2 tahun yang lalu
Oleh: Bayu Wahyu Aji

Analisis Dampak Pembelajaran Daring Pada Guru Era Pandemi Cocid-19

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

 Pendidikan merupakan pembelajaran, pengetahuan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, dan di bawah bimbingan orang tua tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki kemajuan belajar pada cara orang berfikir merupakan suatutindakan, hal tersebut dapat dianggap sebagai pendidikan.

Pendidikan juga merupakan proses interaksi antara guru dengan siswa yang di dalamnya terdapat proses pembelajaranuntuk membantu siswa berkembang secara optimal. Kegiatan pembelajaran di sekolah harus dilaksanakan sebaik mungkin, agar menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu caranya yaitu dengan meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Dalam hal ini, semua pihak harus ikut serta dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama bagi guru sekolah dasar.Pendidikan  dapat meningkatkan mutu pada setiap siswa, peningkatan mutu pada siswa dapat dimulai dari pendidikan tingkat dasar dimana guru harus dapat meningkatkan aktivitas belajar agar dapat meningkatkan mutu bagi setiap siswanya.

Salah satu cara meningkatkan mutu dengan cara meningkatkan aktivitas pembelajaran yang ada disekolah. Aktivitas merupakan suatu kegiatan atau tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang. Aktivitas yang dilakukan oleh siswa dalam proses pembelajaran dinamakan aktivitas belajar siswa. Aktivitas belajar siswa tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di rumah. Aktivitas belajar di sekolah bisa berlangsung di dalam kelas maupun di luar kelas. Aktivitas pembelajran yang dilakukan dirumah bisa dilakukan secara mandiri dan bisa dilakukan bersama dengan orang tua, merebahnya Covid-19 pada saat ini menyebabkan guru kesusahan dalam melakukan pembelajaran disekolah.

Merebahnya Covid-19 pada saat ini sangat menuntut guru memiliki strategi pembelaaran yang mendukung, dunia pendidikan pada era sekarang sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi. Oleh karena itu guru mengimplementasikan pembelajaran daring untuk solusi pembelajaran yang bisa dilakukan selama adanya pandemi Covid-19 di Indonesia pada saat ini. Pembelajaran daring merupakan salah satu pembelajaran yang berbasis Teknologi yang dapat diterapkan pada saat seperti ini, pembelajarann daring ialah singkatan dari dalam jaringan atau biasa sering disebut dengan pembelajaran secara Online.

Pembelajaran daring merupakan pembelajaran dalam jaringan yang berbasis online pembelajaran tersebut banyak memiliki kekurangan apalagi bagi siswa sekolah dasar di karenakan keterbatasan pengetahuan tentang Teknologi menjadi salah satu masalah yang umum dirasakan dikalangan masyarakat kususnya pedesaan, keterbatasan pengetahuan orang tua sebagai salah satu fasilitator yang harus mendukung kegiatan pembelajaran siswa sangatlah penting namun banyak orang tua yang memiliki keterbatasan waktu untuk memantau kegiatan belajar anak, orang tua sudah disibukkan dengan kegiatan bekerjanya menjadi memiliki tanggungan lebih saat berada di rumah salah satu tambahan tanggung jawabnya di rumah adalah menemani anaknya belajar dengan penggunaan media Elektronik yang berupa HP, Laptop dan lain sebagainya, tidak semua keluarga memiliki lebih dari 1 HP di rumahnya, anak harus menunggu orang tuanya pulang bekerja lalu anak baru bisa melakukan pembelajaran daring sesuai intruksi dari guru kelas ataupun guru mapel, akan tetapitidak semua keluarga berkecukupan dan memiliki media elektronik yang mendukung pembelajaran daring tersebut.

Berdasarkan pengamatan obseravsi yang dilakukan peneliti selama adanya pandemi Covid-19 pada siswa-siswi SMP Amal Mulia yang bertempat tinggal di Kelurahan Kembang Kuning Kecamatan Klapanunggal. SMP Amal Mulia merupakan sekolah yang terletak dikelurahan Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor SMP Amal Mulia terletak diarea pemukiman warga masyarakat sekitar menyekolahkan anaknya di SMP tersebut karena dekat dengan rumah, sehingga orang tua lebih mudah dalam pengontrolan anak, proses pembelajaran siswa-siswi SMP Amal Mulia tidak berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya namun pada masa saat ini dikarenakan adanya pandemi covid-19 menuntut sekolah harus menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan keadaan pada saat pandemi ini. Pembelajaran yang digunakan ialah pembelajaran dengan strategi daring yang ternyata peneliti masih banyak menjumpai siswa yang merasa kesusahan dengan pembelajaran daring tersebut, salah satunya adanya siswa yang memiliki keterbatasan fasilitas yang mendukung anak dalam mengikuti pembelajaran daring.

Pembelajaran daring pada masa saat ini digunakan oleh semua kalangan sekolah tidak hanya di bangku perkuliahan namun di SMA, SMP, SD bahkan TK pun menggunakan strategi pembelajaran daring meskipun dengan strategi yang berbeda-beda pada setiap pembelajaran yang dilakukan oleh guru, pembelajaran daring tersebut dilakukan dikarenakan memiliki alesan yang sangat kuat, dikarenakan adanya Virus yang di sebut dengan Virus Covid-19 maka mentri pendidikan indonesia membuat peraturan dalam kegiatan belajar mengajar dilakukan dirumah atau dilakukan secara online oleh karena itu menuntut semua guru harus dituntut menjadi guru yang aktif dan memiliki strategi pembelajaran yang semenarik mungkin agar siswanya tetap dapat mendapatkan pembelajaran seperti biasanya.

Virus covid-19 adalah sebuah virus yang berasal dari Wuhan Tiongkok, virus tersebut mulai ada pada bulan desember dan pada saat ini sudah menyebar sampai ke indonesia. Virus tersebut sudah disebut dengan wabah yang menjadi bencana bagi Indonesia, diindonesia sudah banyak orang terpapar virus covid-19 ini, virus ini dapat menyebar melalui ludah atau cairan-cairan yang ada di dalam tubuh manusia namun apabila pasien pernah berkontak langsung dengan manusia kemungkinan manusia tersbut akan terpapar virus tersebut, virus tersebut tidak hanya menyerang manusia namun bisa pula menyerang hewan. Virus tersebut memiliki gejala-gejala seperti pusing, badan panas, batuk kering, apabila sudah terpapar bisa sampai sesak nafas dan merasakan lelah.

Apabila ada orang yang memiliki riwayat berkontak dengan pasien namun beliau tidak menunjukan gejala-gejala harus tetap menjalani isolasi, isolasi adalah menjaga diri untuk tidak bertenmu dengan orang lain atau bisa disebut pula dengan mengurung diri di suatu tempat tanpa berkontak langsung dengan orang lain agar tidak ada yang tertular. Pemerintah indonesia menyarankan semua kegiatan yang tidak penting bisa dilakukan dirumah saja namun apabila mengahruskan kita untuk keluar rumah sebaiknya menggunakan masker dan sarung tangan apabila mengharuskan berkontak fisik dengan banyak orang, pemerintah pun menyarankan menggunakan masker kain bukan masker medis dikarenakan masker kain juga efektif untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.

Menurut peraturan kemendikbud dalam (Kemendikbud, 2020) mengumumkan bahwa kegiatan belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh dirumah saja. Pembelajaran dapat memanfaatkan media online melalui HP agar siswa tidak tertinggal materi pembelajaran, kegiatan belajar dirumah awalnya hanya dilakukan 14 hari namun sampai saat ini pembelajaran dirumah masih di berlakukan, pemerintah membuat peraturan tersebut agar sekolah tidak menjadi salah satu pemicu tersebarnya virus covid-19 ini.

Pembelajaran yang dilakukan dirumah mengharuskan guru melakukan strategi yang berbeda dari pembelajaran yang biasanya dilakukan di sekolah, berdasarkan permasalahan di atas maka peneliti menggunakan judul analisis strategi pembelajaran guru (daring) dalam pandemi covid-19 di SMP Amal Mulia. Berdasarkan uraian diatas peneliti mengambil judul “ Analisis Strategi Pembelajaran Daring Pada Guru Era Pandemi Covid- 19”.

 

B.    Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, dapat dikemukakan identifikasi masalah sebagai berikut:

1.     Masa pandemi covid-19 yang berdampak pada kegiatan pembelajaran tatap muka.

2.     Belum siapnya sekolah untuk menggunakan pembelajaran daring.

3.     Belum siapnya orang tua untuk menerapkan pola pembelajaran yang baru dalam masa pandemi covid-19 ini dalam pendampingan belajar dirumah saja.

4.     Belum siapnya orang tua dalam memfasilitasi anak untuk mengikuti strategi pembelajaran daring

5.     Belum siapnya siswa dalam mengikuti pembelajaran daring menggunakan Handphone.

C.    Pembatasan Masalah.

Berdasarkan identifikasi masalah, maka penelitian ini dibatasi pada strategi pembelajaran guru secara daring yang dilakukan saat adanya pandemi Covid-19.

D.    Rumusan Masalah.

Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumusan sebagai berikut:

1.     Bagaimana peran kepala sekolah dalam strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada era pandemi Covid-19 ini?

2.     Bagaimana strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran pada era pandemi Covid-19?

3.     Bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada era pandemi Covid-19?

 

E.     Manfaat Penelitian.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1.     Manfaat Teoritis.

Hasil penelitian ini dapat menggambarkan secara jelas tentang bagaimana analisis strategi pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca sebagai analasis pembelajaran daring.

2.     Manfaat Praktis.

a.      Bagi Sekolah, dapat memberikan inovasi baru dan pengetahuan bagi sekolah di SMP Amal Mulia mengenai pembelajaran yang berbasis Daring.

b.      Bagi Siswa, dapat meningkatkan keaktifanguru dalam memberikan strategi pembelajaran yang lebih inofatif agar mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal.

c.       Bagi Guru, dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi guru dan calon guru untuk memilih strategi pembelajaran yang menarik serta membantu guru dalam memperbaiki proses pembelajaran dikelas.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

KAJIAN PUSTAKA.

 

A.    Streategi Pembelajaran.

1.     Pengertian Strategi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah “Strategi” dalam kalangan komunikasistrategi adalah sesuatu yang perlu dikerjakan demi kelancaran komunikasi. (Ngalimun, Fauzani, & Salabi, 2016) strategi secara umum mempunyai pengertian sebagai suatu garis besar acuan dalam melakukan tindakan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Karena keberhasilan dalam tercapainya tindakan tertentu merupakan suatu sasaran yang diinginkan dan harus berdasarkan acuan yang benar guna tercapainya suatu sasaran yang benar.

Menurut beberapa pengertian dari ahli diatas maka strategi dapat dimaknai sebagai suatu acuan atau rencana sebelum melakukan sesuatu, strategi banyak digunakan dalam berbagai macam hal tidak hanya dalam pembelajaran saja namun strategi juga dapat digunakan saat kegiatan militer untuk merancang operasi peperangan yang digunakan untuk melawan musuh.

2.     Pengertian Pembelajaran.

Pembelajaran merupakan suatu proses memahami dan mengetahui suatu hal yang baru pertama kali diketahui baik dilingkungan tempat tinggal lingkungan sekolah maupun lingkungan bermain. Pembelajaran menurut (Hamzah & Nurdin, 2011) pembelajaran adalah suatu proses atau cara yang dilakukan agar seseorang dapat melakukan kegiatan belajar.belajar dapat dilakukan dengan guru ataupun tanpa guru belajar juga dapat dilakukan secara mandiri ataupun dilakukan bersama dengan teman sejawat. Belajar juga dapat dilakukan dilingkungan rumah maupun dilingkungan sekolah.

Pembelajaran dalam arti sempit merupakan proses kegiatan belajar mengajar untuk memahami suatu hal dengan tujuan agar dapat melakukan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran juga dapat diartikan secara luas pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatatan yang sistematis yang bersifat interaktif dan komunikatif antara guru dengan siswa di lingkungan sekolah.

Menurut (Dimyati & Mudjiono, 2009) Pembelajaran adalah suatu kegiatan guru secara terprogram dalam desain intruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada sumber belajar.

Dari berbagai pendapat ahli diatas dapat disimpulkan pembelajaran adalah suatu proses kegiatan yang dapat dilakukan dirumah di sekolah dan dapat dilakukan dengan guru maupun teman, pembelajaran juga dapat diartikan suatu proses kegitan guru dengan siswa yang terkonsep secara jelas dan didalamnya harus terjadi suatu komunikasi antara guru dengan siswa tersebut.

3.     Pengertian Strategi Pembelajaran.

Strategi pembelajaran memiliki beberapa pengertian dari beberapa ahli salah satunya menurut (Sanjaya, 2016) strategi diartikan sebagai suatu rencana, metode, atau suatu kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang dilakukan oleh guru dan siswa yang diterapkan dalam aktivitas pembelajaran agar dapat mencapai suatu tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Pembelajaran yang efektif dan efisien merupakan hal yang sangat diperhatikan dalam kesuksesan pembelajaran karena terdapat rencana, dan metode pembelajaran yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan pendidikan.

Sedangkan menurut (Darmyansah, 2010) strategi pembelajaran merupakan komponen penting dalam sisitim pembelajaran. Strategi pembelajaran terkait dengan bagaimana materi yang harus disampaikan harus disiapkan terlebih dahulu, metode pembelajaran apa yang sesuai dengan materi tersebut, dan bagaimana bentuk evaluasi dari materi tersebut. Hal-hal yang diperhatikan dalam strategi pembelajaran adanya materi yang harus disiapkan disiapkan oleh guru harus sesuai dengan urutan, metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa, apa saja media yang dirasa membantu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang sesuai materi dan bagaimana evaluasi pembelajaran yang digunakan.

Menurut (san16) strategi biasanya digunakan dalam hal peperangan dimana sebelum melakukan perang biasanya menyusun strategi peperangan terlebih dahulu agara dapat berlindung dari musuh, begitu pula dengan permainan sepak bola dalam permainan sepak bola biasanya adanya strategi khusus dalam mengiring bola, strategi yang digunakan mernacam-macam ada 5-3-2 ada 2-3-5 semuanya akan berjalan tergantung strategi yang sudah diatur.

Pengertian strategi pembelajaran menurut peneliti ialah suatu perencanaan atau bisa disebut dengan suatu rancangan yang digunkakan sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung berupa gambaran materi yang akan digunakan, media yang akan digunakan dan bagaimana cara yang digunakan dalam memberkan materi pada siswa yang dianggap dapat memudahkan dalam proses mengajar. Strategi dalam dunia pendidikan berarti pola umum perbuatan guru dan peserta didik didalam perwujudan kegiatan belajar mengajar. Sifat umum pola tersebut berarti bahwa macam dan urutan perbuatan yang dimaksud digunakan didalam kegiatan belajar mengajar.

4.     Klarifikasi Strategi Pembelajaran.

Menurut (Ngalimun, Strategi dan Model pembelajaran, 2016) Strategi pembelajaran diklarifikasikan menjadi 4 macam yaitu : strateggi pembelajaran langsung, strategi pembelajaran tidak langsung, steategi pembelajaran secara interaktif dan strategi pembelajaran mandiri.

a.      Strategi Pembelajaran Langsung.

Strategi pembelajaran langsung ialah strategi pembelajaran yang diarakan oleh guru kepada siswanya, Strategi pembelajaran langsung efektif untuk menentukan informasi atau membangun ketrampilan tahap demi tahap, Strategi pembelajaran langsung biasanya menjurus dari hal yang umum ke hal-hal yang lebih khusus, strategi pembelajaran langsung biasanya terjadi dilingkungan sekolah.

Strategi pembelajaran langsung juga memiliki kelebihan dan kekuranga, kelebihan strategi pembelajaran langsung adalah mudah direncanakan dan mudah digunakan, sedangkan kekurangan strategi pembelajaran langsung adalah dimana siswa sering kesusuahan dalam mengembangkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki, dan sulit untuk menumbuhkan sikap yang diperhatikan dalam meningkatkan daya fikirnya secara kritis, dalam penggunaan strategi pembelajaran secara langsung lebih baik di gabungkan dengan strategi pembelajaran lain agar lebih mudah untuk meningkatkan sikap pengembangan daya fikir siswa dan mengembangkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa.

b.      Strategi Pembelajaran Tidak Langsung.

 Strategi pembelajaran tidak langsung sering disebut juga dengan inquiri induktif, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, penemuan baru, strategi pembelajaran tidak langsung umumnya berpusat kepada peserta didik pada strategi pembelajaran tidak langsung ini guru hanya memiliki peranan sebagai fasilitator saja, apabila siswa menemukan hal baru dan tidak terlalu faham bisa ditanyakan kepada gurunya. Strategi pembelajaran tidak langsung juga bisa terjadi dilingkungan tempat tinggal tidak harus disekolah.

Strategi pembelajaran memiliki kekurangan dan kelebihan, kelebihan strategi pembelajaran adalah mendorong rasa ingin tahu siswa, mengharuskan siswanya berfikir secara kritis, mengharuskan siswa menciptakan suatu alternatif dalam menyelesaikan suatu hal baru yang didapatkan, dan mengharuskan siswanya menjadi lebih aktif, sedangkan kekurangan strategi pembelajaran langsung ialah membutuhkan waktu lama dan sulit diprediksi oleh guru. Strategi pembelajaran langsung juga tidak cocok dengan pembelajaran yang mengharuskan siswanya mengingat pelajaran tersebut.

c.       Strategi Pembelajaran Interaktif.

Strategi pembelajaran interaktif digunakan dalam pembelajaran yang menggunakan metode sharing atau berdiskusi pada saat strategi pembelajaran ini biasanya siswa mendaptkan kesempatak untuk bereaksi terhadap suatu gagasan baru, pengalaman, dan pengetahuan terhadap guru maupun teman sejawat untuk membangun rasa berfikir kritis.

Strategi pembelajaran interaktif memiliki kelebihan dan kekurangan, kelebihan strategi pembelajaran interaktif siswa dapat belajar secara langsung dari guru maupun teman sejawatnya agar terbangun keterampilan sosial dan membangun keampuankemampuan yang lain, kekurangan strategi pembelajaran interaktif adalah guru harus memiliki ketrampilan bicara yang baik agar dapat membangun suasana yang baik untuk mendukung proses diskusi didalam kelompok tersebut, guru juga harus membentuk kelompok yang dapat memicu siswa memiliki rasa ingin tahu yang lebih.

d.      Strategi Pembelajaran Mandiri.

Strategi pembelajaran mandiri ialah pembelajaran yang bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri, lebih tepatnya dalam strategi pembelajaran mandiri siswa lebih aktif belajar mandiri, siswa dapat juga belajar dengan teman ataupun dengan orang disekitar.

Strategi pembelajaran mandiri kelebihan dan kekurangan, kelebihan strategi pembelajaran mandiri ialah membentuk siswa menjadi mandiri karena siswa dituntut untuk dapat berkomunikasi dengan orang sekitar ataupun dengan teman dan siswa memiliki rasa tangung jawab yang lebih dalam melakukan hal-hal apapunnamun strategi pembelajaran mandiri memiliki kekurangan baginsiswa SD sedikit sulit karena mereka belum dewasa dan sulit untuk menumbuhkan rasa mandiri bahkan rasa tangung jawab dengan diri sendiri pun juga kadang sulit.

Strategi pembelajaran memiliki 4 klarifikasi didalamnya yaitu strategi pembelajaran langsung, tidak langsung, interaktif dan mandiri dalam strategi pembelajaran tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan di masing-masing srategi.

B.    Daring.

Pengertian daring menurut kamus besar bahasa indoneisa (Sulistiono, 2019) Perkembangan teknologi sangatlah pesat pada saat ini teknologi berkembang dalam banyak hal contohnya teknoligi dalam pendidikan, teknologi dalam menggembangkan perekonomian bahkan dalam penggunaan trasportasi pun tak kalah dalam perkembangan teknologi pada masa saat ini. Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi mengalami percepatan yang luar biasa, di era sekarang tidaklah cukup memiliki informasi yang banyak karna semua orang telah memiliki banyak informasi. Pada era sebelumnya handphone menjadi perhatian karna didalam handphone terdapat informasi. Berbeda dengan masa sekarang dimana setiap orang telah memiliki handphone, artinya kreativitas menjadi kunci dalam memanfaatkan informasi untuk menjawab tantangan dari problematika saat ini.

Terbatasnya ruang dan waktu merupakan suatu kelemahan untuk seseorang mendapatkan informasi, ini dapat diamati pada pola-polainteraksi manusia misalnya di kampus, diskusi merupakan metode yang sangat mendominasi dikalangan mahasiswa didalam diskusi terdapat interaksi sosial dan interaksi intelektual. Pola-pola seperti ini justru menghambat berkembangnya metakognisi manusia sehingga secara tidak langsung akan memberikan implikasi pada sikap dan perilaku yang stagnan.

Dunia maya menjanjikan jangkauan yang cepat luas dan lebih dalam. Diskusi-diskusi yanf dibangun dalam dunia maya juga lebih kompleks tinggal menyesuaikan tema dengan peminatan masing-masing baik yang bersifat lokal, regional, nasional bangkan internasional, mulai dari pembelajaran yang konservatif, moderat, sampai radikal menjadi menu-menu diskusi tiada henti.

Mengikuti perkembangan dunia maya menjadi tantangan tersendiri, karna dilain sisi tidak sedikit yang memanfaatkan dunia maya untuk melakukan kejahatan seperti penipuan, perampokan bank, bahkan sampai pada meretas sistem-sistem yang sifatnya urgen. Nilai lokomotif yang ada pada saat berselancar dalam dunia maya yaitu kejujuran, kejujuran untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam berinteraksi pada dunia maya agar tidak menjadi boomerang bagi diri sendiri jika tidak berlaku jujur.

Dalam dunia pendidikan, dunia maya menjadi salah satu alternatif bahkan solusi dalam mengatasi masalah-masalah pada proses pembelajaran. Di mulai dari keterbatasan ruang, masalah kurangnya bahanajar, minimnya metode pembelajaran yang digunakan guru, bahkan sampai pada masalah sumber daya guru itu sendiri. Di dalam dunia maya memberikan sedikit demi sedikit jawaban atas masalah-masalah tersebut.

Di indonesia proses pembelajaran dunia maya biasa disebut dengan daring atau dalam jaringan sedangkan luring adalah luar jaringan yang artinya menggunakan pembelajaran secara klasikal. Menurut (Setaiawan & Komalasari, 2020) dalam penelitiannya strategi pembelajaran daring memberikan 2 sisi yang berlawanan. Disisi lain membantu pendidikan agar terus berjalan namun disisi lain terjadi ketimpangan didalamnya yang dilatar belakangi oleh ketidak efektifan pembelajaran tersebut dibandingan dengan pembelajaran saat dilakukan di kelas. Pembelajaran daring harus diimbangi dengan pemberian media yang bervariatif yang mudah digunakan oleh siswanya seperti vidio edukasi dll yang dirasa mudah untuk diakses oleh siswa saat dirumah, sumber belajar yang digunakan juga harus jelas mengenai bagaiman materi yang didapatkan oleh siswanya.

Daring berarti dalam jaringan, daring merupakan suatu perkembangan teknologi yang ada dalam banyak bidang dari bidang ekonomi, pendidikan dll. Daring dalam pendidikan berguna untuk membantu keberhasilan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajarannya seperti pembelajaran yang membutuhkan jaringan internet untuk mengakses google, youtube dll.

C.    Strategi Pembelejaran Darin.

Menurut (Kemendikbud, 2020) tentang pembelajaran harus dilakukan secara jarak jauh dengan menggunakan sistim daring. Strategi pembelajaran daring adalah cara guru dalam menyampaikan suatu rencana, metode, pembelajaran guna mendyampaikan tujuan pembelajaran dengan sistim Online dengan memanfaatkan perkembangan teknologi pada masa saat ini.

Strategi pembelajaran yang biasanya dilakukan saat terjadi pembelajaran disekolah sangatlah bermacam-macam namun strategi pembelajaran saat adanya pandemi Covid-19 sangatlah berbeda dengan pembelajaran biasa yang dilakukan disekolah, strategi pembelajaran daring sudah biasa dilakukan oleh mahasiswa namun hal baru bagi anak SD, SMP dan SMA strategi pembelajaran daring yang dilakukan anak SD, SMP dan SMA pun berbeda-beda. Setiap sekolahpun memiliki cara sendiri-sendiri dalam pembelajaran daring tersebut, tergantung dengan keaktifan guru itu sendiri dalam menyampaikan materi secara kreatif atau hanya dengan cara yang biasa saja.

Menurut pegertian diatas strategi pembelajran daring merupakan strategi pembelajaran yang dilakukan dalam jaringan, dalam strategi pembelajaran daring guru dan siswa melakukan kegiatan pembelajaran menggunakan bantuan Handphone dan aplikasi yang dapat membantu memperudah proses pembelajaran seperti whatsapp, google class room, zoom dll, dalam pembelajaran daring guru dan siswa tidak harus bertemutidak harus melakukan tatap muka namun pembelajaran dapat tetap terlaksana apabila guru dan siswa memiliki fasilitas yang mendukung agar kegiatan pembelajaran daring dapat tersampaikan dengan benar.

D.    Covid-19.

Covid-19 menurut (WHO, 2020) merupakan sebuah virus yang disebut dengan corona virus yang dapat menyebabkan sakit pada manusia maupun hewan, penyakit corona virus menyerang daerah pernafasan corona, penyakit ini dapat menular.. Awal mula terjadi covid-19 ini pada bulan Desember 2019 yang berasalal dari Wuhan, Tiongkok yang sekarang sudah menyebar di banyak negara dan sudah disebut dengan Pandemi.

Menurut (Setiawan & Komalasari, 2020) Wabah corona virus atau Covid-19 sudah menjadi perhatian dunia karena penyakit tersebut cukup cepat menyebar di Indonesia bahkan di Dunia dalam segala bidang baik dalam bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang ekonomi, bahkan bidang sosial pun terkena dampak dari virus tersebut. Awal mula adanya virus tersebut ialah di kota Wuhan, Tiongkok, China awal mula adanya virus tersebut hanya berjumlah 27 kasus yang tidak diketahui awal mulanya terpapar karena apa? Namun selang beberapa minggu penyakit tersebut mulai menyerang banyak orang sampai tembus angka 200 negara yang terkena virus tersebut Menurut WHO (2020) virus tersebut sudah ditetapkan menjadi sebuah pandemi dikarenakan sudah mulai menyebar di banyak negara. Menurut (Kemendikbud, Negatif Covid-19, Mendikbud Ajak Masyarakat Lakukan Pembatasan Sosial, 2020) mengambilkeputusan tentang pembatasan Ujian Nasional dengan cara meniadakan Ujian Nasional dan sebagai penganti indikator kelulusan sekolah maka bisa melakukan Ujian Sekolah namun dilakukan dengan cara Daring sebagai upaya penghentian penularan Covid-19 di kalangan peserta didik.

Pada kegiatan daring juga tidak mempengaruhi permaslahan PPDP karena PPDP menggunakan sistim Zonasi menurut (Kemendikbud, 2020) . Presiden Republik Indonesia juga sudah menetapkan corona virus sebagai suatu bencana nasional dengan terbitnya keputusan presiden (keppres) no 12 tahun 2020, presiden juga menyampaikan akan ada banyak dampak yang terkena dari adanya wabah ini dari perekonomian, pendidikan dan yang lainnya, dampak-dampak yang ada akan sangat merugikan bagi masyarakat karena banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena wabah ini, pendidikan pun menjadi kalangkabut karena setelah terjadi covid-19 ini.

Gejala-gejala covid-19 ialah demam, batuk kering atau batuk berdahak dan badan terasa lelah, namun orang yang sudah terpapar virus ini menjadi lebih lelah, hidung terasa sakit, meraskan susah dalam bernafas bahkan diare, namun penyebarannya bisa melalui ludah atau cairan yang dikeluarkan oleh orang yang sudah terkena virus tersebut, namun ada pula orang yang tidak merasakan gejala-gejala namun sudah terpapar virus tersebut. Banyak hal-hal yang bisa kita lakukan agar tidak terkena virus tersebut dengan menjaga protokol kesehatan yang berlaku seperti cuci tangan apabila dari luar rumah, menggunakan masker saat keluar rumah dan disarankan pula menggunakan sarung tangan apabila kontak fisik dengan banyak orang.

Menurut (Kemendikbud, 2020) pembelajaran pada saat ini harus dilakukan secara jarak jauh atau tetap dirumah saja agar menjaga kesehatan siswa, guru, dan warga sekolah, sekolah juga melakukan semua kegiatan sekolah secara online baik dalam proses pembelajaran, evaluasi harian ataupun ujian sekolah.

Covid-19 merupakan suatu virus yang berasal dari kota wuhan tiongkok, covid-19 ini sudah sampai diindonesia dan orang yang terpapar virus tersebut sudah sangat banyak bahkan di indonesia sudah banyak yang menunggal dunia karena virus tersebut. Indonesia pun menyebut covid-19 sudah menjadi suatu pandemi yang memiliki banyak dampak terhadap kehidupan diindonesia baik dalam sektor pendidikan, ekonomi, pangan bahkan dalam kehidupan juga merasakan dampaknya.

E.     Kerangka Pemikiran.

Berdasarkan latar belakang dan kajian pustaka yang telah dipaparkan, maka penulis perlu memaparkan kerangka pemikiran. Kondisi awal yang terlihat di SDN Deyangan 2, siswa yang kurang terbiasa dengan strategi pembelajaran yang dilakukan secara daring karena dampak dari adanya virus Covid-19. Strategi pembelajaran guru yang seperti apa yang dapat dimengerti oleh siswa saat terjadi pandemi covid-19 ini apakahdengan pemberian materi menggunakan media seperti vidio edukasi atau menggunakan strategi yang seperti apa yang digunakan oleh guru yang dirasa tepat.

Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru kepada siswa apakah dirasa sudah benar sesuai dengan komponen-komponen strategi pembelajaran yang ada atau guru hanya memberikan perintah tanpa adanya penjelasan materi kepada siswa atau guru hanya memberikan soal evaluasi kepada siswa sebagai hasil nilai yang akan diolah oleh guru untuk mengisi buku hasil belajar siswa saja

 

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.