Penelitian Tindakan Kelas atau sering disingkat PTK berasal dari bahasa inggris, yaitu classroom action research. Artinya penelitian dengan melakukan tindakan oleh guru di dalam kelasnya sendiri. Dari pengertian tersebut, benarkah penelitian tindak kelas hanya dapat dilakukan oleh guru? Yuk sama-sama kita bahas!
Untuk mengetahui kebenarannya, saya langsung bertanya kepada salah satu kakak kelas saya di kampus. Awalnya saya hanya bertanya bagaimana pendapatnya mengenai pengerjaan skripsi dengan metode PTK. "Menulis skripsi dengan metode PTK itu butuh penelitian yang dalam oleh guru di kelasnya. Jadi, PTK hanya bisa dilakukan oleh guru yang sudah memiliki kelas sendiri" Ujar nya. "Penelitian Tindak Kelas hanya dapat dilakukan oleh guru ka?" Tanyaku lagi. "Iya benar, guru yang sudah memiliki kelasnya sendiri" jawabnya.
Dari sedikit kutipan perbincanganku dengan salah satu kakak kelas di atas dapat menguatkan jawaban ternyata penelitian tindakan kelas hanya dapat dilakukan oleh seorang guru yang sudah memiliki kelasnya sendiri. Kenapa ya?
Mengutip e-jurnal milik uny.ac.id, PTK adalah penelitian dengan melakukan tindakan yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri. Hal ini dapat diartikan bahwa PTK berorientasi pada penerapan tindakan. Jadi, PTK dilakukan untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas yang dipahami langsung dalam interkasi antara guru dengan siswa yang sedang belajar. Oleh karena itu Penelitian Tindakan kelas hanya dapat dilakukan oleh guru yang memiliki kelasnya sendiri.
Adapun tujuan dari PTK:
Demikian pembahasan mengenai PTK mulai dari pengertian, tujuan serta hubungannya dengan seorang guru.
#tugasptk2
Silahkan LOGIN untuk berkomentar.