2 tahun yang lalu
Oleh: KAROLINA DAIMAN

KONDISI LETAK ASTRONOMIS INDONESIA

       Indonesia disebut juga dengan Republik Indonesia (RI) atau Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa  dan berada di antara daratan benua Asia dan Australia, serta antara Samudra pasifik dan samudra Hindia.  Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara. Jumlah pulau yang dimiliki oleh Indonesia adalah sebanyak 17.508 pulau dengan keseluruhan luas wilayahnya adalah sebesar 1,904,569 km2. Pulau-pulau utama Indonesia adalah Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua. Sebagai Negara Kepulauan Terbesar di dunia, Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia.

       Indonesia memiliki populasi sebanyak 260.580.739 jiwa (estimasi Juli 2017) dengan mayoritas penduduknya adalah  penganut agama Islam (sekitar 87,2%). Jumlah penduduk sebanyak 260 juta jiwa tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia sekaligus juga merupakan negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia (sekitar 227 juta jiwa penduduk Indonesia adalah beragama Islam).

        Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan  dan bentuk pemerintahan Indonesia adalah Republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah#0645ad"> dan presiden yang dipilih secara langsung.Ibu kota negara Indonesia adalah Jakarta. 

        Indonesia dikenal sebagai negara dengan potensi sumber daya alam yang sangat banyak, khususnya di bidang kemaritiman. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia terdiri dari pulau dengan panjang garis pantai 81.000 km dan luas perairannya terdiri dari laut teritorial, perairan kepulauan dan perairan pedalaman seluas 2,7 juta km atau 70% dari luas wilayah NKRI

        Dilansir dari Swinburne University of Technology, letak astronomis adalah sistem koordinat lintang dan bujur yang digunakan di Bumi. Garis lintang adalah horizontal Bumi atau garis khayal yang searah dengan garis khatulistiwa atau equator. Sedangkan garis bujur adalah garis yang membagi bumi secara vertikal dari kutub utara ke kutub selatan. .

         Garis lintang dan garis bujurr tersebut berpotongan di titik nol tepat pada pulau yang dinamai sebagai pulau null. Garis lintang 0 derajat dan garis bujur 0 derajat tersebut bertemu di perairan timur Samudra Atlantik. Letak Astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan Garis lintangdan garis bujur. Garis lintang adalah horizontal Bumi atau garis khayal yang searah dengan garis khatulistiwa atau equator. Sedangkan garis bujur adalah garis yang menghubungkan kutub Utara dan kutub Selatan. Letak astronomis suatu wilayah memiliki pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat di wilayah tersebut. Hal ini karena letak astronomis dapat memengaruhi iklim dan zona Waktu di suatu wilayah. 

         Oleh karena itu, Secara astronomis, Indonesia yang berada diantara Benua Asia dan Benua Australia ini terletak di antara 6°LU – 11°08’LS dan dari 95°’BT – 141°45’BT. Selain diapit oleh dua benua, Indonesia juga berada diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta dilintasi oleh garis khatulistiwa . Indonesia berbatasan darat dengan negara Papua Nugini di Pulau Papua, Malaysia di pulau Kalimantan dan Timor Leste di Pulau Timor. Sedangkan Negara yang berbatasan laut dengan Indonesia adalah Singapura, Filipina, Australia dan India (Kepulauan Andaman dan Nikobar).

         Berdasarkan letak astronomisnya, Indonesia memiliki iklim tropis. Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa sehingga hanya memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Selain itu, Indonesia juga mempunyai curah hujan yang tinggi dan terdapat hutan hujan tropis yang luas. Selain itu sebagai Negara beriklim tropis, Indonesia mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun dan memiliki kelembaban udara yang tinggi.

        Wilayah Indonesia tidak dilalui oleg garis Tropic of Cancer (garis balik utara) yang menandakan wilayah paling utara Bumi dan terkena sinar matahari langsung di atas kepala. Letak astronomisnya menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis dan memiliki tiga zona waktu. Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, batas wilayah Indonesia secara astronomis sebagai berikut: Batas wilayah paling utara di 6º 08' lintang utara adalah Pulau We, yaitu pulau paling utara di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Batas wilayah paling selatan di 11º 15' lintang selatan adalah Pulau Rote, yaitu pulau paling selatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Batas wilayah paling daerah barat pada 95º 45' bujur barat adalah Pulau Beureuh, yaitu pulau paling barat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Batas wilayah paling timur pada 141º 05' bujur timur adalah Sungai Fly, yaitu sungai yang berada di Kota Merauke Provinsi Papua.

      Wilayah Indonesia yang dilewati garis zero latitude (garis lintang 0º) atau yang biasa disebut garis khatulistiwa dan equator Bumi adalah Kota Bonjol di Sumatera Barat, Kota Pontianak di Kalimantan Barat, Kalimantan tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi, Kepulauan Batu di Sumatera Utara, Pulau Halmahera di Maluku Utara, dan Pulau Waigeo di Papua Barat.
        Letak astronomis tersebut membuat Indonesia memiliki tiga waktu yang berbeda yaitu waktu Indonesia bagian barat (WIB), waktu Indonesia bagian tengah (WITA), dan waktu Indonesia bagian timur (WIT). Pembagian wilayah ini juga tertulis dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 41 tahun 1988 tentang Pembagian Wilayah Republik Indonesia menjadi 3 wilayah waktu, yaitu: Waktu Indonesia Barat (WIB) dimulai dari 105º garis bujur timur dan selisih waktu dengan Greenwich Mean Time (GMT) lebih 7 jam (GMT +7). Wilayah dengan WIB adalah seluruh daerah Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. aktu Indonesia Tengah (WITA) dimulai dari 120º garis bujur timur dan selisih waktu dengan Greenwich Mean Time (GMT) lebih 8 jam (GMT +8). Wilayah dengan WITA adalah seluruh daerah Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi. Waktu Indonesia Timur (WIT) dimulai dari 135º garis bujur timur dan selisih waktu dengan Greenwich Mean Time (GMT) lebih 9 jam (GMT +9). Wilayah dengan WIT meliputi seluruh Maluku dan Irian Jaya 


       

#tugasIAD11

1 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.