MASA BERLAKUNYA SUATU TEMUAN ILMU PENGETAHUAN DASAR pt 1

Manusia sebagai mahluk berfikir dibekali hasrat ingin tahu tentang benda dan peristiwa yang terjadi di sekitarnya termasuk juga ingin tahu entang dirinya sendiri. Rasa ingin tahu inilah mendorong manusia untuk memahami gejala gejala alam, baik alam besar (makrokosmos) maupun alam kecil (mikrokosmos), serta berusaha memecahkan masalah yang di hadapi. Dorongan rasa ingin tahu dan usaha untuk memahami dan memecahkan masalah yang dihadapi, menyebabkan manusia dapet mengumpulkan pengetahuan.

Roger Bacon (1214-1294) berpendapat bahwa pengalaman yang mendasari permulaan ilmu pengetahuan dan merupakan ujian terakhir bagi semua ilmu pengetahuan. Ia bergerak pada bidang poltik dan agama namun sayangnya, ia berakhir di dalam penjara. Karya-karyanya diterbitkan sekitar 500 tahun kemudian.

Leonardo pisa atau Fibonacci adalah seorang sarjana Italia Utara. Ia melanjitkan penelitian Alajabar yang sudah dirintis oleh Al-khawarizmi, sehingga akhirnya ia menemukan tiga akar dari persamaan pangkat tiga, ternyata hal tersebut hanya permulaan masih banyak penelitian-penelitian yang akhirnya membuahkan hasil.

Raja federick (1194-1250) dan Albetus Magnus (1194-1280) menulis ensiklopedia tentang ilmu-ilmu pengetahuan. Disamping garis ilmu pengetahuan dan sistematiknya, berkembang pula ilmu yang lain misalnya ilmu kedokteran,ilmu kimia dan ilmu bumi.

Coperniccus( 1473-1543) ia terkenal karena mengajukan pendapat bahwa bumi dan planet semuanya mengelilingi matahari. Matahari menjadi pusat (prinsip hellosentrisme) namun pendapat ini berlawanan ddengan pendapat di zaman hipparcus dan Ptolomeus yang mengatakan bahwa  bumi sebagai pusat(Geosentrisme).

Keilmuan dilanjutkan oleh tokoh Thyco Brahe (1546-1601) ia melakukan penelitian mengenai luar angkasa sehingga pada tahun 1577 ia dapat mengikuti munculnya sebiah komet dengn bantuan alatnya. Ternyata lintasan ini lebih jauh dari planet venus dan ia dapat membuktikan bahwa benda-benda diangkasa tidak menempel pada cristaline spheres.

Johannes Keppler (1571-1630) ia pembantu Thyco Brahe dan seorang ilmuan matematika. Keppler berhasil menemukan 3 hukum astrologi

1. Orbit dari semua planet yaitu berbentuk elips

2. Dalam waktu yang sama, maka garis penghubung antara planet dan matahari selalu melintasi bidang yang sama

3. Bila jarak antara 2 palent A dan B dengan matahari x dan y, sedangkan waktu untuk melintasi orbit masing-masing adalah P dan Q maka: P^2:Q^×=X^3:Y^3

Massa selanjutnya ada tokoh Galileo (1546-1642) karya karyanya seperti lintasan peluru, penemuan hukum pergerakan dan penemuan tata bulan planet jupiter. Bersadasarkan semua itu Galileo dianfgap sebagai pelopor perkembangan ilmu pengetahian. Penemuan Galileo lainnya seperti pergerakan bandul.

Frasncis Bacon (1560-1625) ia mempertajam empirisme dengan mendasarkan semua ilmu pengetahuan atas dasar pengalaman. Ia menolak pendapat plato bahwa manusia sejak lahir sudah diberikan pengetahuan. Metode Francis Bacon yang mempercayai bahwa apa yang akan datang dapat diramalkan atas penemuan yang lampau

#TugasIAD