4 tahun yang lalu
Oleh: Elin Ismalasari

Interaksi Masyarakat dalam Pemecahan Masalah di Desa Babakan Sadeng, Bogor


Setiap kelompok terutama dalam masyarakat yang merupakan kelompok besar pasti akan terdapat berbagai masalah yang muncul baik dari individu maupun kelompok lain. Dalam pemecahan masalah tersebut pastinya diperlukannya interaksi/komunikasi yang dilakukan. Banyak cara interaksi yang dapat dilakukan baik secara struktur atau lainnya.

Karena banyaknya cara interaksi yang dapat dilakukan terutama ketika menghadapi masalah di masyarakat, saya melakukan wawancara kepada salah satu aparat di kantor Desa Babakan Sadeng yakni ibu Ipah selaku Sekertaris di kantor desa tersebut untuk mengetahui cara interaksi seperti apa yang dilakukan ketika menghadapi masalah-masalah yang terjadi di desa tersebut.

Didapatkan hasil berupa masalah-masalah yang pernah terjadi serta cara interaksi dalam pemecahan masalah yaitu

1.       Permasalahan pencurian/kehilangan.

Permasalahan ini memang yang sering terjadi. Dalam penyelesaian masalah ini warga hanya melaporkan dan meminta surat keterangan kehilangan untuk ditindak lanjuti oleh kepolisian. Dan untuk mencegah/meminimalisir masalah ini terjadi lagi maka setiap RT disarankan adanya ronda malam.

2.       Permasalahan kecurigaan perselingkuhan

Masalah ini terjadi karena adanya kesalahpahaman antara suami istri, dalam pemecahan masalah ini sang istri melapor kepada desa. pihak desa pun mengambil respon dengan melakukan musyawarah dengan pihak-pihak terkait untuk menindak lanjuti dugaan tersebut.

Itulah hasil yang saya dapatkan dari ibu Ipah. Selain itu saya juga dibantu oleh kaka saya yang bernama Sutirah untuk memastikan kejadian apa lagi yang terjadi di Desa Babakan Sadeng dan dihasilkan informasi berupa masalah yang pernah juga terjadi di desa yaitu

1.       Masalah perkelahian antar pemuda dengan desa lain.

                       

Masalah ini memang marak terjadi disana karena pemuda di sana masih banyak yang membentuk kelompok-kelompok di desanya atau disebut juga "Jagoan Desa/Kampung" sehingga sering terjadinya perkelahian antar kelompok. Yang saya ketahui waktu itu terjadi perkelahian satu pemuda yang membuat kesalahan dengan pemuda desa lain (permasalahan pribadi) sehingga mengakibatkan perkelahian massa atau kelompok. Sehingga pada saat itu warga sekitar ikut menyelesaikan masalah tersebut. Dengan melakukan musyawarah damai masalah itupun selesai karena jika tidak damai diancam melanjutkan ke pihak berwajib.

2.       Permasalahan antar masyarakat

Setiap RT/RW pastinya akan terdapat masalah seperti ini sama halnya dengan itu permasalahan antar masyarakat ini sering terjadi di desa ini, biasanya terjadi karena faktor tersinggung karena masalah anak/bahkan gosip yang beredar karena masalah tersebut dapat mengakibatkan pertengkaran-pertengkaran berupa adu omong bahkan fisik. Tetapi biasanya masalah ini  di selesaikan oleh masyaraKAt sekitar/RT dengan cara kekeluargaan.

3.       Masalah pergaulan bebas di luar nikah.

Dalam masalah ini warga tidak bisa mentolerir orang yang membuat kesalahan ini bila ketahuan, karena religiusitas disana masih kental sehingga haram bagi mereka bila membiarkan itu terjadi. Oleh karena itu ketika ketahuan masyarakat, warga tidak segan untuk mengarak sang pelaku dan membawanya kepada pihak keluarga untuk menikahkannya karena wargapun mengerti keluarganya pun malu atas kesalahan anaknya pula.

Berdasarkan hasil yang saya dapatkan, saya menyimpulkan bahwa memang Banyak dan beda cara interaksi yang dilakukan oleh masyarakat tetapi yang menyamakan adalah tujuan dari interaksi tersebut yakni untuk pemecahan masalah, kedamaian, serta persatuan di dalam masyarakat.

#ISBD4

@Choyei

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.