SETUJU DENGAN KANTOR KECAMATAN KARANGPAWITAN GARUT YANG LEBIH RAMAH ANAK DAN IBU MENYUSUI

Sepenuh hati melayani masyarakat itu sebenarnya tidak perlu mewah, cukup saja disediakan ruang yang nyaman, aparat menyambut dengan senyuman, dan  mempermudah bukan mempersulit.  Aparat yang penuh ketulusan dan ramah akan jauh lebih berkesan dibandingkan dengan teknologi atau fasilitas apapun.

Saya merasa ingin berbagi tulisan tentang pelayanan setelah tadi siang berkunjung ke Kantor Kecamatan Karangpawitan. Sudah lama saya tidak berkunjung ke kantor kecamatan Karangpawitan Garut.  Ternyata kantor sudah jauh berubah dibandung dulu sekarang lebih luas, berlantai dua dan terkesan mewah.  Kondisinya jauh sekali dengan ketika saya datang terakhir kali bertemu dengan Camat  dan Sekmat Karangpawitan di Awal tahun 2018. 

Ruang rapat dengan fasilitas lengkap, ruang layanan yang representatif dan bangunan dua lantai sehingga leluasa untuk pelayanan sebesar Kecamatan Karangpawitan. Sekedar diketahui Jumlah desa di Kecamatan Karangpawitan termasuk yang terbanyak setelah Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut.

Beberapa yang yang layak diapresiasi di Kantor Kecamatan Karangpawitan adalah sebagai berikut

1.      SOP layanan untuk layanan  terpampang di ruang tunggu dengan jelas, per jenis layanan. Layanan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

a.      Pelayanan pembuatan Akta Tanah (AJB)

b.      Pelayanan Rekomendasi Surat Pengajuan Kredit ke Bank/Lembaga Keuangan

c.       Pelayanan Surat Keterangan Tidak Mampu

d.      Pelayanan Surat Rekomendasi IMB

e.      Pelayanan Surat Pindah/Datang Antar Desa/Kecamatan/Kabupaten/Provinsi

f.        Pelayanan Percetakan KK

g.      Pelayanan Prosedur Ijin Gangguan

h.      Pelayanan Perekaman Data E KTP

i.        Pelayanan Percetakan E KTP

j.        Pelayanan Rekomendasi Ijin Keramaian

k.       Pelayanan Ijin/Rekomendasi Lainnya

2.      Tersedia ruang bermain anak di ruang tunggu layanan

3.      Tersedia ruang untuk ibu menyusui (ruang laktasi)

4.      Tempat parkir motor lumayan memadai

5.      Aula yang representatif  untuk kegiatan rapat di tingkat kecamatan

Diantara  banyak hal itu, yang paling menarik perhatian adalah ruang  tempat bermain anak anak dan ruang untuk menyusui (walaupun pas di-cek kondisinya belum tertata dan tidak ada kursi) paling tidak space untuk ibu  menyusui sudah disediakan dengan baik.  Ibu ibu yang bawa anak balita tidak usah khawatir, karena anaknya bisa disuruh main prosotan dan mandi bola, demikian yang punya anak bayi pun, tidak perlu sungkan mencari tempat untuk menyusui yang nyaman.

Seandainya setiap kantor mempunyai kesadaran untuk ramah anak, ramah ibu, dan ramah pada masyarakat maka akan membuat nilai-nilai pelayanan akan lebih manusiawi.  Masyarakat yang tertib, beretika, perberadaban, perlu diberi contoh oleh pemerintah melalui perlakuan pelayanan yang  ramah dan memanusiakan.

Saya membayangkan jika semua instansi ramah anak alangkah eloknya.   Warga pun saya kira menginginkan mainan anak dan ruang menyusui itu juga mudah ditemui di  kantor polisi, kantor pelayanan pajak, kantor dinas kependudukan,  dan kantor manapun yang sering      menjai tempat atrian. Mereka sangat  perlu dibuat nyaman karena boleh jadi mereka  jauh jauh datang dan  antri  sekedar untuk mengurus satu lembar surat.

 Di masa depan mungkin di semua fasilitas publik diberi ruang lebih ramah, dan mensejahterakan.  Pelayanan yang memberikan nilai ramah anak ramah ibu, ramah disabilitas sudah saatnya menjadi nilai bersama kita. Karena hidup pada dasarnya bukan sekedar bekerja tapi juga penting mencari makna.

#klipaabercerita