ADAT (TRADISI) DI DALAM KELUARGA

Adat istiadat adalah himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat. Setiap wilayah memiliki adat istiadat yang berbeda-beda. Adat tersebut biasanya memuat nilai dan norma yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai yang dimuat berupa nilai agama, sosial, budaya, dan lainnya.

Untuk kali ini saya akan menceritakan adat atau tradisi didalam keluarga saya. Yaitu 'Dilarang Untuk Berpergian Pulang Melampaui Magrib'. Ya ini merupakan tradisi yang sudah dilakukan dari zaman kakak saya yg pertama. Ayah saya adalah ayah yang sangat protektif kepada anak-anaknya. Kepada anak laki-laki dan terlebih lagi kepada anak perempuan nya. Dari sejak saya kecil, saya sudah dibiasakan untuk sebelum magrib semua anggota keluarga saya kumpul dirumah. Kecuali dengan alasan bekerja atau ada acara keluarga atau kepentingan sekolah/kuliah. 

Setiap ayah saya pulang kerja, ketika tiba dirumah hal yang selalu ia tanyakan adalah anak-anaknya. Ke-3 anaknya harus ada dirumah ketika ia pulang kerja. Jika ada salah 1 dari anaknya yang tidak ada dirumah, dipastikan ibu saya diminta untuk memanggil salah 1 dari kami yg tidak ada dirumah. Atau menelpon untuk diminta pulang kerumah. 

Sedikit cerita lucu yang terjadi kepada kakak laki-laki saya atau biasa saya panggil dengan Abang. Abang saya saat itu sudah kelas 12. Ia izin kepada ayah dan ibu saya untuk main bersama teman-temannya dan ayah saya berpesan untuk tidak pulang lebih dari jam 9 malam. Namun malam itu abang saya sampai jam 9.30 malam belum tiba juga dirumah. Akhirnya ayah saya mendatangi tempat abang saya biasa berkumpul main. Abang saya seperti dijemput paksa untuk pulang. Sampai di bully teman-temannya karena menurut teman-temannya anak laki-laki kok main saja ada waktunya. Dan saya ingat sekali ketika abang saya tiba dirumah ia marah dan nangis kepada ayah saya karena ia malu di bully oleh teman-temannya. Sampai hari ini teman-teman abang saya masih suka membully abang saya mengenai ini. 

Hingga saat ini, abang saya dan saya sudah menikah pun perlakuan ayah saya terhadap kami tidak ada yang berubah. Sekarang malah suami saya pun ketika ayah saya pulang kerja dan suami saya belum pulang pasti ditanya juga sama ayah saya. Tetapi ini ada bentuk perhatian dan kasih sayang ayah saya kepada kami anak-anaknya. 

Menurut saya hal ini menjadi acuan pola fikir saya, bahwa jika tidak ada kepentingan lebih baik dirumah kumpul bersama keluarga, sebagai bentuk quality time untuk sharing dan cerita-cerita tentang kejadian-kejadian yang kami hadapi selama kami diluar rumah. Dan menjadi kekeluargaan yang semakin dan selalu erat.

Itulah adat atau tradisi yang terjadi didalam keluarga saya. Keluarga Bapak Suparjono. Dan ini adalah ayah saya! Still healthy dad!!!

#UTSISBD