Perkembangan dan Pengembangan IPA

Ilmu pengetahuan alam (ipa) merupakan salah satu ilmu pengetahuan dimana di dalamnya membahas tentang alam. Ipa tidak terbatas terhadap apa yang ada di bumi, namun menyangkut seluruh semesta. Berawal dari pengamatan terhadap fenomena yang terjadi di alam, ipa mulai berkembang dari masa ke masa. Ipa mulai berkembang pada masa yunani kuno. Pada masa ini manusia tidak hanya menerima pengetahuan sebagaimana adanya tetapi secara spekulatif mencoba mencari jawaban tentang asal-usul dan sebab-akibat dari segala sesuatu. 

Tahukah kamu? Termometer merupakan alat pengukur suhu yang merupakan sebuah penemuan yang ditemukan oleh Galileo pada tahun 1593. Pada saat itu, termometer yang diciptakan Galileo masih sangat sederhana yang selanjutnya dinamakan termoskop. Kemudian Ferdinand II menciptakan termometer yang lebih baik dengan menentukan titik tetap suhu dingin dan suhu panas. Akhirnya pada tahun 1714, Fahreinheit menciptakan termometer air raksa yang perhitungannya cermat dan teliti. Setelah Fahreinheit, banyak ilmuwan lain yang menciptakan skala temperatur baru seperti Reamur, Celcius, dan juga Kelvin.

Berkat penemuan yang dibuat ilmuwan pada masanya, kini manusia dapat menikmati hasilnya. Seiring dengan perkembangan zaman, termometer berkembang dengan berbagai inovasi. Mulai dari bentuk sampai kepada fungsi dari termometer.

IAD bulan Maret, 2019

@choyei