2 tahun yang lalu
Oleh: Tri Wulandari

UJIAN AKHIR SEMESTER

Kesulitan Belajar Matematika Melalui Sistem Pembelajaran Daring 

a. Definisi kesulitan belajar matematika melalui system pembelajaran 

daring

Dalam kurikulum penelitian pendidikan dijelaskan bahwa 

kesulitan belajar merupakan terjemahan dari “ learning Disbilities” yang 

berarti ketidakmampuan belajar. Istilah lain dari “ learning Disbilities” 

adalah “Learning Difficulties” dan “learning difference”. Ketiga istilah 

tersebut memliki arah pengertian yang berbeda. Istilah learning difference

lebih bernada positif sedangkan istilah Learning Difficulties lebih 

menggambarkan kondisi faktualnya. Untuk menghindari bias dan rujukan 

maka dalam penelitian ini akan digunakan istilah kesulitan belajar.

Kesulitan merupakan kondisi tertentu yang ditandai dengan 

adanya hambatan hambatan dalam kegiatan mencapai tujuan, sehingga 

memerlukan usaha lebih giat lagi untuk dapat mengatasinya. Adapun 

kesulitan belajar adalah suatu kondisi dalam proses belajar yang ditandai 

dengan adanya berbagai hambatan tertentu untuk mencapai proses 

pembelajaran. Kesulitan belajar pada intinya merupakan sebuah 

permasalahan yang menyebabkan seorang siswa tidak dapat mengikuti 

proses pembelajaran dengan baik seperti siswa-siswi lain pada umumnya 

yang disebabkan oleh factor-faktor tertentu sehingga ia terlambat atau 

bahkan tidak dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Seorang siswa dapat 

diduga mengalami kesulitan belajar bila peserta didik yang bersangkutan 

menunjukkan kegagalan atau tidak dapat mencapai tujuan belajar yang 

diterapkan. Diantara kegagalan tersebut adalah jika dalam waktu yang 

telah ditentukan siswa-siswi tidak mencapai kriteria minimal penguasaan 

materi. 

Kesulitan belajar sebagai suatu gangguan yang terjadi dalam 

suatu proses pembelajaran yang disebkan oleh kurangnya pemahaman 

intelektual yang dimiliki oleh seorang pemebelajar terhadap materi yang 

diberikan. Seorang anak dikatakan mengalami kesulitan belajar ketika 

anak tidak berhasil mencapai tahap kualifikasi hasil belajar tertentu dalam 

batas yang telah ditetapkan.

Menurut Derek wood et al. berapa lama jangka waktunya, 

kesulitan belajar akan berdampak pada kehidupan siswa yang 

bersangkutan artinya, siswa kesulitan belajar yang dialami siswa akan 

berpengaruh terhadap aktifitas siswa baik disekolah maupun 

dilingkungannya. 

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kesulitan 

belajar adalah suatu kondisi dimana siswa tidak belajar akibat adanya gangguan / hambatan sehingga berpengaruh terhadap kurangnya 

pemahaman siswa sehingga tidak dapat mencapai hasil belajar yang 

maksimal. 

Pada pembelajaran daring ini terdapat beberapa kesulitan yang 

dialami siswa. Utami (2020:21) merupakan masalah kesulitan yang sering 

terjadi melalui konsep diri atau kemampuan diri ketika siswa belajar 

daring dari rumah yaitu: 

1) Siswa belum bisa memiliki inisiatif sendiri untuk belajar mandiri, 

sehingga siswa hanya menunggu instruksi dari guru atau pemberian 

tugas dari guru.

2) Siswa belum terbiasa dalam melaksanakan kebutuhan belajar daring 

ini, siswa hanya memperlajari materi matematika yang diberikan oleh 

guru.

3) Tujuan pembelajran daring ini terhadap belajar matemataika masih 

terbatas pada perolehan nilai. 

4) Sebagian siswa masih belum bisa memonitor, mengatur dan 

mengontrol belajar daring dari rumah.

b. Kesulitan Belajar Matematika Melalui Sistem Pembelajaran Daring 

Pemerintah masih menerapkan sistem pembelajaran daring atau 

jarak jauh pada semester tahun ajaran 2020/2021. Hal ini disebabkan 

masih tingginya grafik kenaikan korban Covid-19. Pembelajaran ini 

memakai sistem pembelajaran daring terutama unttuk daerah berzona 

merah. 

Adapun klasifikasi pada kesulitan ini meliputi :

a) Penggunaan Alat 

pada pembelajaran daring ini kita dibutuhkan sebuah alat untuk 

komunikasi agar bisa mempermudah dalam pembelajaran berlangsung 

misalnya dengann menggunakan Handphone, Table, dan Laptop.

Sebagaian siswa Sekolah Menengah Pertama ini banyak sekali 

yang sudah mempunyai handphone, akan tetapi ada sebagian siswa 

juga yang tidak memiliki handphone, karna dengan dampak Covid-19 

ini menjadikan ekonomi menurun menjadikan tidak mempunyai atau 

pun membeli handphone ini masih belum bisa.

b) Aplikasi yang digunakan 

Sebagaimana umumnya ada beberapa aplikasi media 

pembelajaran daring ini yang telah disarankan untuk dipakai yaitu 

aplikasi yang mendukung dalam pembelajaran dari masa pendemi ini 

seperti : Zoom Meeting, Google Classroom, Google Mett, WhatsApp,

Edmodo merupakan aplikasi yang biasanya digunakan dalam media 

Laptop tetapi tidak kemungkinan juga untuk Handphone 

menggunakaan aplikasi tersebut. Tetapi banyak sekali yang digunakan 

hanya menggunakan aplikasi WhatsApp saja yang ada di handphone.

c) Jaringan Internet 

Sistem Pembelajaran daring dapat berjalan efektif jika jaringan 

internetnya bagus, sebaliknya ketika jaringan intenertnya buruk atau 

lemah maka otomatis sistem pembelajaran daringnya terhambat. 

Adapun yang memperhambat jaringan ini yaitu seperti sinyal. banyak 

sekali sinyal masih belum stabil apalagi didaerah yang jauh dari 

perkotaan, dan daerah yang rendah ini bisa menghambat proses 

pembelajran berlangsung apablila sinyal tidak stabil. 

Selain Sinyal ada juga yang tidak memiliki akses untuk 

mempunyai jaringan internet atau tidak memiliki kuota internet. Pada 

masa pendemi ini banyak sekali orang tua yang kena dampak dari 

Covid-19 Ini sehingga keadaan ekonomi keluarga tidak memadai 

untuk membeli kuota tersebut itu juga membuat penghambatan proses 

pembelajaran daring.

d) Proses Pembelajaran Daring 

Sistem pembelajaran daring ini tidak lah seefektif pembelajaran 

yang berlangsung diskolah karna Sistem pembelajaran dilaksanakan 

melalui perangkat personal Computer (PC) atau laptop yang 

terhubung dengan koneksi jaringan internet. 

Dalam pembelajaran ini guru dapat melakukan pembelajaran 

bersama diwaktu yang sama menggunakan grup di media sosial 

seperti WhatsApp, aplikasi Zoom Metting ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat 

memastikan siswa mengikuti pembelajaran dalam waktu yang 

bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda.

Semua sektor merasakan dampak Covid-19 Dunia pendidikan 

salah satunya. Dilihat dari kejadian sekitar yang sedang terjadi, baik 

siswa maupun orang tua siswa yang tidak memiliki handphone untuk 

menunjang kegiatan pembelajaran daring ini merasa kebingungan, 

sehingga pihak sekolah ikut mencari solusi untuk mengantisipasi hal 

tersebut. Beberapa siswa yang tidak memiliki handphone melakukan 

pembelajaran secara berkelompok, sehingga mereka melakukan 

aktivitas pembelajaran pun bersama. Mulai belajar melalui video call 

yang dihubungkan dengan guru yang bersangkutan, diberi pertanyaan 

satu persatu, hingga mengapsen melalui VoiceNote yang tersedia di 

WhatsApp. Materi-materinya pun diberikan dalam bentuk video yang 

berdurasi kurang dari 2menit., sehingga membuat kurangnya 

pemahaman siswa pada penjelasan materi nya. 

c. Faktor yang mempengaruhi kesulitan siswa dalam belajar 

matematika melalui sistem pembelajran daring 

Problematika pembelajaran matematika dapat disebbakan oleh faktor 

dari siswa-siswi maupun guru. Salah satu faktor guru yang menimbulkan 

problematika dalam pembelajaran matematika adalah kurangnya 

penguasaan metode dalam pendekatan pembelajaran yang digunakan 

dalam setiap kelas yang berbeda (sari, 2019: 25). Kesulitan belajar siswa 

dipengaruhi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor ekternal sepertiyang 

dikemukakan oleh Natasya (2019: 49):

1. Faktor-faktor Internal

Beberapa faktor yang memperngaruhi keuslitan belajar siswa yang 

berasal dari dalam diri (Psikologis) siswa adalah:

1) Sikap

2) Motivasi

3) Minat

4) Bakat

5) Konsentrasi

6) Intelegensi

7) Kebiasaan belajar

8) Kemampuan berprestasi

9) Ulangan 

2. Faktor-faktor Eksternal 

1) Guru

2) Cara mengajar guru

3) Alat praga/media yang digunakan

4) Kebijakan penilaian guru 

5) Orang tua

6) Cara orang tua mendidik

7) Susana dirumah 

8) Ekonomi

2. Faktor-faktor Eksternal 

1) Guru

2) Cara mengajar guru

3) Alat praga/media yang digunakan

4) Kebijakan penilaian guru 

5) Orang tua

6) Cara orang tua mendidik

7) Susana dirumah 

8) Ekonomi 

Pendapat Natasya sejalan denganDimayati (2006: 260) tentang faktor-

faktor yang mempengaruhi belajar siswa.


#428bca">
facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
sharethis sharing button

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.