#000000">Masalah lingkungan yang terjadi saat ini meliputi banjir, tanah longsor, pencemaran sungai, eksploitasi laut, kerusakan tekstur tanah, penimbunan sampah, dan kekeringan1. Ada beberapa solusi yang ditawarkan untuk mengurangi dampak masalah lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon, dan mengurangi pemakaian plastik2.
#000000" style="">Environmentalisme adalah gerakan sosial dan lingkungan yang fokus pada penempatan masalah lingkungan melalui advokasi, edukasi, dan aktivisme. Masalah lingkungan terbaru yang mendominasi mencakup perubahan iklim, polusi, dan hilangnya sumber daya alam. Masalah lingkungan secara nasional terdiri dari kerusakan hutan tropis, pencemaran wilayah perairan, kerusakan terumbu karang, kerusakan hutan bakau, dan kesenjangan indeks kualitas lingkungan hidup.
Apa penyebab perubahan iklim?
Penyebab utama perubahan iklim adalah aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil yang meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Gas rumah kaca termasuk karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida semakin meningkat sejak sekitar dua ratus tahun yang lalu. Faktor-faktor penyebab perubahan iklim global lainnya adalah kerusakan lapisan ozon, penggundulan hutan, perubahan pola peredaran matahari, efek rumah kaca, letusan gunung berapi, dan aerosol.
Efek rumah kaca adalah proses pemanasan bumi yang disebabkan oleh radiasi matahari bergelombang pendek. Radiasi itu masuk ke bumi dan menembus atmosfer yang berfungsi seperti atap kaca pada sebuah rumah kaca. Seharusnya radiasi ini dilepaskan ke ruang angkasa namun akhirnya tertahan di atmosfer yang kemudian dipantulkan kembali ke permukaan bumi1. Efek rumah kaca terjadi karena adanya gas-gas seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan uap air (H2O) yang menyerap radiasi matahari dan memantulkannya kembali ke bumi2. Efek rumah kaca juga berperan memberikan kesempatan kehidupan bagi semua makhluk hidup di bumi ini.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca:
- Menggurangi penggunaan kendaraan pribadi.
- Membatasi penggunaan pendingin udara di rumah.
- Efisiensi penggunaan listrik.
- Mengurangi penggunaan botol plastik serta sedotan plastik sekali pakai.
- Mengelola sampah.
- Lakukan efisiensi energi.
- Kurangi frekuensi menggunakan kendaraan bermotor pribadi.
- Kurangi penggunaan air minum dalam botol kemasan dan sedotan.
- Kurangi sampah organik Anda.
- Kurangi penggunaan kertas.
Silahkan LOGIN untuk berkomentar.