Ayo Peduli Selamatkan Bumi Dimulai dari Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar

Awal Agustus 2023 iskusi dengan salah satu staf di seksi pemerintahan kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar.   Dia sudah mulai resah dengan perubahan iklim yang sudah mulai terasa panas.  Dan khawatir berpengaruh pada kehidupan manusia.

Salah satu kekhawatirannya adalah pada perubahan keseimbangan ekologis alam.  Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, di daerah aceh ada fenomena yang bisa disebut musibah perubahan rasa buah durian.  Sekitar 4 tahun ke belakang berturut turut musim durian tidak lagi dapat dinikmati.  Panen durian menjadi panen uang tidak terjadi.  Durian yang dihasilkan di kecamatan lhoong dan sekitarnya berasa hambar, dan tentu saja menjadi tidak laku, Padahal Kecamatan ini menjadi salah satu diantara banyak Kecamatan yang dulunya sangat terkenal sebagai penghasil duren

Masyarakat tidak tahu apa yang terjadi dengan kemunduran mereka. Dalam sejarah mereka tidak pernah duren berubah warna menjadi tidak enak pada saat durian tua tidak ada wangi sama sekali. Kejadian yang sama dialami oleh warga-warga lain di seluruh Kecamatan Lung Kabupaten Aceh Besar.  Menurut pengakuan Para pemilik Kebun Duren di daerah lain beberapa tahun belakangan durian mereka juga tidak enak

Ada yang berasumsi bahwa Kejadian ini ada kaitannya dengan pandemi. Sebagian warga merasa bahwa kejadian tersebut terkait dengan perubahan iklim.  Ketika ditanyakan kepada mereka apa sesungguhnya yang terjadi mereka juga tidak tahu.

Mereka hanya berharap bahwa kejadian ini tidak akan terulang karena sangat merugikan.  Jika dulu masih ada orang yang bersedia untuk merawat pohon durian milik orang lain.  Saat ini sangat jarang orang yang bersedia merawat pohon durian untuk bagi hasil.

Jangankan manusia monyet dan babi pun enggak mau makan ketika rasa durian berubah menjadi hambar.  Satu hikmah penting dari kejadian ini adalah kesadaran untuk menyelamatkan bumi, dari penggundulan yang makin masive, dari eksploitasi berlebihan, dan dari penggunaan kendaraan yang melebihi kapasitas daur ulang semesta.