3 tahun yang lalu
Oleh: Ayu Dwi Retno

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN TERJADINYA STRATIFIKASI SOSIAL

 

Karena manusia tidak bisa hidup sendiri, kebiasaan manusia seperti berkomunikasi, berhubungan atau bersosialisasi satu sama lain secara teratur maupun tersusun baik itu secara individual maupun kelompok. Terjadinya stratifikasi sosial menggunakan sistem berlapis-lapis di dalam suatu masyarakat pada umumnya. Menggunakan kriteria atau ukuran untuk menggolong-golongkan masyarakat dengan dasar terjadinya lapisan masyarakat. Misalnya, ukuran kekayaan, ukuran kekuasaan, ukuran kehormatan, dan ukuran pengetahuan. Ilmu pengetahuan itu yang dapat dijadikan alat ukuran oleh masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Terjadinya pembentukan pelapisan sosial ini sangat beragama, tergantung dengan kondisi yang ada. Pada dasarmya pelapisan sosial terbentuk guna membina hubungan antar individu atau untuk mencapai tujuan. Tetapi jangan pandang ini perselihan. Dengan begitu masalah kesenjangan sosial masyarakat yang sehat dan cinta damai. Stratifikasi sosial yang saling kerjasama, saling hubungan di antara lapisan masyarakat. Jumlah lapisan masyarakat dilihat lagi dari segi ekonomi.

 

Dalam masyarakat modern, sering dibedakan antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan, perbedaan tersebut sebenarnya tidak mempunyai  hubungan dengan pengertian  masyarakat sederhana, karena dalam masyarakat modern, betapa kecilnya suatu desa, pasti ada pengaruh-pengaruh dari kota. Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan dengan melihat beberapa ciri yang bisa  membedakan seperti mata pencaharian dan aktivitas masyarakatnya. Kenampakan alam juga mempengaruhi kondisi sosial dengan budaya disuatu wilayah. Begitu juga dengan Indonesia, kenampakan alam  mempengaruhi kondisi sosial penduduk Indonesia. Hal ini terlihat dari penduduk Indonesia yang bergantung pada kondisi alam pada umumnya, hal ini dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu penduduk yang tinggal didaerah pedesaan dan penduduk yang tinggal di daerah perkotaan.

 

Penduduk di wilayah pedesaan kegiatan ekonomi utama penduduk adalah pertanian dan peternakan. Hal ini sesuai dengan kondisi alamnya yang subur karakter penduduknya cenderung beragam, sedangkan fasilitas sosial lebih sedikit di bandingkan daerah perkotaan. Aktivitas ekonomi sebagian besar penduduk Indonesia adalah bidang pertanian oleh karena itu, Indonesia dikenal sebagai negara agraris, karena semua itu didukung oleh tanah di indonesia yang subur merupakan tanah yang sesuai untuk usaha pertanian. Aktivitas yang lainnya penduduk pedesaan yang pelajar atau anak remajanya kalo pagi membantu orang tuanya misalnya pelajar laki - laki mencari rumput untuk binatang ternaknya, dan siang untuk belajar dan sorenya mereka suka bermain bersama sama temannya, permainannya  masih tradisi pedesaann seperti main kelereng, pentak umpet, main perang perangan dll, seperti dalam foto yang telah terlampir.

 

Kegiatan aktivitas anak pelajar di daerah pedesaan.

Sedangkan kegiatan ekonomi dan aktivitas penduduknya pelajar nya di daerah perkotaan adalah bidang perdagangan dan jasa. Penduduk kota sangat beragam dari tingkat ekonomi, asal usul dan pekerjaan, fasilitas di daerah ini jauh lebih lengkap dari pada di pedesaan. Jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa yang dibutuhkan oleh penduduk kota membutuhkan pendidikan misalnya dokter, guru, pegawai dll.

 

Aktivitas penduduk daerah perkotaan.

Selanjutnya aktivitas para pelajar atau remaja di daerah perkotaan yaitu   kegiatan pagi hari olah raga, belajar, dan sore hari main musik  kegiatan karang taruna kegiatan keagamaan, dll.

 

Ini aktivitas pelajar atau remaja didaerah perkotaan.

#TugasISBD12

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.