Dulu pas masih sumanget belajar tentang Climate Change buat GGMUN, aku sempet terkesima sama konsep 17 pembangunan berkelanjutan itu. Tapiii eh tapi, terakhir aku ke desa, aku lihat SDG's itu udah berubah wujud jadi kuisioner2 yang sudah di print dalam rupa kertas dan tertumpuk di setiap sudut kantor desa. katanya setiap rangkap kuisioner tersebut harus diisi oleh setiap orang dan KK. Gatau berapa banyak daerah yang kebagian program demikian, namun katanya dari 1 milyar anggaran desa, sebagian besarnya harus di alokasikan untuk SDG's ini yhaaa, segemplok tugas *pengisian kuisioner tersebut mana bisa dikerjakan dalam waktu singkat, dan apakah pengisian kuisioner tersebut akan berdampak banyak untuk masyarakat ? Lagi-lagi aku menemukan orang-orang yang haus proyek dan SDG's diperkosa sedemikian rupa Sama seperti yang kalian bayangkan, kuisioner tersebut tidak akan jauh dari perkiraan, diisi dengan mengawang-ngawang oleh para kader yang ditugaskan. ya jelas ! kader yang kerjanya juga banyak hanya diberi upah yang kecil, mending mereka terka-terka saja jawabannya. Deudeuh teuing~