1. Analisis Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah organisasi fakta-fakta sedemikian rupa, sehingga bermanfaat bagi kemanusiaan, masyarakat, dan lainnya. Meninjau masalah secara analisis titik tolaknya sebagai berikut:
a. Notio Actualis
Notio artinya pertandaan tentang adanya sesuatu.
Notio Actualis: Pertandaan dari karya yang diakibatkan oleh ilmu pengetahuan itu, yang menyebabkan kita mengetahui sesuatu sampai mendalam atau mendetail.
b. Notio Habitus: Dengan ilmu pengetahuan menyebabkan kita manusia mengolah ilmu itu mempunyai sikap tertentu, cara berpikir tertentu pula. Habitus ilmu pasti, orang yang dapat menghubungkan/inter-relasi antara masalah-masalah. Syaratnya ialah harus memiliki obyektivitas. Seseorang baru dapat mengeluarkan seluruh aspek, bila tidak ada yang disembunyikan dan memiliki kecenderungan kepada kekonkritan. Semuanya dalam tanggung jawab segi kemanusiaan,peradaban, dan terhadap ilmu pengetahuan itu.
2. Kriteria Ilmu Pengetahuan
Ada beberapa kriteria pembagian ilmu pengetahuan menurut beberapa tokoh:
3. Sosiologi Ilmu Pengetahuan
a. Inter-relasi Ilmiah
Diakui adanya inter-relasi ilmu pengetahuan yang satu dengan yang lainnya. Tidak berarti melanggar otonomi dari tiap ilmu pengetahuan. Iptek merupakan unsur mutlak bagi perkembangan negara. Diakui pula adanya inter-disiplin, inter fungsional antara ilmu pengetahuan yang satu dengan ilmu pengetahuan yang lainnya. Oleh karena obyek materiil dari ilmu pengetahuan bersifat kompleks, maka operasi ilmiah haruslah bersifat multi-demensional, jadi adanya inter-relasi antara ilmu pengetahuan satu dengan lainnya sangat diperlukan.
b. Roh Ilmiah
Dalam roh ilmiah termasuk: sifat kritis/analitis, obyektivitas, kejujuran, pertanggung jawaban, rendah hati, kelapangan jiwa, universal-ethis, kewaspadaan, kehati-hatian, dan kenyataannya/kekonkritan.
c. Keterampilan Ilmiah
Silahkan LOGIN untuk berkomentar.