4 tahun yang lalu
Oleh: Enday Kunandar

Kebersihan sebagian dari pada iman

 “kebersihan adalah sebagian dari iman” merupakan hadis yang sangat agung dan merupakan dasar dari agama Islam. Sungguh hadis tersebut memuat hal-hal yang amat penting berkaitan dengan kaidah agama Islam.

Menurut ilmu pengetahuan ilmu kesehatan, untuk menjaga diri dan menolak sesuatu penyakit terlebih dahulu mesti diikhtiarkan kebersihan secukupnya dalam segala hal. Bukan hanya kebersihan badan atau lebih tegas kebersihan kulit saja yang diajarkan Islam, tetapi Islam menunjukkan kebersihan dan kesucian dalam lima bagian:

1. Kebersihan dan kesucian rumah dan pekarangan

2. Kebersihan dan kesucian badan

3. Kebersihan dan kesucian pakaian

4. Kebersihan dan kesucian makanan

5. Kebersihan dan kesucian ruh dan hati.

Did alam al-Qur‟an kata taharah diulang sebanyak 19 kali:

1. Suci dari haid (al-Baqarah/2: 222)

2. Mensucikan atau mengangkat derajat maryam (Ali „Imran/3: 42)

3. Mensucikan harta (at-Taubah/9: 103)

4. Mensucikan hati (al-Ma‟idah/5: 41)

5. Mensucikan dirimu dan menyempurnakan nikmat (al-Maidah/5: 

6)

6. Air untuk bersuci (al-Anfal/8: 11)

7. Mensucikan/mengangkat derajat ahlul-bait (al-Ahzab/33: 33)

8. Kesucian rumah Allah bagi orang-orang yang tawaf (al-Hajj/22: 

26)

9. Suci pakaian (al-Muddassir/74: 4)

10. Sucinya rumah Allah (al-Baqarah/2: 125)

11. Orang-orang yang cinta bersuci (at-Taubah/9: 108)

12. Manusia-manusia yang disucikan (al-A‟raf/7: 83)

13. Air dari langit suci (al-Furqan/25: 48), dst


Pertama, kebersihan merupakan hal yang disukai Allah. Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri”. (Q.S. al-Baqarah: 222). Allah juga memuji ahli masjid Quba dan kecintaan mereka terhadap kebersihan. Allah berfirman: “Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar taqwa (masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu bersembahyang di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih. (Q.S. al-Tawbah: 108). Tidak heran kalau selanjutnya kebersihan atau kesucian merupakan dari iman, sehingga populer di kalangan kaum muslimin kini slogan: “Kebersihan adalah sebagian dari iman”.

Kedua, kebersihan merupakan pangkal kesehatan dan ekuatan. Islam senantiasa mendoron untuk selalu menjaga kesehatan badan dan kekuatan jasmani. Kesehatan adalah sumber kekuatan bagi individu dan jamaah. Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah dari seorang mukmin yang lemah. Badan dalam pandangan Islam merupakan amanat bagi seorang muslim, maka ia tidak boleh melalaikan menelantarkannya serta membiarkannya menjadi sarang penyakit.


Ketiga, kebersihan merupakan syarat bagi keindahan atau untuk tampil indah yang disukai Allah dan Rasul-Nya. Dalam sebuah hadis shahih dikatakan: “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan”. Nabi mengatakan penggalan hadi ini setelah sebelumnya bersabda: “Tidak masuk akan surga seseorang yang di dalam hatinya ada sebesar biji sawi dari kesombongan”. Lalu seorang laki-laki berkata: “Aku suka memakai pakaian yang bagus dan sandal yang bagus pula”. Maka Nabi saw bersabda: “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Takabbur adalah kesombongan dan keengganan menerima kebenaran serta tidak menghargai (tidak mensyukuri) sesama manusia”.

Keempat, kebersihan dan penampilan dhahir yang baik merupakan faktor penguat ikatan antar sesama manusia. Manusia yang waras-sesuai fitrahnya-pasti tidak menyukai hal-hal yang menjijikkan dan akan menghindari orang-orang yang menjijikkan. Inilah sebetulnya rahasia anjuran mandi sebelum shalat jum‟at, juga rahasia

#tugasFI6

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.