Sosial dan Budaya di daerah Ciracas

Di daerah tempat tinggal saya yaitu di Ciracas Jakarta timur, sudah jarang sekali saya menemukan kebudayaan yang masih melekat di masyarakat di sekitar daerah rumah saya, tetapi di keluarga saya yang asli tinggal di daerah Ciracas atau biasa di sebut orang Betawi, masih melakukan kebudayaan kebudayaan. 

 Kebudayaan yang masih di laksanakan seperti, ketika hari lebaran banyak makanan - makanan yang harus di sediakan seperti tape uli, dan cara membuat uli nya masih menggunakan alat tradisional yaitu menggunakan pane dan alu lalu di tumbuk hingga halus. Lalu ada lagi ketika ada orang yang hajatan perkawinan pasti harus menyalakan petasan. Dan ada sodaranya yang membawa baskom yang berisikan sembako atau jajanan pasar untuk di berikan ke yang punya hajat lalu baskom tersebut di kembalikan dengan isi makanan yang di suguhkan oleh yang punya hajat. Ini adalah beberapa contoh kebudayaan yang masih melekat di keluarga saya.

Sosial yang masih terjaga di daerah saya yaitu bergotong royong setiap hari Minggu seperti membersihkan kan musholla, membersihkan got - got dan masih banyak lagi, tetapi hanya beberapa warga saja yang mengikuti gotong royong tersebut karena banyak sekali orang - orang baru yang rata - rata  orangnya individual, seperti yang bekerja di pabrik yang berangkat pagi pulang malam jadi jarang untuk bersosialisasi kepada masyarakat sekitar.