3 tahun yang lalu
Oleh: Elin Ismalasari

Kimia Dan Prosesnya Serta Lingkungan Hidup & Masalahnya


Berbicara soal kimia, pasti tidak asing lagi ya, kita sudah pernah belajar saat di sekolah mgenai prubahan kimia dan fisika. Yang akan dibahas mengenai kimia proses perubahan dan efeknya pada lingkungan. Tapi apa itu perubahan kimia?

Perubahan kimia adalah suatu perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda (baru) dari zat semula dinamakan (perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia atau reaksi). Yang memiliki banyak manfaat pada bidangnya, jika di pertanian dapat bermanfaat sebagai pembasmi hama selain itu untuk mempermudah dalam melakukan percobaan atau ekperimen juga. Salah satu contoh dari perubahan kimia ini seperti Memasak dengan kayu bakar. Orang tua biasanya menggunakan kayu bakar untuk memasak. Kegiatan ini memanfaatkan perubahan kimia yaitu pembakaran.

Awal mula perubahan kimia ini muncul, sejarah kimia merepresentasikan rentang waktu dari sejarah kuno sampai sekarang. Pada 1000 SM, peradaban menggunakan teknologi yang pada akhirnya akan membentuk basis berbagai cabang ilmu kimia. Contohnya termasuk mengekstraksi logam dari bijihnya, membuat tembikar dan glasir, memfermentasi bir dan anggur, mengeluarkan bahan kimia dari tumbuh-tumbuhan untuk obat-obatan dan parfum, mengubah lemak menjadi sabun, membuat kaca, dan membuat paduan seperti perunggu. Selain itu awal mulanya juga dikarenakan adanya permasalahan dalam lingkungan hidup seperti bencana alam atau cuaca yg tidak menentu kemudian dilakukan penelitian.

Tokoh-tokoh di bidang kimia diantaranya: John Dalton, Dmitri mendeleev, Robert Boyl, Antonie lavoiser, Svante Arrhenius, Carl Bosch kimiawan  dari Jerman, dan banyak lagi.

Di Indonesia sendiri, banyak pabrik yang berbau kimia diantaranya: Unilever, Kimia Farma, dll. Tapi apakah produk yang dibuat aman terhadap lingkungan?, Untuk dikatakan aman jelas tidak karena produk yang dibuat masih kurang aman terhadap lingkungan bahkan dapat mencemari lingkungan karena banyak bahan-bahan yang dipakai tidak ramah lingkungan seperti plastik,dll.

Lalu apa yang harus dilakukan agar menjadi aman? Harus adanya perhitungan kembali untuk bahan yang akan masuk ke lingkungan seperti penggunaan air atau jenis pengolahan limbahnya. Salah satu bisa menyeleksi kembali bahan bahan yang digunakan yg lebih ramah lingkungan. Contohnya  dalam proses kimia dibutuhkannya pelarut dalam proses reaksinya nah bisa menggunakan pelarut yang ramah lingkungan seperti ionic liquids, flourous phase chemistry, supercritical carbon dioxide, dan“biosolvents”.

Jika tidak ada bahan-bahan kimia yang dibuat, masih bisakah manusia terpenuhi kebutuhan hariannya? Tanpa adanya bahan-bahan kimia yang dibuat, tentu manusia masih dapat memenuhi kebutuhan hariannya tetapi akan sulit dalam memenuhi kebutuhan tersebut pada zaman ini karena bahan kimia dibuat untuk mempermudah kebutuhan kita. Karena Kimia dikategorikan sebagai central science sehingga peranan kimia sangat pnting, jadi jika bahan-bahan kimia tidak ada mungkin kebutuhan harian manusia juga menjadi sulit terpenuhi.

 

#IAD1 #tugaskuliahbaru

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.