4 tahun yang lalu
Oleh: Bagus Hamzah

"The Santri" Film yang belum Rillis sudah ditolak

Corrie ten Boom

"Orang-orang yang melontarkan kritik bagi kita pada hakikatnya adalah pengawal jiwa kita, yang bekerja tanpa bayaran". ( Corrie ten Boom).-



The Santri, sebuah judul Film karya Livi Zheng  dan di inisiasi oleh PBNU yang katanya akan menampilkan sebuah kehidupan Islam yang toleran Bhineka Tunggal Ika dengan mengambil sebuah tema kehidupan pesantren atau tradisi santri. Kemudian menjadi trending di dunia Maya, Film ini kemudian memunculkan polemik karena ada penolakan dari para tokoh dan  Ustad yang kebetulan selama ini sering melakukan kritik terhadap para tokoh pengurus NU.


Padahal penolakan itu, di awali ketika Trailer Film The Santri muncul ke publik, malah isi film secara komprehensif belum di produksi.


Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah para penolak itu melakukan kritik terhadap sebuah hasil karya seni Film, atau mengkritisi terhadap kontens isi film yang tidak menggambarkan kehidupan para santri di pesantren, atau memang mengkritisi Judul Film nya saja, Wallahu a'lam. Atau jangan-jangan mengkritisi karena Film tersebut di inisiasi oleh PBNU, yang memang akhir-akhir ini, salah satu Ormas Islam terbesar ini, kerap sekali menjadi bahan kritikan dan bahkan Bullyan oleh para netizen dan para tokoh diluar NU.


Film yang bertemakan kehidupan Islam di Indonesia bukan kali ini, sudah banyak judul Film yang keluar tapi respon publik begitu antusias. Malah sebagian banyak dari para tokoh dan pemuka agama menganjurkan nonton bareng.


Secara pribadi saya Berkhusnudzon, mungkin NU menjadi Ormas Islam yang banyak di cintai dan disayangi oleh masyarakat kita sehingga  perhatian dan kritikan tersebut menjadi sebagian bentuk perhatian terhadap NU itu sendiri.


Kita bebas dan boleh mengkritisi Film apapun, namun harus di ikuti oleh pengetahuan tentang Film itu sendiri, bukan atas dasar kebencian dan Fitnah.


Penulis sendiri belum berani memberikan komentar apapun terhadap film The Santri karena memang belum melihat Film nya, bahkan sekedar mengkritisi pun tidak berani karena penulis bukan ahli dan pakar film penulis hanya penikmat Film,


Lebih baik penulis sarankan, jika dari Trailer Film tersebut ada kekurangan, sebaiknya memberikan masukan pada penggarap dan inisiator film tersebut, karena konon Filmnya belum di produksi. Atau jika kita hanya penikmat film sebaiknya kita tunggu saja tayang perdananya sehingga kita menjadi penonton perdana dari Film itu.


Mari kita budayakan menonton Film karya  dari anak negri untuk meramaikan khasanah perfilman Indonesia.


#thesantri

#livizheng

#filmindonesia

#pbnu


2 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.