9 bulan yang lalu
Oleh: Admin Desa Meunasah Lhok

Senyum Getir Petani Durian Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar


Kecamatan lhoong Kabupaten Aceh besar Provinsi Aceh adalah salah satu daerah yang dikenal sebagai penghasil durian terbaik.


Para petani duren umumnya mengolah lahan kebun durian secara ekstensif.  Duren dipelihara di semak-semak.  Jarang yang memupuk kebun durian secara periodik. Sebagian petani bahkan hanya menengok durian saat maasa panen saja setahun sekali. Umumnya pemeliharaan duren hanya dilakukan pada saat musim durian saja. Musim durian atau mereka sebut musim durian jatuh umumnya hanya terjadi selama satu bulan saja. Memang setelah itu masih ada durian tetapi tidak sebanyak sebelumnya. Sisa-sisa panen yang jatuh cenderung jauh lebih sedikit.


Durian bagi masyarakat Aceh adalah komoditas tabungan, setiap panen menjadi berkah.  Durian itu sangat identik dengan raa gembira, dan berkah dari lahan yang luas dan  tanah yang subur  di Aceh.

 

Durian juga telah jadi komoditas dan budaya turun temurun. Tidak heran jika kita temukan ada durian berusia ratusan tahun.  Durian yang ditanam oleh kakek nenek dan sampai hari ini tumbuh besar dan menjulang dan tentu saja menghasilkan durian yang enak rasanya.


Menurut pengakuan pak Camat Lhoong. Beliau memiliki dua buah Kebun Duren, pada saat normal setiap hari satu kebun durian miliknya bisa menghasilkan 150 buah durian yang jatuh tinggal diambil. Mari kita berhitung jika satu hari 300 durian kali 30 hari ada 9.000 durian satu kali musim.  Jumlah yang sangat besar untuk menambah penghasilan


Durian bukan hanya produk unggulan tetapi juga adalah sejarah yang mewarnai kehidupan masyarakat di sekitar hutan.  Durian adalah bagian dari gaya hidup yang selalu dikenang oleh anak-anak dan orang tua. Durian adalah bagian dari kuliner yang selalu dirindukan


Durian adalah harapan yang selalu bisa diandalkan untuk anak-anak bisa meraih masa depan.  Semoga musibah durian hambar segala berlalu.  Agar di kemudian hari senyum warga mengembang dan panen durian selalu menjadi kegembiraan.

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.