


#tugasiad7


0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.