Di Daerah Ini, Musibah Musim Durian Paling Tidak Enak di Dunia

Pernahkah anda membayangkan jika anda mempunyai buah durian yang sangat disukai ternyata rasanya hambar.  Tidak terasa manis tidak ada wanginya rasanya tawar. Tentu anda akan sangat kecewa. Dapat dipastikan Anda tidak akan pernah membeli durian itu. Anda kecewa.

Seperti itulah yang dialami oleh para pemilik kebun durian di kecamatan lok. Kebun durian mereka selama bertahun-tahun belakangan. Asalnya wangi kemudian tidak tercium bau harum durian yang sangat. Asalnya rasanya manis dan sangat lezat tiba-tiba menjadi hambar.

Hampir seluruh orang di kecamatan long memiliki kebun durian di hutan-hutan sepanjang Bukit Barisan. Jumlahnya tidak sedikit ada yang setiap hari panen mendapati kebunnya jatuh 100, 200 bahkan 300 sampai dengan 500 butir per hari pada saat panen.

Tetapi ketika rasa durian berubah menjadi hambar maka sebanyak apapun buah durian maka sebanyak itupun rasa kecewa.

Alhamdulillah tahun 2023 sebagian buah durian itu sudah kembali rasanya manis. Semoga di tahun-tahun ke depan rasa durian kembali seperti semula.

Dan semoga para petugas yang terkait. Segera menemukan penyebab dari hambarnya buah durian selama beberapa tahun belakangan jika diketahui penyebabnya mudah-mudahan juga diketahui bagaimana mengatasinya.

Hal tersebut penting karena warga pada dasarnya tidak tahu apa yang terjadi. Warga hanya menerka-nerka Apakah kejadian durian hambar itu berhubungan dengan covid. Apakah berhubungan dengan perubahan iklim yang terasa semakin panas. Atau apakah berhubungan dengan sejenis penyakit akibat virus atau bakteri yang menyerang. Atau apakah karena ekosistem yang berubah keseimbangan alam yang membuat durian tidak tumbuh optimal.

Apapun adanya selalu butuh solusi. Agar nasib durian tidak seperti nasi buah pala yang hari ini banyak diserang penyakit dan produktivitasnya menurun

Mari kita jaga agar alam ini tetap memberi kebaikan. Mari kita jaga agar durian tetap memberi kebahagiaan bukan saja bagi para petani tapi bagi seluruh penyuka durian fanatik di negeri ini.