5 tahun yang lalu
Oleh: Nur Apni Oktaviani

Education for Sustainable Development (EfSD)

Education for Sustainable Development (EfSD) meruapakan pendidikan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, yaitu pendidikan yang memberi kesadaran dan kemampuan kepada semua orang terutama generasi mendatang untuk berkontribusi lebih baik bagi pengembangan berkelanjutan pada masa sekarang dan yang akan datang. 


EfSD memiliki 3 pilar penting, yaitu:

1. Aspek ekonomi

2. Aspek lingkungan, dan

3. Aspek sosial termasuk budaya,


Karena ketiga pilar tersebut sangat berkaitan satu sama lainnya. Ekonomi tidak akan berjalan tanpa alam (ekologi) dan kehidupan sosial harus didukung oleh ekologi dan ekonomi.

Konsep EfSD telah lama dikemukakan di dunia Internasional (UNESCO) akan tetapi di Indonesia secara implisit belum dituangkan dalam pendidikan nasional, meskipun secara parsial terdapat dalam pendidikan lingkungan hidup, ekonomi dan sosial.

Dimensi etika mendapat tekanan arti pada dokumen EfSD sebagai pusat pemahaman terhadap EfSD.

Etika yang dimaksud adalah etika lingkungan yang filosofis, analitis, dan komprehensif, sehingga diperlukan adanya pemikiran keadilan yang berhubungan dengan keadilan antar generasi maupun intra-generasi, termasuk hubungan antara manusia dan makhluk hidup di alam (UNESCO, 2005 annex 1).

Kunci pemahaman ruh EfSD perlu diformulasikan bersama, dan pembelajaran transformasional merupakan pilihan. Karena konsep EfSD memuat sifat futuristik, maka selaku pendidik kita tidak hanya dituntut untuk mencerdaskan anak didik semata, melainkan kita juga dituntut untuk mengasah hati dan membekali moral sedemikian rupa sehingga lulusan mampu mengadopsi konsep, nilai, dan praktek perilaku untuk pengembangan yang berkelanjutan.

Dengan terasahnya kecerdasan otak dan hati anak didik, maka cipta, rasa, dan karsanya akan tersinergikan dan teroptimalisasikan untuk menjawab tantangan permasalahan pada 10 tahun mendatang.


Fungsi dan Manfaat dari EfSD, yaitu:

1. Membangun kapasitas komunitas/bangsa yang mampu membangun, mengembangkan, dan    mengimplementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada sustainable development, yaitu kegiatan yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan ekosistem.

2. Mendidik manusia agar sadar tentang individual responsibility yang harus dikontribusikan, menghormati hak-hak orang lain, alam dan diversitas, dapat menentukan pilihan/keputusan yang bertanggungjawab, dan mampu mengartikulasikan semua itu dalam tindakan nyata.

3. Menumbuhkan komitmen untuk berkontribusi dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik, dunia yang lebih aman dan nyaman, baik sekarang maupun di masa mendatang. 



@choyei

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.