9 bulan yang lalu
Oleh: Aa Subandoyo

Penasaran Dengan Teknologi Mengubah Suara ke Text


Pengalaman ini mau saya bagikan bagi yang penasaran, kebetulan saya sedang berada di Kecamatan Lamno Aceh Jaya, ikut rombongan keluarga  PWM Aceh, menghadiri pernikahan keluarganya.

Saya mencoba berbicara langsung mengunakan aplikasi mengubah suara menjadi text dari playstore  dengan materi tentang desa.. hasilnya seperti ini:

Bismillahirrahmanirrahim kita akan mulai menulis tentang desa sebelum kita lanjutkan pada pembahasan mengenai desa hal pertama yang harus dipahami bahwa setiap organisasi harus jelas melayani siapa karena organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan sebagai contoh bahwa Puskesmas dibuat untuk melayani masyarakat memperoleh layanan kesehatan dasar jadi usernya adalah masyarakat demikian halnya sekolah melayani murid untuk memastikan bahwa semua murid yang belajar di sekolah itu mendapat pendidikan yang baik demikian halnya mesti dibuat untuk memastikan bahwa warga dapat beribadah dengan tenang. 

Semua organisasi, semua lembaga mempunyai fungsi dan fungsi utamanya adalah melayani user demikian halnya dengan desa. Hal yang pertama harus disadari bahwa desa adalah pelayan warga sampai di sini tidak ada masalah sayangnya pemahaman tentang user itu berimplikasi pada bisnis proses yang tidak disadari lalu masalahnya adalah hal sederhana ini yang rasanya tidak disadari oleh pemerintah Pemerintah, lupa bahwa user utama dari masyarakat dari desa itu adalah masyarakat selama ini Pemerintah selalu bilang bahwa satu aparat adalah pelayan masyarakat bahwa kinerja dalam melayani masyarakat itu adalah yang utama bahwa akuntabilitas dalam melayani masyarakat adalah penting. Tugas pemerintah adalah meningkatkan partisipasi masyarakat seluruh kata-kata itu seperti benar adanya tapi kemudian dalam kenyataannya semua hal yang terkait dengan masyarakat tidak dilaksanakan dengan baik kesalahan ini memang tidak disadari karena apa Karena tidak ada koreksi secara mendalam terhadap konsep saya kurang kuat pemerintah itu selama ini telah salah mengelola desa ada beberapa hal yang membuat pemerintah bisa dikatakan salah yang pertama adalah pemerintah gagal merumuskan secara kuat siapa sebenarnya user dari pemerintahan desa seharusnya user pemerintahan desa adalah warga desa karena mereka sesungguhnya yang betul-betul dilayani oleh pemerintahan desa dan oleh lembaga-lembaga lain pihak lain yang ada di desa masyarakat desa harus dilayani oleh pemerintahan desa oleh Babinsa oleh babinmas oleh penyuluh oleh pendamping Desa oleh bidan desa juga oleh pendamping-pendamping lain mereka ada bekerja mendapat pendapatan karena peran fungsi dan tugasnya dalam melayani Desa dalam menjalankan program untuk pemerintahan desa sayangnya upaya tersebut tidak total karena program karena jabatan karena aturan maka user masyarakat sebagai. 

Bos tergantikan oleh supradesa secara tidak disadari pemerintahan desa fokus pada melayani pemerintahan di atasnya Apakah itu Kecamatan Apakah itu kabupaten kota apakah itu dinas-dinas atau lembaga Kementerian lain yang terus ke desa desa seringkali menjadi semacam wanita yang dinikahi oleh banyak pria itulah yang terjadi saat ini buktinya begini dalam lomba Desa misalnya nah yang diperlombakan sebagai Desa juara adalah lomba melayani pemerintahan pusat bukan lomba melayani warganya artinya Apa artinya desa yang berhasil itu bukan desa yang berhasil melayani warga tapi desa yang berhasil melayani pemerintahan di atas sehingga sangat boleh jadi Desa juara itu juara di sisi administrasi tapi tidak juara di hati masyarakat dasarkan pengalaman kami berkeliling di banyak daerah di Indonesia diperoleh sebuah kesimpulan bahwa ternyata banyak Desa itu tidak secara otomatis banyak Desa juara banyak. 


Desa juara tidak secara otomatis juara di hati masyarakat ironisnya ini adalah problem akut yang terjadi hampir di seluruh Indonesia para desa berlomba-lomba bukan untuk memuaskan masyarakatnya tapi untuk memenuhi kebutuhan administratif agar terpenuhi sebagai syarat untuk menjadi juara Maka sangat boleh jadi Hal ini menjadi salah satu Sebab kenapa desa-desa di Indonesia tidak maju mereka gagal merumuskan Siapa sesungguhnya Bos mereka sebenarnya pemerintah tidak perantara pemerintah Desa tidak gagal tetapi sudah terlanjur di plot bahwa mereka harus satu membuat laporan yang detail 2 melakukan pendataan 3 menginput data-data invalidasi dan melaporkan kegiatan itu yang volumenya sangat besar melebihi kapasitas.


Kesimpulan:

Aplikasinya keren sangat membantu



0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.