Kesulitan Belajar Matematika Melalui Sistem Pembelajaran Daring
a. Definisi kesulitan belajar matematika melalui system pembelajaran
daring
Dalam kurikulum penelitian pendidikan dijelaskan bahwa
kesulitan belajar merupakan terjemahan dari “ learning Disbilities” yang
berarti ketidakmampuan belajar. Istilah lain dari “ learning Disbilities”
adalah “Learning Difficulties” dan “learning difference”. Ketiga istilah
tersebut memliki arah pengertian yang berbeda. Istilah learning difference
lebih bernada positif sedangkan istilah Learning Difficulties lebih
menggambarkan kondisi faktualnya. Untuk menghindari bias dan rujukan
maka dalam penelitian ini akan digunakan istilah kesulitan belajar.
Kesulitan merupakan kondisi tertentu yang ditandai dengan
adanya hambatan hambatan dalam kegiatan mencapai tujuan, sehingga
memerlukan usaha lebih giat lagi untuk dapat mengatasinya. Adapun
kesulitan belajar adalah suatu kondisi dalam proses belajar yang ditandai
dengan adanya berbagai hambatan tertentu untuk mencapai proses
pembelajaran. Kesulitan belajar pada intinya merupakan sebuah
permasalahan yang menyebabkan seorang siswa tidak dapat mengikuti
proses pembelajaran dengan baik seperti siswa-siswi lain pada umumnya
yang disebabkan oleh factor-faktor tertentu sehingga ia terlambat atau
bahkan tidak dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Seorang siswa dapat
diduga mengalami kesulitan belajar bila peserta didik yang bersangkutan
menunjukkan kegagalan atau tidak dapat mencapai tujuan belajar yang
diterapkan. Diantara kegagalan tersebut adalah jika dalam waktu yang
telah ditentukan siswa-siswi tidak mencapai kriteria minimal penguasaan
materi.
Kesulitan belajar sebagai suatu gangguan yang terjadi dalam
suatu proses pembelajaran yang disebkan oleh kurangnya pemahaman
intelektual yang dimiliki oleh seorang pemebelajar terhadap materi yang
diberikan. Seorang anak dikatakan mengalami kesulitan belajar ketika
anak tidak berhasil mencapai tahap kualifikasi hasil belajar tertentu dalam
batas yang telah ditetapkan.
Menurut Derek wood et al. berapa lama jangka waktunya,
kesulitan belajar akan berdampak pada kehidupan siswa yang
bersangkutan artinya, siswa kesulitan belajar yang dialami siswa akan
berpengaruh terhadap aktifitas siswa baik disekolah maupun
dilingkungannya.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kesulitan
belajar adalah suatu kondisi dimana siswa tidak belajar akibat adanya gangguan / hambatan sehingga berpengaruh terhadap kurangnya
pemahaman siswa sehingga tidak dapat mencapai hasil belajar yang
maksimal.
Pada pembelajaran daring ini terdapat beberapa kesulitan yang
dialami siswa. Utami (2020:21) merupakan masalah kesulitan yang sering
terjadi melalui konsep diri atau kemampuan diri ketika siswa belajar
daring dari rumah yaitu:
1) Siswa belum bisa memiliki inisiatif sendiri untuk belajar mandiri,
sehingga siswa hanya menunggu instruksi dari guru atau pemberian
tugas dari guru.
2) Siswa belum terbiasa dalam melaksanakan kebutuhan belajar daring
ini, siswa hanya memperlajari materi matematika yang diberikan oleh
guru.
3) Tujuan pembelajran daring ini terhadap belajar matemataika masih
terbatas pada perolehan nilai.
4) Sebagian siswa masih belum bisa memonitor, mengatur dan
mengontrol belajar daring dari rumah.
b. Kesulitan Belajar Matematika Melalui Sistem Pembelajaran Daring
Pemerintah masih menerapkan sistem pembelajaran daring atau
jarak jauh pada semester tahun ajaran 2020/2021. Hal ini disebabkan
masih tingginya grafik kenaikan korban Covid-19. Pembelajaran ini
memakai sistem pembelajaran daring terutama unttuk daerah berzona
merah.
Adapun klasifikasi pada kesulitan ini meliputi :
a) Penggunaan Alat
pada pembelajaran daring ini kita dibutuhkan sebuah alat untuk
komunikasi agar bisa mempermudah dalam pembelajaran berlangsung
misalnya dengann menggunakan Handphone, Table, dan Laptop.
Sebagaian siswa Sekolah Menengah Pertama ini banyak sekali
yang sudah mempunyai handphone, akan tetapi ada sebagian siswa
juga yang tidak memiliki handphone, karna dengan dampak Covid-19
ini menjadikan ekonomi menurun menjadikan tidak mempunyai atau
pun membeli handphone ini masih belum bisa.
b) Aplikasi yang digunakan
Sebagaimana umumnya ada beberapa aplikasi media
pembelajaran daring ini yang telah disarankan untuk dipakai yaitu
aplikasi yang mendukung dalam pembelajaran dari masa pendemi ini
seperti : Zoom Meeting, Google Classroom, Google Mett, WhatsApp,
Edmodo merupakan aplikasi yang biasanya digunakan dalam media
Laptop tetapi tidak kemungkinan juga untuk Handphone
menggunakaan aplikasi tersebut. Tetapi banyak sekali yang digunakan
hanya menggunakan aplikasi WhatsApp saja yang ada di handphone.
c) Jaringan Internet
Sistem Pembelajaran daring dapat berjalan efektif jika jaringan
internetnya bagus, sebaliknya ketika jaringan intenertnya buruk atau
lemah maka otomatis sistem pembelajaran daringnya terhambat.
Adapun yang memperhambat jaringan ini yaitu seperti sinyal. banyak
sekali sinyal masih belum stabil apalagi didaerah yang jauh dari
perkotaan, dan daerah yang rendah ini bisa menghambat proses
pembelajran berlangsung apablila sinyal tidak stabil.
Selain Sinyal ada juga yang tidak memiliki akses untuk
mempunyai jaringan internet atau tidak memiliki kuota internet. Pada
masa pendemi ini banyak sekali orang tua yang kena dampak dari
Covid-19 Ini sehingga keadaan ekonomi keluarga tidak memadai
untuk membeli kuota tersebut itu juga membuat penghambatan proses
pembelajaran daring.
d) Proses Pembelajaran Daring
Sistem pembelajaran daring ini tidak lah seefektif pembelajaran
yang berlangsung diskolah karna Sistem pembelajaran dilaksanakan
melalui perangkat personal Computer (PC) atau laptop yang
terhubung dengan koneksi jaringan internet.
Dalam pembelajaran ini guru dapat melakukan pembelajaran
bersama diwaktu yang sama menggunakan grup di media sosial
seperti WhatsApp, aplikasi Zoom Metting ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat
memastikan siswa mengikuti pembelajaran dalam waktu yang
bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda.
Semua sektor merasakan dampak Covid-19 Dunia pendidikan
salah satunya. Dilihat dari kejadian sekitar yang sedang terjadi, baik
siswa maupun orang tua siswa yang tidak memiliki handphone untuk
menunjang kegiatan pembelajaran daring ini merasa kebingungan,
sehingga pihak sekolah ikut mencari solusi untuk mengantisipasi hal
tersebut. Beberapa siswa yang tidak memiliki handphone melakukan
pembelajaran secara berkelompok, sehingga mereka melakukan
aktivitas pembelajaran pun bersama. Mulai belajar melalui video call
yang dihubungkan dengan guru yang bersangkutan, diberi pertanyaan
satu persatu, hingga mengapsen melalui VoiceNote yang tersedia di
WhatsApp. Materi-materinya pun diberikan dalam bentuk video yang
berdurasi kurang dari 2menit., sehingga membuat kurangnya
pemahaman siswa pada penjelasan materi nya.
c. Faktor yang mempengaruhi kesulitan siswa dalam belajar
matematika melalui sistem pembelajran daring
Problematika pembelajaran matematika dapat disebbakan oleh faktor
dari siswa-siswi maupun guru. Salah satu faktor guru yang menimbulkan
problematika dalam pembelajaran matematika adalah kurangnya
penguasaan metode dalam pendekatan pembelajaran yang digunakan
dalam setiap kelas yang berbeda (sari, 2019: 25). Kesulitan belajar siswa
dipengaruhi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor ekternal sepertiyang
dikemukakan oleh Natasya (2019: 49):
1. Faktor-faktor Internal
Beberapa faktor yang memperngaruhi keuslitan belajar siswa yang
berasal dari dalam diri (Psikologis) siswa adalah:
1) Sikap
2) Motivasi
3) Minat
4) Bakat
5) Konsentrasi
6) Intelegensi
7) Kebiasaan belajar
8) Kemampuan berprestasi
9) Ulangan
2. Faktor-faktor Eksternal
1) Guru
2) Cara mengajar guru
3) Alat praga/media yang digunakan
4) Kebijakan penilaian guru
5) Orang tua
6) Cara orang tua mendidik
7) Susana dirumah
8) Ekonomi
2. Faktor-faktor Eksternal
1) Guru
2) Cara mengajar guru
3) Alat praga/media yang digunakan
4) Kebijakan penilaian guru
5) Orang tua
6) Cara orang tua mendidik
7) Susana dirumah
8) Ekonomi
Pendapat Natasya sejalan denganDimayati (2006: 260) tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi belajar siswa.
Silahkan LOGIN untuk berkomentar.