5 tahun yang lalu
Oleh: Aa Subandoyo

SIMKUDES ITU SESUNGGUHNYA KEREN

1.   Sesunguhnya,  sistem informasi keuangan desa (SIMKUDES) itu sangat keren dan memudahkan desa juga memberi kemandrian desa dalam merencanakan programnya secara lebih cepat, sayang kemudahan tersebut tidak didukung oleh kebijakan pusat, yang "menyerah" kepada proses penyeragaman aplikasi dari BPKP yang bernama siskeudes.     Siskeudes kepunyaan BPKP tersebut apalagi diperkuat dengan surat edaran KPK bahwa kepala desa harus menggunakan aplikasi tersebut karena dinilai andal dan gratis.  


Sssayang sekali, aspek gratis menjadi indikator utama, padahal dalam membangun desa, kemandirian, kebebasan, dan kreatifitas warga menentukan sendiri jenis kegiatannya adalah hal penting, kondisi ini yang direduksi oleh SISKEUDES yang membuat desa sangat diatur dalam proses penganggarannya, bahkan diatur sampai nama kegiatan dan kode anggarannya, kalau ada kearifan lokal dan kebutuhan di luar kode anggaran itu, tentu akan sangat merepotkan..   Berikut ini contoh implementasi non siskuedes yang pernah kita implementasi dengan baik, sayang kemudian "bertabrakan" dengan kebiijakan pusat.

       Kita ingin berbagi pengalaman suatu hari::

a.       Datang ke kost kepala kampung dan bendarahara kampung Inmdi Distrik Biak Timur,  pada pukul 11 sambil membawa computer Lenovo layar besar, yang CPUnya bersatu dengan monitor.  Mereka datang mau membuat laporan kegiatan semester pertama

b.      Langsung disambut kang Eki dan kang dadi, dan laporan dikerjakan dengan urutan sebagai berikut:

·         Print RAB kegiatan

·         Masuk ke Surat Permohonan Pencarian (SPP)

·         Mengetik uraian di SPP, mengisi tanggal, dan jumlah yang diminta rata-rata 60% dari RAB per kegiatan

·         Print SPP

·         Masuk Ke Buku Kas Umum

·         Input data dengan cara memilih kode rekening, masukan tangggal, Edit uraian (ditambah kata 60%), dan kemudian print kuitansi, juga masukan ke PPN dan PPH bagi yang kena pajak  (pada proses ini petugas dibantu dengan rumus pajak menggunakan aplikasi lain berupa excel)

·         Kuitansi dibundel per kegiatan, disatukan dengan SPP (catatan: no bukti  pengeluaran di kas umum harus sama dengan nomor kuitansi yang dikeluarkan kepada pelaksana kegiatan)

·         Catatan: satu SPP bisa beberapa kuitansi, karena kalau SPP bisa beberapa item, sedangkan kuitansi hanya per item

·          Menginput  buku  kas pembantu kegiatan, memasukan uraian sesuai dengan kuitansi pembelanjaan (BUKAN DARI BKU)

·         Print kas pembantu kegiatan

·         Mengetik PTB, uraian di PTB sama persis dengan buku kas pembantu kegiatan, hanya saja ditambah dengan penerimanya siapa….dalam hal ini isi dari PTB urainnya diketik ulang oleh kita

·         Print PTB

·         Bundel  laporan per kegiatan, di depannya dikasih judul kegiatan… dikasih pembatas, dan disatukan dengan kegiatan lainnya.

Proses pengerjaan laporan dikerjakan secara bergiliran oleh kang dadi dan kang eki, menggunakan computer mereka, artinya mereka hanya duduk dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kang dadi dan kang , serta menyiapkan kuitansi yang diminta untuk di temple.

Proses berlangsung cukup lama, sampai dengan pukul 23 malam, baru selesai 10 kegiatan. Masih ada kegiatan di bidang pelaksanaan pembangunan masih belum selesai karena kuitansinya masih belum lengkap.  Artinya dengan dibantuin saja, kuitansi hampir lengkap, selama 13 jam laporan kegiatan belum selesai, apalagi kalau mereka sendiri, sehingga diperlukan sebuah manual sangat-sangat lengkap, jelas dan mudah.

 

Apakah manual yang dimaksud, adalah manual khusus penyusunan dari awal sampai di print untuk seluruh jenis kegiatan, baik yang sifatnya belanja pegawai, belanja barang dan jasa belanja modal yang rinci, cara menghitung pajak, baik pajak barang yang dibeli harnganya sudah termasuk pajak, maupun yang belum termasuk pajak.

Disertakan cara menghitungnya. Dan seluruh proses itu harus dilakukan dalam satu kegiatan lengkap. Dari user manual atau pedoman penyusunan laporan APBK kalau perlu sampai 100 lembar A-4.  Seluruhnya dengan data sebenarnya, dengan ukuran sebenarnya, dan dengan proses sebenarnya, selengkapnya.

1 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.