3 tahun yang lalu
Oleh: Natiqotul Khoeriyah

Membangun Masyarakat yang Mandiri dan Menjunjung Tinggi Budaya Gotong Royong Desa Tanjung Baru

Visi :

Membangun masyarakat desa yang mandiri, cerdas, menjunjung tinggi budaya gotong royong, sehat dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa guna mewujudkan desa yang subur, makmur dan sejahtera dengan tetap mempertahankan nilai kearifan lokal. Adapun penjabaran visi diatas adalah sebagai berikut :

Ø Masyarakat yang mandiri adalah masyarakat yang mampu mengelola dan mengembangkan potensi desa agar masyarakat desa Tanjung Baru mampu membangun desanya dengan konsep swadaya dan swakelola.

Ø Masyarakat yang cerdas adalah masyarakat yang memiliki kecerdasan secara intelektual maupun emosional. Mencetak masyarakat yang cerdas secara intelektual maupun emosional, bisa melalui pendidikan formal,pendidikan non formal maupun melalui organisasi ataupun kelompok masyarakat yang ada di desa Tanjung Baru. Masyarakat yang cerdas, tentunya masyarakat yang jeli akan potensi desanya dan bisa mengelola potensi yang ada sehingga secara bertahap mampu mewujudkan potensi yang ada tersebut menjadi sebuah peluang lapangan pekerjaan.

Ø Masyarakat yang menjunjung tinggi budaya gotong royong adalah masyarakat yang mempunyai budaya berkarya secara bersama, menjaga kekompakan dan keharmonisan, menyelesaikan permasalahan dengan bermusyawarah mufakat, mempunyai jiwa loyalitas dan rasa memiliki (patriotisme) yang tinggi, sehingga semua kegiatan pengembangan potensi desa  mampu diselesaikan secara bersama-sama, sehingga kemandirian masyarakat desa bisa segera terwujudkan.

Ø Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. Berpedoman kepada semboyan didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Untuk itu masyarakat desa perlu didorong untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dan pelayanan kesehatan perlu ditingkatkan. Dengan berbekal tubuh yang sehat, maka masyarakat mampu berkarya secara maksimal guna mengembangkan potensi yang ada.

Ø Masyarakat yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah masyarakat yang menjunjung tinggi dan memperkokoh nilai-nilai keagamaan sehingga masyarakat desaTanjung Baru mempunyai akhlak yang mulia, berbudi pekerti luhur dan bisa menjaga kerukukan antar umat beragama.

Ø Dengan berbekal kondisi sosial masyarakat yang mandiri, cerdas, mempunyai semangat gotong royong yang kuat, sehat jasmani dan rohani serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka secara bertahap wujud nyata dari desa yang subur, makmur dan sejahtera akan tercapai. Tentu saja dengan berpijak pada semangat mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal, maka tradisi yang ada, adat istiadat yang telah berkembang selama ini akan tetap lestari.

MISI :

Guna mencapai visi tersebut diatas, maka diperlukan serangkaian misi yang nantinya akan ditindak lanjuti menjadi serangkaian langkah dan strategi kerja pembangunan desa. Adapun misi tersebut adalah sebagai berikut :

1.    Misi dalam peningkatan perekonomian masyarakat (Pertanian, Peternakan, Kerajinan dan Perdagangan)

a)   Meningkatkan mutu dan hasil pertanian berbasis pada kearifan lokal. Yang dimaksud kerarifan lokal adalah proses pengolahan pertanian secara tradisional dengan cara memacu penggunaan pupuk organik dan pestisida nabati.

b)   Meningkatkan mutu dan hasil peternakan berbasis kearifan lokal, dengan cara memacu masyarakat untuk mengelola ternaknya secara maksimal memanfaatkan pakan tradisional berbahan dasar organik tanpa obat kimia.

c)    Memacu masyarakat untuk memproduksi kerajinan tangan dengan memanfaatkan potensi yang ada disekitarnya misalnya kerajinan anyaman bambu, kerajinan kayu, kerajinan limbah plastik dan lain sebagainya.

d)   Merintis program promosi dan pemasaran produk memanfaatkan media telekomunikasi dan informasi.

e)    Mengupayakan pendanaan modal usaha baik melalui bantuan dana pemerintah maupun pengelolaan dana swadaya masyarakat (koperasi simpan pinjam).

2.    Misi dalam pembangunan sarana dan prasarana

a)   Peningkatan sarana jalan desa. Guna mendukung akselerasi (percepatan) pertumbuhan ekonomi, maka akses jalan-jalan desa perlu dibangun baik itu mengupayakan aspal jalan, pengecoran maupun pengerasan jalan menggunakan bebatuan (makadam).

b)   Menertibkan penggunaan dan administasi lahan (tanah) desa, agar bisa dikelola oleh masyarakat desa.

c)    Mengupayakan sarana bantu pengolahan pertanian misalnya mesin, traktor dan lain sebagainya melalui kelompok-kelompok tani, yang bersumber dana dari bantuan pemerintah maupun swadaya masyarakat.

d)   Merintis sarana teknologi telekomunikasi dan informasi desa. Sarana telekomunikasi dan informasi ini penting untuk diwujudkan karena, promosi dan perdagangan hasil karya masyarakat baik itu hasil pertanian, peternakan, kerajinan dan lain sebagainya saat ini bisa memanfaatkan teknologi internet. Sehingga harapannya penjualan produk masyarakat tidak hanya dalam cakupan satu kabupaten saja tapi mencapai skala propinsi atau daerah lain di Indonesia.

 

 

3.    Misi dalam peningkatan pendidikan formal dan non formal

a)   Memacu masyarakat desa untuk mengikuti program sekolah dasar 9 tahun..

b)   Menyelenggarakan pendidikan non formal berupa pelatihan, penyuluhan maupun kursus pertanian, peternakan dan kerajinan pada kelompok tani, kelompok peternak maupun kelompok-kelompok yang lain.

c)    Menyediakan program beasiswa bagi pemuda lulusan SMA atau yang sederajat yang berprestasi dan tidak mampu untuk melanjutkan study ke jenjang perguruan tinggi.

4.    Misi dalam peningkatan kesehatan

a)   Peningkatan dan pengawasan pelayanan program POSYANDU bagi balita dan ibu hamil.

b)   Peningkatan pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat lanjut usia (lansia).

5.    Misi dalam peningkatan peran serta pemuda

a)   Mengaktifkan kelompok pemuda baik itu karang taruna, club dan lain sebagainya.

b)   Memberikan kesempatan kepada pemuda untuk melaksanakan kompetisi antar kelompok atau club dalam ajang lomba olah raga, seni dan kreatifitas pengelolaan pertanian maupun peternakan.

c)    Melatih dan mendampingi pemuda untuk berwira usaha dibidang pertanian, peternakan, kerajinan maupun perdagangan.

d)   Merintis pemuda untuk aktif melaksanakan kegiatan keagamaan baik itu pengajian rutin, diskusi keagamaan dan lain sebagainya.

6.    Misi dalam peningkatan peran serta ibu-ibu PKK

a)   Membina dan mendampingi ibu-ibu PKK dalam program tata kelola rumah tangga.

b)   Melatih dan mendampingi ibu-ibu PKK dalam pengelolaan kerajinan dan makanan memanfaatkan potensi yang ada di desa.

c)    Membudayakan koperasi simpan pinjam melalui modal iuran rutin swadaya masyarakat.

d)   Membudayakan kelompok-kelompok pengajian rutin bagi ibu-ibu PKK.

e)    Memfasilitasi kegiatan lomba kebersihan lingkungan, lomba penghijauan  dan lomba-lomba yang lain bagi ibu-ibu PKK.

7.    Misi dalam peningkatan pelayanan administrasi desa

a)   Memacu program tertib admistrasi dan transparan

b)   Merintis publikasi profil desa online melalui media website, sebagai sarana promosi potensi desa berbasis internet.

Narasumber : Bpk Deden sebagai anggota Desa Tanjung Baru

#TUGASIAD6

 

 

 

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.