5 tahun yang lalu
Oleh: Admin Desa Ampalu

Menanti Jalan Nagari Ampalu Menjadi Mulus


dikutip dari SUMBARTIME.COM 22 April 2018 

Beginilah kondisi jalan di Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota. Ruas jalan sepanjang beberapa Kilometer tersebut sana sininya banyak yang rusak parah.

Kurang lebih 3 ribu jiwa penduduk yang tinggal di kawasan tersebut harus merasakan kepahitan tiap hari, sejak tahun 2013 silam hingga sampai berita ini diturunkan, kondisi jalan yang masih belum beraspal dan hanya pengerasan tersebut, kondisinya terbilang parah dan belum ada tanda tanda akan diperbaiki oleh Pemkab Kabupaten.

Jika musim hujan tiba, kondisi jalan tersebut lebih mirip seperti kolam ikan dari pada sarana transportasi warga, ujar Mutia salah satu warga setempat. Dan jika musim kemarau datang, di sepanjang jalan yang rusak parah tersebut banyak debu yang bervolume cukup tebal dan bertebangan bila mobil roda empat melewati ruas jalan tersebut, tambahnya lagi.

Menurut Walinagari Ampalu, Fakhruzi, saat dihubungi oleh salah satu nara sumber, menyebutkan kondisi jalan tersebut terjadi sejak tahun 2013 silam. Namun sampai saat ini kami belum melihat dan mengetahui tanda tanda akan diperbaiki, tuturnya, Sabtu (21/04) malam.

Di jelaskan lagi olehnya, sebenarnya kondisi jalan tersebut sudah dibahas dalam  Musrembang Nagari, namun saat ini belum terealisasi, aku Walinagari tersebut. Untuk itu dia bersama tokoh masyarakat baik yang ada di kampung maupun di rantau berharap kepada Pemkab untuk segera turun tangan mencarikan solusi apa yang dikeluhkan warganya.

Sabtu (21/04) sore, saat nara sumber melakukan investigasi ke lokasi, saat berada di ruas jalan di Nagari Ampalu tersebut, banyak disana sini ditemukan lobang menganga ditengah jalan. Bahkan di beberapa titik lokasi, lebih parah lagi, separo bagian badan jalan sudah hancur. Jika hal ini dibiarkan berlarut larut, maka dipastikan satu satunya jalur transportasi ribuan warga yang berada di dalam kawasan tersebut akan putus total, demikian ujarnya melaporkan.


0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.