5 tahun yang lalu
Oleh: Zainal Arifin

Analisis Lingkungan (Gizi)

Angka kecukupan gizi (AKG) merupakan suatu nilai yang digunakan untuk menentukan jumlah zat yang baik dikonsumsi oleh tubuh dan zat apa saja yang dibutuhkan oleh tubuh kita. 

Ketentuan Angka Kecukupan Gizi

Di Indonesia sendiri sudah ditetapkan beberapa ketentuan gizi yang harus didapatkan tiap-tiap individu, diantaranya meliputi :

1. Energi

2. Protein

3. Vitamin A, D, E, K, C

4. Tiamin

5. Riboflavin

6. Niacin

7. Pridoksin

8. Vitamin B12

9. Asam folat

10. Kalsium

11. Fosfor dst

PROTEIN 

Angka kecukupan gizi yang diguankan dnegan tingkat nasional pada umumnya mengkonsumsi 2000 kkal dengan keseimbangan taraf persediaan 2000 kkal. Selain itu angka kecukupan protein dalam taraf nasional ditentukan sebanyak 52 gram dan taraf persediaannya 57 gram. Kecukupan gizi untuk pelabelan produk makanan yang dikemas disebut dengan acuan label gizi (ALG). Dalam sistem kekebalan tubuh (imun), protein sebagai antobodi. Dalam sistem kendali tubuh, protein berbentuk sebagai hormon. Protein juga berfungsi sebagai komponen penyimpanan (dalam biji), dan juga dalam transportasi hara. Kemudian sebagai salah satu zat sumber gizi, protein ini berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme tertentu yang tidak dapat membentuk asam amino sendiri.

Kurangnya jumlah protein yang ada di dalam tubuh membuat fungsi dari zat tersebut menjadi tidak maksimal di dalam tubuh kita. Beberapa akibat kekurangan protein yang dapat menimbulkan penyakit akibat kekurangan protein diantaranya Marasmus, Kwashiorkor, Chacexia, Gagal hati dll adapun Akibat kelebihan protein ini juga dapat menimbulkan beberapa penyakit tertentu.Gagal Ginjal, Pengasaman pada darah,Osteoporosis dll

Sebagai contoh mislkan kita mengkonsumsi sebuah makanan sehari hari yang kurang mengandung protein makan kebutuhan protein bisa didukung dengan makanan atau produk yang banyak mengandung protein seperti, whey protein, susu, dan makan makanan yang mengandungprotein tinggi seperti tahu, tempe dll


NATRIUM

Natrium atau sodium merupakan salah satu mineral penting bagi tubuh.Kita memerlukan minimum 200-500 miligram natrium setiap hari untuk menjaga kadar garam dalam darah tetap normal, yaitu 0,9 persen dari volume darah di dalam tubuh. Kurangnya konsumsi natrium dapat menyebabkan volume darah menurun yang membuat tekanan darah menurun, denyut jantung meningkat, pusing, kadang-kadang disertai kram otot, lemas, lelah, kehilangan selera makan, daya ingat menurun, daya tahan terhadap infeksi menurun, luka sukar sembuh, gangguan penglihatan, rambut tidak sehat dan terbelah ujungnya, serta terbentuknya bercak-bercak putih di kuku. Natrium perannya yang paling esensial adalah untuk menjaga keseimbangan osmotik atau keseimbangan aliran cairan di dalam tubuh. Selain itu, natrium juga mempunyai peran penting untuk merangsang saraf serta membantu sel-sel untuk metabolisme zat gizi esensial lainnya.


LEMAK

Lemak adalah sebuah senyawa yang didapatkan tubuh dari bagian luar dengan kandungan utamanya adalah oksigen, karbon dan hidrogen. Lemak bisa berbentuk padat maupun cair, dengan kandungan lemak jenuh dan tak jenuh. Sebenarnya fungsi lemak ini memang dibutuhkan oleh tubuh. Akibat kelebihan lemak dalam tubuh ternyata menyebabkan berbagai jenis penyakit yang sangat fatal untuk tubuh diantaranya:

1. Obesitas

Berbagai jenis sumber lemak yang terus menumpuk dalam tubuh tidak bisa dimanfaatkan semua oleh tubuh. Akibatnya maka lemak akan terus menumpuk dalam jaringan tubuh di berbagai tempat. Jika kondisi dibiarkan terus menerus maka bisa tubuh bisa menjadi sangat gemuk dan bahaya obesitas ini akan mengancam tubuh dengan berbagai jenis penyakit seperti :

》penyakit jantung

》stroke

》kerusakan jantung

》penyakit pada hati

》paru-paru

2. Kerusakan Dinding Arteri

3. Meningkatkan Resiko Kanker

Berdasarkan kajian diatas kita dalam menjalani segala aktiviata stentu saja kita membutuhkan suatu energi yang dapat menunjang berjalannya aktivitas tersebut. Energi tersebut dapat didapat dari suatu asupan makanan yang mengandung cukup banyak gizi.Sehingga dalam menkonsumsi sebuah makanan tentu kita harus lebih memperhatikan jumlah gizi yang baik untuk sumber energi dalam menjalani aktivitas kita. Namun energi energi tersebut harus dikontrol agar tidk kekurangan ataupun tidak berlebihan sebab jika kita  kekurangan atau kelebihan akan menimbulkan beberapa penyakit yang sangat merugikan bagi tubuh kita.

@choyei

2 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.