2 tahun yang lalu
Oleh: KAROLINA DAIMAN

BUKU TERBITAN TAHUN 2020 “Bahan Pontensial Untuk Anti virus dan Imun Booster"


Judul Buku : Bahan Pangan Potensial untuk Anti Virus dan Imun Booster
Penulis : Peneliti BB Pascapanen
Tim Editor : Christina Winarti, dkk
Cetakan : I, Juni 2020
Tebal : iii + 103 halaman
Penerbit : Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen)
ISBN : 978-979-1116-58

Setiap kita Manusia tentunya membutuhkan sekali untuk hidup sehat, dan perlu kita tau juga bahawa untuk memperoleh hidup yang sehat kita selalu menjaga Tubuh kita dengan mengonsumsi berbagai makanan yang bergizi agar Daya tahan Tubuh kita Tetap kuat. selain menerapkan protokol kesehatan, menjaga peningkatan Daya Tahan tubuh juga sangat penting agar tidak mudah terserang virus.jika kita tidak menjaga peningkatan daya tahan tubuh kita maka akan berdampak buruk bagi kehidupan kita. sebagai contoh baru-baru ini kita sudah dilanda oleh penyakit yang DInamakan penyakit virus corona (COVID-19).

Kasus pertama penyakit ini terjadi di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Setelah itu, COVID-19 menular antar manusia dengan sangat cepat dan menyebar ke puluhan negara, termasuk Indonesia, hanya dalam beberapa bulan. Penyebarannya yang cepat membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan #3570d2">Lokdawn  untuk mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.

Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan.Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus.Virus yang menyebabkan COVID-19 terutama ditransmisikan melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan nafas. Droplet ini terlalu berat dan tidak bisa bertahan di udara, sehingga dengan cepat jatuh dan menempel pada lantai atau permukaan lainnya. Anda dapat tertular saat menghirup udara yang mengandung virus jika Anda berada terlalu dekat dengan orang yang sudah terinfeksi COVID-19. Anda juga dapat tertular jika menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda. 


Daya tahan tubuh tidak hanya mencegah agar tidak mudah terjangkit, namun juga mempercepat penyembuhan dan pemulihan dari sakit. Daya tahan tubuh dapat ditingkatkan dengan konsumsi makanan yang bergizi dan sumber komponen bioaktif yang memiliki aktivitas antiviral dan imunomodulator/immune booster.

Buku saku ini menyajikan berbagai jenis bahan tanaman Indonesia dan produk olahannya yang memiliki kandungan bahan aktif dan manfaat sebagai antivirus dan immune booster, disertai dengan bukti-bukti ilmiah aktivitas fungsionalnya. Berbagai jenis bahan herbal yang dibahas dalam buku ini antara lain jahe, kunyit, temulawak. teh daun gambir, sirih, minyak kelapa murni, kakao, secang, serta minyak eukaliptus yang sedang menjadi pembicaraan masyarakat. Buku ini juga membahas potensi dan manfaat pangan pokok seperti beras merah dan beras hitam, sorgum, ubi jalar ungu, hanjeli, tempe dan kacang hijau. Produk hortikultura seperti bawang putih, bawang merah, jambu biji, manggis, jeruk, cabai, tomat, stroberi, labu kuning, daun kelor, brokoli, dan wortel. Serta, produk hewani seperti kefir, yoghurt, telur ayam, dan madu. Indonesia yang kaya akan gizi dan kaya akan bahan bioaktif fungsional. Tanaman Rempah dan obat {Herbal) seperti jahe, kunyit, dan temulawak sebagai minuman untuk meningkatkan daya Tahan tubuh dan mengobati berbagai penyakit.

Dari berbagai jenis Tanaman-tanaman  tersebut  memiliki manafaat pengobatan, akan tetapi adapun kelemahan dari obat atau suplemen herbal tersebut adalah sulit mendapatkan kadar yang berstandar.  dan ini sudah dibuktikan melalui  penelitian in vitro maupun uji klinis dan pra klinis. Untuk pengembangan herbal tersebut menjadi fitomarfaka sebagai antivirus terhadap covid-19 masih memerlukan penelitian lebih lanjut dan membutuhkan kolaborasi antara lembga penelitian, industri farmasi dan pemerintah.



#tugasIAD14


 




0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.