3 tahun yang lalu
Oleh: Febriana Hayu Prasetyani

Filsafat Dewasa Ini

Filsafat dewasa ini juga disebut filsafat barat abad ke 20. Ciri perkembangan fillsafat barat barat abad ke20 ini adalah desentralisasi manusia.Subyek manusia tidak lagi di anggap sebagai pusat kebudayaan. Dandesentralisasi manusia adalah perhatian khusus terhadap bahasa sebagai subyekkenyataan kita sehingga pemikiran filsafat sekarang ini disebut logosentris.Logosentris berasal dari kata logos yang berarti bahasa, teks,isi pemikiran,kata, atau pembicaraan, banyak filosof melihat, bahasa sebagai obyek terpenting pemikirannya dan para filosof menganggap filsafat sebagai teks yang harusditafsirkan. (lihat Harpy Hamersma.Sekarang ini terdapat dua aliran pemikiran filsafat yang mempunyai pengaruh besar, akan tetapi aliran-aliran ini belum dapat dikatakan sebagai aliranyang membuat sejarah. Hal ini di sebabkan karena aliran-aliran ini masih dianggap baru kedua aliran tersebut adalah filsafat analitis dan filsafat strukturalis.

Filsafat analitik adalah aliran filsafat yang muncul dari kelompok filsufyang menyebut dirinya lingkaran Wina. Filsafat analitiklingkaran Winaitu berkembang dariJermanhingga ke luar, yaituPolandiadan Inggris. Pandanganutamanya adalah penolakan terhadapmetafisika. Bagi mereka,metafisikatidakdapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Jadi filsafat analitik memang miripdengan filsafat sains. DiInggrismisalnya, gerakan filsafat analitik ini sangat dominan dalam bidang bahasa. Kemunculannya merupakan reaksi keras terhadap pengikut Hegelyang mengusungidealismetotal. Dari pemikirannya, filsafat analitik merupakan pengaruh dari rasionalisme Prancis, empirisisme Inggris dan kritisismeKant. Selain itu berkat empirismeJohn Locke pada abad 17 mengenai empirisisme,yang merupakan penyatuan antaraempirisismeFrancis Bacon, Thomas Hobbes dan rasionalismeRene Descartes. Teori Locke adalah bahwa rasio selaludipengaruhi atau didahului oleh pengalaman. Setelah membentuk ilmu pengetahuan, maka akal budi menjadi pasif. Pengaruh ini kemudian merambat kedunia filsafat Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Jerman dan wilayah Eropalainnya.

Plotinus adalah salah satu tokoh filsafat yang muncul diabad pertengahan(204-270). Ia adalah filosof pertama yang mencetuskan teori penciptaan alamsemesta. Kebahagiaan manusia otentik untuk Plotinus adalah untukmengidentifikasi dengan yang terbaik di alam semesta. Karena kebahagiaan itumelampaui bentuk fisik, Plotinus menekankan bahwa keberuntungan duniawi tidak mengendalikan kebahagiaan manusia yang sejati, dan dengan demikian “… tidak terdapat manusia tunggal yang yang tidak baik atau efektif berpotensi memiliki hal yang kita pegang untuk membentuk kebahagiaan.” (Enneads I.4.4).


#TugasFI6

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.