2 tahun yang lalu
Oleh: Liana

14 AZAS-AZAS LINGKUNGAN HIDUP

Azas ialah pondasi awal bagaimana manusia dapat bergerak dalam lingkungan kehidupan dengan sadar diri, dengan penuh rasa memiliki, dengan penuh rasa cinta kasih terhadap lingkungan alam.

semua energi yang memasuki sebuah organisme yang hidup tentunya populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi yang dapat di ubah tapi tidak dapat hilang, dihancurkan tetapi diciptakan.

azaz ke 1. mengatakan bahwa energi apapun itu dapat masuk kedalam tubuh makhluk hidup (manusia, tumbuhan, hewan). setelah masuk itu hanya tersimpandan dapat dilepaskan jika terjadinya aktifitas. energi yang paling utama adalah energi matahari yang masuk ke dalam tubuh manusia kemudian disimpan dan diserap oleh berbagai macar organ yang ada didalam tubuh manusia secara keseluruhan dan akan dilepaskan ketika manusia melakukan aktifitas.  energi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain tetapi tidak dapat diciptakan. sampai kapanpun energi tidak akan bisa hancur. jika tidak ada energi matahari perlahan grafik kehidupan akan menurun.

azas ke 2.tidak ada pengubah energi yang betul-betul efisien artinya jika sehebat apapun manusia atau makhluk hidup mengubah energi matahari menajadi berbagai macam bentuk energi tetapi tetap terbatas dan memiliki kelemahan. misalkan, energi matahari yang telah diserap oleh manusia akan berubah menjadi energi gerak. 

azas ke 3. kategori alam (materi dan seluruh yang ada di bumi merupakan sumber daya alam yang diubah oleh manusia untuk menjadi kebutuhan primer, sekunder, tersier. bahkan apapun yang diciptakan oleh manusia berasal dari alam yang diubah menjadi sesuatu yang dibutuhkan.

azas ke 4. untuk kategori alam, jika pengadaannya sudah mencapai titik maksimum maka pengaruh kenaikannya akan melambat. misal, jika kita mengambil hasil alam terlalu berlebihan maka untuk regenerasi hasil alam itu akan melambat atau menurun. sebelum terjadinya moderenitas sudah diperingatkan oleh azas-azas lingkungan hidup bahwa jika eksploitasi berlebihan akan berdampak kurang baik pada kehidupan manusia. 

azas ke 5.sumber daya alam ada dua, sumber daya alam yang diperbaharui dan tidak diperbaharui. jika kita sudah mengetahui hal ini selayaknya kita bisa menerapkan untuk pengambilan sumber daya yang berasal dari alam. apabila sumber daya alam yang dipergunakan seimbang maka akan munculnya kemantapan kehidupan antara manusia dengan lingkungan.

azas ke 6. jika individu atau spesies lebih banyak maka akan mengalahkan saingannya karena komunitasnya sangat tinggi.

azas ke 7. kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi dalam daerah yang mudah diramal 

azas ke 8. sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson, jika suatu kebiasan makhluk hidup pada suatu daerah, misal daerah A dia akan tetap tinggal di daerah A apabila sumber pangan sumber mineral dan kehidupannya sudah terjamin. tetapi jika daerah A habitatnya tidak teersedia untuk keberlangsungan hidupnya, maka akan memisahkan populasi terhadap daerah itu sendiri. 

azas ke 9. keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan bio massa dan produktifitas, artinya sebanyak apapun keanekaragaman pada suatu daerah akan sebanding dengan daerah itu sendiri. 

azas ke 10. pada lingkungan yang stabil perbandingan antara bio massa dan profuktifitas dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot, jika manusia sudah stabil dalam kehidupan atas daya dukung lingkungan dengan diri manusia itu sendiri berperilaku terhadap alam sudah benar terjalin sebuah keseimbangan maka produktifitas yang didapatkan akan mencapai grafik tertinggi.

azas ke 11. sistem yang sudah mantap mengekploitasi sistem yang belum mantap. jika tempat itu sudah sangat stabil maka akan mengeksploitasi tempat yang belum stabil. contoh daerah dataran rendah ada daerah yang terdapat unsur hara nya bagus tetapi disebelahnya itu unsur hara nya tidak lengkap maka itu akan menjadi tempat untuk dieksploitasi untuk menjadi tempat yang unsur haranya bagus.

azas ke 12. kesempurnaan adaptasi satu sifat atau tabiat bergantung kepentingan relatifnya dalam keadaan suatu lingkungan. artinya seseorang dapat hidup bersahabat dengan alamnya.

azas ke 13. lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkan terjadinya penimbunan keanekaragaman biologi dalam ekosistem yang mantap dan dapat mengalahkan kemantapan populasi. 

azas ke 14. derajat pola keteraturan naik turunnya populasi bergantung pada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi populasi itu. 

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.