Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan, dan pengetahuan merupakan unsur dari peradaban manusia dan kebudayaan. Ilmu dan Kebudayaan berada dalam posisi yang saling terkait dan saling mempengaruhi. Pengembangan ilmu dalam suatu masyarakat tergantung dari kondisi kebudayaannya, dipihak lain pengembangan ilmu akan mempengaruhi jalanya kebudayaan. Dalam rangka pengembangan kebudayaan nasional ilmu mempunyai perana ganda yaitu;
Di samping ilmu dasar kita kenal ilmu terapan (applied science). Tujuan kegiatan keilmuan dalam ilmu terapan yaitu untuk memecahkan masalah-masalah praktis dan mengatasi kesulitan-kesulitanyang dihadapi manusia. Berbeda dengan ilmu dasar, yang bertujuan untuk mengetahui lebih banyak dan memahami lebih mendalam tentang alam dan segenap isinya.
Hasil-hasil dari ilmu terapan masih harus ditransformasikan menjadi bahasa, prosedur, teknik pelaksanaan sesuatu proses pengelolahan/produksi. Transformasi ini biasanya disebut pengembangan/development. Jadi teknologi bisa dikatakan sebagai penerapan ilmu. Ke mana arah dan terhadap apa/siapa penerapan ilmu dikenalkan, dan amat tergantung pada kepentingan si penguasa teknologi itu dan nilai-nilai moral etikanya.
Teknologi diharapkan untuk kesejahteraan umat manusia, terciptanya masyarakat adil dan makmur, serta lestarinya alam semesta. Namun apa bila teknologi jatuh ketangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, maka teknologi akan banyak disalahgunakan dan merusak kesejahteraan rakyat.
Ada tujuh nilai-nilai ilmiah untuk kemajuan kebudayaan nasional yaitu;
Teknologi juga sangat berperan di berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah bidang pertanian. Dalam bidang pertanian pemanfaatan teknologi dimulai dari yang sederahan seperti pembuatan pupuk, membuat benih/bibit unggul. Dan masih banyak lagi pemanfaatan teknologi di bidang lain yang sanagat membantu lesejahteraan masyarakat.
Silahkan LOGIN untuk berkomentar.