5 tahun yang lalu
Oleh: Aa Subandoyo

DANA DESA BESAR TIDAK OTOMATIS MEMBUAT BAHAGIA


Seorang Kepala Desa di sebuah desa perkotaan di salah satu Kabupaten di Jawa Barat  terlihat sangat suntuk. Sore itu saya ketemu dalam sebuah rapat kecil.  Dia suntuk karena uang untuk membangun infrastruktur di desanya kurang. Anggarannya sebenarnya cukup, hanya saja terindikasi sebagian uangnya terpakai, untuk keperluan lain.

Dana besar ternyata otomatis membuat bahagia, uang memang sangat menggoda, semakin besar semakin menggoda, dan tentu semakin besar masalahnya. Apalagi kalau sudah berlajut ke laporan kepada pihak berwajib, duh itumah kiamat kecil.

Di Desa Lain, tengah tahun sudah mulai berhutang ke sana sini, sekedar untuk operasional harian. Cashflow sangat terganggu karena salah perencanaan. Sama juga masalahnya, uang besar adalah jebakan besar sehingga berakibat kepada semacam kepusingan-kepusingan.

Agak susah ngobrol mengenai gagasan, mengenai terobosan dan inovasi desa untuk kemakmuran dan kesejahteraan, pada beberapa kondisi dinamana manajemen keuangan bermasalah, uang besar tidak menjadi berkah!

pertanyaannya sederhana:

Kalau dengan uang besar, dengan kebijakan yang detail, dengan partisipasi yang dibuka luas, desa masih tidak bisa menjadi keren, salahnya dimana?

Mungkin karena hati tidak terlibat, mungkin karena pendekatannya sekedar proyek, sehingga gagasan-gagasan besar tidak singgah di pikiran dan tidak dapat membangun sesuatu yang membanggakan

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.