3 tahun yang lalu
Oleh: M. IWAN SUNARYA, S Sos I., M.H

Gunung Buligir Urang Bajuan... Untaian Kegelisahan di ketinggian Puncak Malaya desa giriMukti kec. Cikelet garut

Perkenalkan Saya Iwan Sunarya Ketua Badan Penelitian Aset Negara Kabupaten Garut..

Untuk pertama kalinya saya hadir di puncak tertinggi garut selatan, gunung Buligir (begitu orang2 sana mengatakannya), bukan tanpa sengaja, kedatangan saya bersama Tim Manajemen di puncak ini. Tapi dalam rangka memenuhi panggilan Bapak Kades Giri Mukti (Bpk Arumkam)  beserta masyarakat desa untuk bs bersua kata di ketinggian ini

Pada pertemuan pertama ini, saya merasakan bahwa saya betul2 betah ada disini, begitu kalimat pembuka pada riungan itu... iya memang faktanya bapak orang sini, bapak lahir disini, kake nenek, buyut dan leluhur bapak itu ada disini dulu penguasa bumi yang kita injak ini. Begitu celoteh seorang warga yang kebetula beliau sebagai perangkat desa juga. Benarkah..?? Kata saya.. padahal jauh dri dalam hati saya juga meng Iyakan... bahwa semua yang hadir saat itu merupakan dulur atau baraya..

Sebagai seorang Auditor, tentu saja pikiran saya sangat sensitive, tidak sulit untuk menjelaskan betapa indaah ini, betapa mempesona, ketinggian itu mengalihkan segala kondisi saya dan semua yang hadir di situ, saya larut dan kami semua larut dalam keindahan kesyahduan itu, saya melihat gunung gunung itu subhanallaah, bagai prajurit Tuhan yang berbaris dengan gagahnya membentengi sang raja dari amuk prahara. Tuhan aku Cinta Tempat ini... teriaku sambil tengadah ke atas langit...

Sebagai warga negRa yg taat, saya juga slalu berkoordinasi berkolaborasi dengan semua elemet yang memang berkaitan dengn hal tersebut, jika diperlukan dengan siluman sekalipun, "kita datangi sama sama, kita kuasai sama sama lalu kita nikmati sama sama" ini moto yang slalu saya sampaikan di depan anak2, tiga kalimat yang harus mewujud jd sikap bersama.

Ini anak anak saya, mereka membantu segala keperluan untuk mensukseskan segala rencana, mereka telah menghibahkan usianya demi kegembiraan umat manusia yang lainnya. Cinta itu hampir hampir merenggut segala mimpi mereka, 

Dari sini saya memulai membuat kenangan, bagaimanapun ini desa saya dimana semua keluarga serta leluhur saya berada, jam 2 pagi saya tiba diaini, tetesan embun mengiringi alunan doa saya yabg tidak sengaja saya panjatkan sesaat setelah kaki ini menginjak tanah didepan gerbang desa ini... ada gairah misteri yg menyambut saya pagi itu, manarik saya memaksa untuk menetap dan meratapi desa ini... desa girimukti is my village..
Seperti yang seringg saya sampaikan, bahwa akan ada saat dimana Tuhan menyatukan sesama kita dengan yang sevisi dengan yang se iman dan setujuan, terimakasih untuk semua jajaran perangkat desa girimukti yang telah dengan penuhsuka cita menemani perjalan ini sampai puncak tertinggi ini... insyaAllaah saya bersama tim akan kembali lagi untuk membangun tempat ini sehingga jadi destinasi tujuan semua manusia... gunung buligir, urang bajuan..!!

Iwan Sunarya : Ketua Badan Penelitian Aset Negara Kabupaten Garut

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.