5 tahun yang lalu
Oleh: Elka Meilani

Analisis Lingkungan (Gizi)

Dalam makanan kemasan, terdapat berbagai macam kandungan gizi diantaranya sebagai berikut. 

1. Lemak

Lemak dalam makanan membuat rasa makanan menjadi lebih lezat. Kebanyakan orang menyukai makanan yang berlemak sehingga tidak disadari bahwa lemak yang dikonsumsi berlebihan. Jika asupan lemak yang berlebihan dalam waktu lama dapat menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan, yang dapat mengarah ke penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggj, penyakit jantung dan kanker. 


Asupan harian untuk lemak jenuh sebaiknya tidak lebih dari 10% dari asupan kalori dalam sehari (kurang dari 1 gram per 100 kalori).


2. Gula

Gula yang terdapat dalam pangan adalah monosakarida dan disakarida (glukosa, fruktosa, sukrosa, laktosa). Produk yang mengandung gula dalam jumlah kecil, maksimal 5 gram per 100 gram (padat) atau 2,5 gram per 100 gram (cair). Sedangkan produk yang mengklaim bebas gula maksimum memiliki kandungan 0,5 gram per 100 gram (padat dan cair). Asupan gula yang berlebihan dalam waktu lama dapat menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan atau kegemukan. Hal ini meningkatkan risikonya untuk mengalami diabetes. Diabetes yang tidak terkontrol kemudian dapat menyebabkan penyakit jantung dan penyakit ginjal.


3. Kolesterol 

Untuk makanan yang mengandung kolesterol, sebaiknya konsumsinya tidak lebih dari 300 mg per hari. Walaupun dibutuhkan, kolesterol yang berlebih akan tertimbun di sepanjang dinding pembuluh darah arteri sebagai plak, sehingga mempersempit dan menghambat aliran darah. Akibatnya, banyak bagian tubuh yang kekurangan pasokan darah sehingga berisiko menimbulkan masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung atau stroke.


4. Natrium 

Natrium membantu otot dan saraf anda bekerja sebagaimana  mestinya dengan cara membantu kontraksi otot dan transmisi impuls saraf. Selain itu, natrium juga membantu mengatur tekanan dan volume darah. Mengkonsumsi natrium dalam jumlah yang sesuai dapat membantu mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh anda dan menjaga pH darah anda.

Mengkonsumsi terlalu banyak natrium (garam) di dalam menu makanan anda dapat menyebabkan berbagai efek samping berbahaya dan berat. Misalnya saat ginjal (berfungsi untuk menjaga keseimbangan kadar natrium) tidak dapat mengeluarkan natrium dari dalam tubuh, maka natrium akan mulai menumpuk di dalam darah.

Jika terdapat natrium berlebih di dalam darah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi serta penumpukkan cairan di dalam tubuh orang-orang yang menderita gagal jantung kongestif, sirosis hati, atau penyakit ginjal. Terlalu banyak garam menyebabkan air tertahan di dalam tubuh sehingga terjadi peningkatkan volume darah dan menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah, yang meningkatkan tekanan pada pembuluh darah. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung, gagal jantung, atau stroke.


6. Protein 

Protein merupakan senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang mana merupakan polimer dari monomer- monomer asam amino yang dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan menggunakan ikatan peptida. Dalam sistem kekebalan tubuh (imun), protein sebagai antibodi. Dalam sistem kendali tubuh, protein berbentuk sebagai hormon. Namun jika kita mengkonsumsi makanan yang menyebabkan protein dalam tubuh menjadi berlebih, dapat menimbulkan benerapa penyakit seperti gagal ginjal, osteoporosis, dan pengasamam pada darah


@choyei

2 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.