4 tahun yang lalu
Oleh: Nurul futihah

Berpikir Filsafat

        Pengetahuan dan ilmu sangatlah berbeda, meskipun kita sering mendengarnya berdampingan. Ilmu ialah pengetahuan yang diperoleh dengan proses ilmiah, sedangkan pengetahuan ialah segala sesuatu/pengetahuan yang kita peroleh tidak melalui proses ilmiah. Tujuan akhir dari ilmu adalah memperoleh kebenaran. Ilmu dan berpikir memiliki kaitan yang sangat erat, tanpa adanya proses berpikir maka manusia tidak akan mencapai kejayaan seperti saat ini, mulai dari awal mengenal tulisan, berkembangnya ilmu pengetahuan hingga perkembangan teknologi yang semakin pesat.

"Filsafat ilmu adalah filsafat yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu/pengetahuan ilmiah"

        Dalam hal ini, berpikir filsafat adalah proses berpikir yang menyeluruh, mendasar dan spekulatif. Bersifat menyeluruh bermakna melihat dengan sudut pandang yang kompleks atau keseluruhan, mampu melihat hakikat ilmu dengan kontelasi pengetahuan yang lainnya. Mendasar berarti masalah-masalah yang dikupas dadalah masalah-masalah mendasar, atau membahasnya hingga ke akar (inti), sedangkan spekulatif ialah berpikir dengan perkiraan atau spekulasi, memilah-milah mana yang mampu diandalkan (diambil) dari spekulasi tersebut.

        Berpikir filsafat berarti berendah hati, mampu berterus terang pada diri sendiri, dan tidak ragu untuk mengoreksi diri, sebagaimana filsafat itu mampu menghantarkan kita menjadi manusia yang bijak baik dalam pekataan maupun perbuatan. Pokok permasalahan yang dikaji dalam filsafat terbagi menjadi 3 yaitu logika, bidang telaah fakta (benar dan salah), etika (bidang telaah baik dan buruk), dan Etika (bidang telaah indah dan tidak indah).

#TugasFI2

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.