3 tahun yang lalu
Oleh: Asyifa Aulia Zahro

KAPAN KONDISI ALPHA BERFUNGSI MAKSIMAL?

Secara ilmiah sudah diketahui bahwa pikiran manusia dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu pikiran dasar dan pikiran bawah sadar.

Sebelummengenal cara kerja pikiran maka kita harus mengetahui juga tentang gelombang otak secara dasar. Gelombang otak dapat diukur dengan sebuah alat bernama Electroencephalogram (EEG). Penemu EEG adalah Hans Berger (1919-1938) yang merupakan seorang profesor psikiater berasal dari Jerman yang menemukan EEG. EEG adalah sebuah alat yang mampu memvisualisasikan gelombang otak manusia ke dalam bentuk grafik. Penelitian menunjukan bahwa gelombang otak (brainwave) tidak hanya menunjukkan kondisi pikiran dan tubuh seseorang, tetapi dapat juga distimulasi untuk mengubah kondisi mental seseorang.

Secara garis besar, diketahui bahwa didalam otak kita mempunyai tingkatan frekuensi atau gelombang sesuai dengan aktivitas otak. gelombang otak manusia sebagaimana dinyatakan oleh Joaquim Filipe dalam bukunya "Agents and Artificial Intelligence", gelombang otak dikategorikan dalam gelombang Beta, Alpha, Theta, Delta dan Gamma. Masing-masing jenis gelombang ini sering berkorelasi dengan kondisi mental yang berbeda.Berikut penjelasan gelombang otak berdasarkan frekuensi alpha.


 ALPHA ( 8 hz 12 hz )

Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Alpha adalah pikiran yang paling cocok untuk pemrograman bawah sadar. Fekuensi alpha merupakan pengendaliaan serta penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Adanya kemampuaan untuk mengigat mimpi karena memiliki gelombang alpha, kabur atau jelasnya mimpi tergantung pada kualitas dan kuantitas gelombang alpha pada mimpi.

#tugasPIP1

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.