2 tahun yang lalu
Oleh: Rumiyati

ALAM DAN PENGHUNINYA

ALAM DAN PENGHUNINYA


PERKEMBANGAN PENALARAN DAN FISIK MANUSIA

Keunggulan manusia di bandingkan makhluk hidup lainnya adalah potensi otak yang didukung oleh kemampuan pancaindra (Sutomo, 2013). Rasa ingin tahu manusia selalu berkembang. Apabila suatu hal telah diketahui, maka manusia akan mencari tahu hal lainnya dan begitu seterusnya. Pengetahuan yang diperoleh manusia dari rasa imgin tahunya akan berkembang dan menghasilkan ilmu yang dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi manusia itu sendiri.

 Alam pikiran manusia berkembang dari pengetahuan yang terus meningkat dan pengalaman yang di alami. Ketika bayi, manusia hanya tahu bahwa makanan yang dapat dimakan adlah ASI atau susu. Seiring perkembangan usia, pertumbuhan otak dan kemampuan manusia akan meningkat. 

 Perkembangan sifat, kepribadian dan sosial manusia juga terjadi seiring dengan perkembangan fisik maupun kognitifnya. Tahap psikososial pertama menurut Erikson dialami manusia pada tahun pertama kehidupannya. Rasa percaya melibatkan perasaan nyaman secara fisik dan psikis. Tahap kedua terjadi pada masa bayi hingga usia tiga tahun, yakni Ketika manusia mulai menyadari keinginannya. Tahap ketiga terjadi selama masa prasekolah, anak mulai menghadapi lebih banyak tantangan. Anak diminta untuk bertanggung jawab terhadap tubuh, perilaku, dan benda-benda yang dimilikinya. Tahap ke empat terjadi di masa sekolah dasar, anak akan lebih antusias untuk belajar dibandingkan masa prasekolah. Tahap kelima di alami pada masa remaja, yakni masa untuk menemukan jati diri. Tahap ke enam di alami Ketika masa dewasa awal, dengan tugas perkembangan membentuk hubungan akrab dengan orang lain. Tahap ketujuh dialami pada masa dewasa tengah, dengan tugas perkembangan adalah membantu generasi yang lebih muda mengembangkan dan mengarahkan kehidupannya.

 Perkembangan manusia di pengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik berkaitan dengan sifat yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Faktor yang kedua adalah lingkungan, lingkungan yang dimaksud adalah adalah hal-hal yang berasal dari luar individu yang bersangkutan.

 Pengetahuan adalah produk olah pikir manusia yang paling ssederhana, karena berupa sesuatu yang diketahui oleh manusia tersebut. Pengetahuan sudah ada sejak adanya manusia di bumi. Sejarah pengetahuan manusia telah melewati masa yang Panjang, seiring dengan sejarah peradaban manusia dimulai sejak zaman prasejarah hingga zaman sejarah.

RUANG LNGKUP DAN PERKEMBANGAN ILMU ALAM

Ilmu adalah produk olah pikir manusia yang telah teruji kebenarannya. Salah satu jenis ilmu adalah ilmu alam. Yaitu ilmu yang mempelajari hal-hal nyata dialam semesta. Kebenaran ilmu alam adalah kebenaran ilmiah, yakni kebenaran yang dapat ditinjau secara infuktif maupun deduktif melalui metode ilmiah. Metode ilmiah terdiri dari empat tahap utama yaitu penyusunan kerangka berpikir, perumusan hipotesis, verifikasi empiris, dan pengujian hipotesis.

Ilmu alam memiliki beberapa bagian, yaitu hukum, teori postulat, dan prinsip. Contoh hukum ilmu alam adalah Hukum Mendel II tentang pengelompokan secara bebas. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat pembentukan sel gamet (sperma atau ovum), beberapa alel yang berbeda pada kromosom yang bukan homolognya akan berpasangan atau mengelompokkan secara bebas.

Teori merupakan seperangkat konsep yang saling berkaitan dan sistematis untuk mengungkapkan hubungan-hubungan spesifik antar variable. Teori berfungsi untuk menjelaskan fenomena alam, memahamkan fakta-fakta secara sistematis dan meramalkan atau memprediksi fenomena lain yang dapat terjadi selanjutnya.

Perkembangan ilmu alam sangat berkaitan dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat. Kemampuan penalaran manusia turut mempengaruhi perkembangan ilmu alam. Ilmu alam telah ada sejak zaman Mesir Kuno, yakni sekitar 400 SM (Muksin, 2016). Pada zaman ini, ilmu ukur berkembang pesat karena digunakan dalam pembangunan kuil, istana dan piramida.bangsa Yunani kuno juga berperan dalam perkembangan ilmu alam, khususnya pada bidang astronomi. Pada zaman pertengahan, ilmu alam semakin berkembang, khususnya dinegara Islam pada masa Dinasti Abbasiyah. 

Ilmu alam sangat beragam, seperti Biologi, Fisika dan Kimia :

Biologi

Biologi berasal dari kata bios yang berarti hidup, dan logos yang berarti ilmu. Definisi biologi menurut asal katanya adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Obyek kajian biologi adalah makhluk hidup dan lingkungannya. Jumlah obyek kajian yang sangat banyak ini menyebabkan munculnya berbagai cabang biologi, beberapa contoh cabangnya antara lain :

Anatomi

Bakteriologi

Biteknologi

Botani

Ekologi

Entomologi

Evolusi

Fisiologi

Genetika 

Herpetology

Histologi

Ichtyologi

Mikologi

Mikrobiologi

Morfologi

Ornitologi

Patologi

Taksonomi

Virologi

Zoologi

Fisika

Fisika adalah ilmu yang mempelajari benda-benda fisik tak hidup dan perubahannya yang bersifat sementara (Jasin, 2016). Fisika memiliki bebarapa cabang utama yaitu mekanika, optika, kelistrikan, kemagnetan, akustik, panas, dan fisika atom. Fisika modern menggunakan matematika sebagai pijakan dan bertujuan untuk mengembangkan teori guna menghasilkan alat-alat eksperimental. Alat-alat ini digunakan untuk mempelajari konsep-konsep fisika sehingga dapat diterapkan pada bidang yang lebih luas.

Fisika telah ada sejak Yunani kuno, meskipun dengan konsep yang lebih sederhana dibandingkan saat ini. Fisika sebagaimana ilmu alam lainnya, berkembang pesat melalui eksperimen yang dilakukan para ilmuan. Ada lima periode perkembangan fisika apabila ditinjau dari eksperimen yang dilakukan para ilmuan bidang fisika (Festiana, 2018).

Periode pertama (zaman kuno hingga 1500 M), yang ditandai dengan eksperimen sederhana tanpa memperhatikan ketelitian dan kurang sistematis

Periode kedua (1550 – 1800 M), yang ditandai dengan perkembangan metode ilmiah, sehingga eksperimen yang dilakukan lebih sistematis dan akurat.

Periode ketiga (1800 – 1890) merupakan periode singkat yang membawa kemajuan pesat dibidang fisika.

Periode keempat (1890 – 1925) merupakan periode kemunculan teori-teori fisika kuantum untuk mempelajari obyek-obyek mikroskopis, seperti atom dan bagian-bagiannya.

Periode kelima (1925 – sekarang) merupakan peride munculnya teori mekanika kuantum yang mempelajari energi partikel atau electron.

Kimia

Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi, terkait dengan sifat, struktur dan perubahannya (Chandra, 2012). Perkembangan kimia dapat dibagi menjadi empat periode.

Periode pertama, berlangsung pada zaman prasejarah hingga zaman pertengahan.

Periode kedua, berlangsung pada zaman pertengahan hingga akhir abad 17.

Periode ketiga, berlangsung sejak akhir abad 17 hingga pertengan abad 19.

Peride keempat, berlangsung sejak pertengahan abad 19 hingga saat ini.


Perkembangan ilmu alam memberikan dampak bagi berbagai bidang kehidupan manusia (Wahyudi dan Suardana, 2019). Dampak tersebut dapat berupa dampak negative dan positif. Dampak positif akan meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Dampak negative akan memberikan pengaruh sebaliknya.

PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA

Alam semesta adalah seluruh alam, disebut juga jagat raya. Ilmu yang mempelajari tentang alam disebut kosmologi. Alam semesta meliputi berbagai galaksi dengan system tata surya didalamnya (Mawardi dan Hidayati, 2009). Makhluk hidup (biotik) dan makhluk tak hidup (abiotik) berada dialam semesta dan saling berinteraksi. Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang terbentuknya alam semesta, yaitu teori keadaan tetap, teori dentuman besar, dan teori osilasi (Malik dan Haq, 2016).

Teori keadaan tetap menjelaskan bahwa alam semesta terbentuk secara terus menerus, sehingga hilangnya bagian-bagian akibat resesi galaksi-galaksi dapat digantikan oleh bagian-bagian baru yang terbentuk. Teori dentuman besar menjelaskan bahwa alam semesta pada awalnya berupa padatan yang sangat panas yang kemudian meledak. Teori osilasi muncul karena petentangan pendukung kedua teori sebelumnya. Teori osilasi menduga bahwa terdapat suatu siklus yang sedang berlangsung dialam semesta.

Galaksi adalah sekumpulan besar bintang, gas dan debu yang terikat gravitasi. Galaksi dapat dikelompokkan menjadi tiga menurut bentukknya, yakni elips, spiral dan tidak beraturan.

Tata surya adalah sistem planet yang memilikki pusat matahari (surya). Tata surya kita terdiri dari matahari dan segala sesuatu yang terikat padanya oleh gravitasi, yaitu planet, bulan, asteroid, komet, dan meteorit (NASA, 2021). Planet-planet yang ada didalam tata surya kita adalah, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Merkurius

Planet pertama yang terdekat dari matahari adalah merkurius. Merkurius merupakan planet terkecil yang memiliki ukuran sedikit lebih besar dari bulan bumi, dengan radius 2.400 kilometer. Merkurius menyelesaikan satu kali rotasi setiap 59 hari dan mengelilingi matahari setiap 88 hari. Sebagian besar permukaan merkurius akan tampak coklat keabu-abuan bagi mata manusia. Merkurius tidak memiliki atmosfer, tetapi memiliki eksosfer tipis yang terdiri dari oksigen, natrium, hydrogen, helium, dan kalium. Di permukaannya terdapat cekungan-cekungan atau kawah yang terbentuk dari hasil tumbukan asteroid yang mengenainya diawal pembentukan tata surya.

Venus

Planet kedua terdekat dengan matahari adalah venus, dengan jarak rata-rata 108 juta kilometer dari matahari. Nama planet ini berasal dari nama dewi cinta dan kecantikan romawi kuno yang dikenal sebagai Aphrodite untuk Yunani kuno. Radius venus mencapai 6.052 kilometer dengan orbit yang hampir lingkaran sempurna. Masa rotasi venus adalah 243 hari dan melakukan satu kali revolusi selama 225 hari. Venus memiliki atmosfer tebal yang beracun yang berisi karbondioksida dan asam sulfat yang menyebabkan efek rumah kaca ekstrim. Venus tampak berwarna putih cerah karena tertutup awan yang memantulkan san menyebarkan sinar matahari.

Mars

Planet mars diberi nama berdasarkan nama dewa perang romawi kuno karena memiliki warna kemerahan yang mengigatkan kepada warna darah. Warna kemerahan ini disebabkan oleh oksidasi besi di bebatuan, regolith (serupa tanah), dan debu di mars mencapai 3.390 kilometer dengan jarak rata-rata 228 juta kilometer dari matahari. Masa rotasi mars adalah 24,6 jam dan masa revolusi 687 hari. Permukaan mars memiliki gunung berapi , dengan ukuran yang lebih besar disbanding gunung berapi dibumi.

Jupiter

Jupiter adalah planet kelima dari matahari dan merupakan planet terbesar dalam tata surya kita. Radius Jupiter mencapai 69.911 kilometer dengan jarak rata-rata 778 juta kilometer dari matahari. Waktu yang dibutuhkan Jupiter untuk satu kali rotasi asalah 10 jam, dan waktu untuk saru kalu revolusi adalah 4.333 hari. Jupiter tampak memiliki warna-warna cerah di permukaannya. 

Saturnus

Saturnus berada pada jarak 1,4 miliar kilometer dari matahari dan menjadikannya planet keenam dalam tata surya kita. Radius saturnus mencapai 58.232 kilometer dan dikelilingi lebih dari 60 bulan yang diketahui. Waktu yang diperlukan saturnus untuk satu kali rotasi adalah 10,7 jam. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk satu kali mengelilingi matahari adalah 10.756 hari. Saturnus tampak memiliki banyak warna kuning, coklat dan abu-abu. Keistimewaan planet ini adalah memilki cincin yang besar.

Uranus

Uranus merupakan planet ketujuh dalam tata surya kita. Berjarak rata-rata 2,9 miliar kilometer dari matahari. Planet ini memiliki radius terbesar ketiga, yakni 25.362 kilometer. Waktu yang dibutuhkan untuk satu kali rotasi adalah 17 jam. Dan 30.687 hari untuk satu kali revolusi. Uranus memiliki dua set cincin, yakni cincin dalam dan cincin luar. Cincin bagian dalam tersusun dari Sembilan cincin berwarna abu-abu gelap yang sempit. Cincin bagian luar terdiri dari dua cincin. Cincin luar yang berdekatan dengan cincin dalam berwarna kemerahan, sedangkan cincin yang terluar berwarna biru. 

Neptunus

Planet neptunus merupakan planet satu-satunya dalam tata surya kita yang tidak dapat diamati langsung dengan mata tanpa bantuan teleskop. Neptunus sangat jauh dari matahari, dengan jarak rata-rata 4,5 miliar kilometer. Masa rotasi neptunus adalah 26 jam, sedangkan masa revolusi mencapai 10.190 hari. Komet adalah benda angkasa dengan masa lebih kecil dari asteroid, yang dapat bergerak sangat cepat dalam orbitnya. Komet terdiri dari inti, koma, dan ekor. Inti komet terdiri dari molekul air, karbondioksida, ammonia, metana yang bergabung dan berbentuk es. Ekor komet terdiri dari ekor debu dan ekor gas. Meteoroid adalah meteor (pecahan batuan angkasa) yang sampai di permukaan bumi. Tumbukan meteoroid besar pada permukaan bumi dapat menyebabkan kawah. Satelit adalah benda langir yang mengelilingi planet. Ada dua jenis satelit yaitu, satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam terbentuk secara alami Bersama dengan permukaan planet, sedangnkan satelit buatan adalah satelit yang dibuat secara sengaja oleh manusia dengan tujuan tertentu.


Matahari adalah bintang kuning yang berbentuk bola dengan radius 695.508 kilometer dan merupakan pusat tata surya kita. Matahari memiliki gravitasi yang menyatukan tata surya, menjaga segala sesuatu tetap pada orbitnya.matahari adalah bola gas yang tersusun dari 70,6 % hiddrogen dan 27,4 % helium. Matahari memiliki enam daerah dari dalam keluar antara lain, inti, zona radiasi, zona konvektif, fotosfer, kromosfer, dan korona. Permukaan matahari adalah bagian yang bis akita lihat. Bagian fotosfer adalah wilayah setebal 500 kilometer, yang merupakan tempat sebagaian besar radiasi matahari lepas keluar. Radiasi fotosfer sebagai sinar matahari mencapai bumi sekitar delapan menit setelah meninggalkan matahari. Kromosfer terlihat seperti lingkaran merah mengelilingi matahari. Sedangkan korona membentuk mahkota putih dengan pita plasma yang menyempit keluar, sehingga tampak seperti kelopak bunga.

Bumi adalah planet ketiga dari matahari dalam tata surya kita, yang merupakan satu-satunya planet yang diketahui dapat ditinggali oleh makhluk hidup. Usia bumi sekitar 1000 tahun dengan radius mencapai 150 juta kilometer dari matahari. Waktu yang diperlukan untuk satu kali rotasi adalah 23,9 jam atau dibulatkan menjadi 24 jam dalam sehari. Adapun waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali mengelilingi matahari (revolusi) adalah 365,25 hari atau dibulatkan menjadi 365 hari dalam satu tahun. Bumi tampak berwarna biru karena memiliki lapisan air dalam bentuk cair dipermukaannya.


#UASIAD

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.