2 tahun yang lalu
Oleh: Elin Ismalasari

Asas-asas dalam Lingkungan Hidup


Asas merupakan teori yang kebenarannya berlaku secara universal dan konsisten menjadi hukum, jadi dapat dikatakan asas sama dengan prinsif, yang dihasilkan dari pengamatan, penelaahan, dan penelitian. Sebagian asas juga menjadi landasan pengetahuan yang digunakan untuk kegiatan dan tindakan ke arah yang lebih tepat.

Dalam lingkungan hidup, terdapat asas-asas yang bermanfaat untuk landasan pengelolaan lingkungan, dimana asas-asas lingkungan hidup ini merupakan kondisi dan tata hubungan antar komponen lingkungan mempunyai keteraturan/ menganut asas tertentu. Oleh karena itu, jika terdapat penyimpangan asas dapat mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan.

Asas-asas lingkungan hidup terdiri dari 14 macam asas, dimana asas-asas tersebut dikelompokan ke dalam 4 jenis asas, yaitu asas sumber daya alam (asas 1-5), asas keanekaragaman (asas 6-8), asas stabilitas ekosistem (asas 9-12), asas populasi (asas 13 & 14).

1.      Asas-asas dalam sumber daya alam (SDA)

SDA merupakan semua kekayaan alam (yang terdapat dalam litosfer, hidrosfer dan atmosfer) yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia. Asas-asas dalam SDA ini terdiri dari 5 asas (asas 1-5) yaitu

a.       Asas pertama : “Semua energi yang memasuki organisme hidup, populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan”.

Asas ini berdasarkan Hukum Termodinamika I dan Hukum kekekalan materi.

b.      Asas kedua : “Tidak ada sistem pengubahan energi yang benar-benar efisien”.

Asas ini sesuai dengan Hukum Termodinamika II dan Hukum Entropi yang isinya tentang Pada transformasi energi terjadi degradasi kualitas energi

c.       Asas ketiga : “Materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman, semuanya termasuk sumber daya alam”.

d.      Asas keempat : “Untuk semua kategori sumber daya alam, kalau pengadaannya sudah mencapai optimum, pengaruh unit pengadaannya sering menurun dengan penambahan sumber alam itu sampai ke suatu tingkat maksimum”.

e.       Asas kelima : “Ada dua jenis sumber daya alam, yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat merangsang penggunaan seterusnya, dan yang tak mempunyai daya rangsang penggunaan lebih lanjut”.

Contoh : Pengadaan energi: merangsang penggunaan

Pengadaan makanan: tidak meragsang penggunaan (terbatas)

2.      Asas-asas dalam keanekaragaman

Makin beranekaragam makanan hewan, makin kurang bahaya menghadapi perubahan lingkungan. Misalnya yang terjadi pada koala dan tikus

Koala: Makanan hanya daun kayu putih, dapat punah kalau tidak dilindungi. Tikus: Makanan beraneka ragam, dapat mem pertahankan populasinya, meskipun selalu diberantas manusia.

Asas-asas yang terdapat pada keanekaragaman terdiri dari 3 asas( asas 6-8), yaitu :

a.       Asas keenam : “Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan dari pada saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya”.

b.      Asas ketujuh : Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam lingkungan yang mudah diramal”.

c.       Asas kedelapan : ‘Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keaneka-ragaman takson, bergantung kepada nicia dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut”.

3.      Asas-asas dalam ekosistem

Asas-asas ini terdiri dari 4 asas( asas 9-12), yaitu :

a.       Asas sembilan : “Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa dibagi produktivitas”.

b.      Asas kesepuluh : “Dalam lingkungan stabil perbandingan antara biomasa dengan produktivitas dalam perjalanan waktu naik mencapai asimtoot.

c.       Asas kesebelas : “Sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem yang belum mantap (muda)”.

d.      Asas kedua belas : “Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan”.

4.      Asas-asas dalam popolasi

Asas-asas ini terdiri dari 2 asas( asas 13&14), yaitu :

a.       Asas ketiga belas : “Lingkungan yang secara fisik mantap (dewasa) memungkinkan terjadinya keanekaragaman biologi dalam ekosistem yang mantap (dewasa), yang kemudian dapat menggalakkan kemantapan populasi.

b.      Asas keempat belas : “Derajat pola keteraturan naik turunnya populasi bergantung pada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nantinya akan mempengaruhi populasi itu”.

Itulah macam-macam dari asas-asas yang menjadi landasan pengelolaan lingkungan hidup, jika terdapat penyimpangan pada asas-asas tersebut maka dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup.

@Choyei

Elin Ismalasari (20188300040)

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.