Makhluk sosial & individu dan statifikasi sosial yang terjadi di desa Sukamaju

Manusia sebagai makhluk individu. Kata individu bukan berati manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas. Setiap manusia mempunyai pribadi yang berbeda atau menjadi dirinya sendiri, sekalipun anak kembar.

Sebagai makhluk individu manusia memerlukan pola tingkah laku yang bukan merupakan tindakan instingtif belaka. Sebagai makluk individu manusia mempunyai suatu potensi yang akan berkembang jika disertai dengan pendidikan. Pola-pola tingkah laku bagi semua individu yang tergolong dalam satu ras pun tidak ada yang sama.

Manusia sebagai makhluk sosial. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Sebagai makhluk sosial karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaannya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial. Konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada yang menitik beratkan pada pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada individu.

Yang menjadi ciri manusia dapat diartikan sebagai makluk sosial adalah adanya suatu bentuk interaksi sosial didalam hubungannyadengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud adalah dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya.

Statifikasi sosial. Kata statifikasi terdiri dari kata dasar “strata” yang diartikan sebagai tingkatan. Statifikasi sosial juga dikenal dengan istilah pelapisan sosial. Dalam hal ini, konsep statistifikasi juga erat kaitannya dengan konsep kelas sosial. Ada individu yang dikategorikan kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah.

Faktor utama yang menentukan strata sosial seseorang adalah kekayaan, kekuasaan, pekerjaan dan pendidikan, namun begitu juga terdapat faktor lainnya yaitu usia, jenis kelamin, agama, kelompok etnis, ras, status tempat tinggal, dan faktor lainnya.

Di desa Sukamaju statifikasi yang terjadi berdasarkan ekonomi terbagi menjadi tiga kelas; kelas menegah kebawah (pekerja, buruh, pedagang keliling, petani), kelas menengah keatas (pedagang yang mempunyai toko, pengusaha yang mempunyai karyawan), dan kelas menengah atas (pegawai negeri sipil dan pejabat pemerintah).

Selain statifikasi berdasarkan ekonomi, ada juga statistifikasi berdasarkan faktor politik, diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memengaruhi orang lain dalam mencapai tujuannya. Biasanya, kekuasaan didapatkan oleh individu melalui jabatan formal. Makin tinggi jabatan individu maka ia semakin dihormati oleh masyarakat dan menduduki kelas sosial atas, begitupun sebaliknya.

Di desa Sukamaju individu dengan jabatan formal diantaranya seperti kepala desa dan jajarannya. Selain jabatan formal, ada jabatan lain yang dihormati masyarakat seperti kiyai agama, sesepuh atau tokoh masyarakat.

Meskipun begitu, masyarakat desa Sukamaju tetap menjalin silaturahmi yang baik antar warga, gotong royong dan membantu sesama.

#TugasISBD12