3 tahun yang lalu
Oleh: Subandoyo

ASYIK…. PRESIDEN JOKOWI DIVAKSIN COVID19 DULUAN


Minggu depan kabarnya presiden Jokowi akan menjadi orang pertama yang diberi virus covid secara sengaja melalui vaksinasi, beberapa sumber  berita online  terpercaya menyebutkan presiden Indonesia akan divaksinasi tanggal 13 Januari 2021. 

Semoga tepat waktu, lancar dan presiden kita sukses terbentuk antibodynya!

Plong rasanya  kalau presiden duluan divaksin sebelum warganya. Dengan demikian maka  segala keraguan warga tentang vaksin dapat ambyarrr.  Maklum di masa pandemi ini sensitifitas dan berbagai informasi terkait covid  makin meningkat. Presiden Jokowi  seolah tahu bahwa dewasa ini banyak beredar kekhawatiran  di masyarakat bahwa vaksin yang dikirim ke Indonesia dibuat terburu buru sehingga tidak secure untuk digunakan. Nah.. kekhawatiran ini tidak bisa ditepis dengan sosialisasi, tapi langsung dengan bukti.  Bukti bahwa Presiden pun, divaksin.

Ini penting, agar Pandemi segera berlalu….

Apapun kejadian di negeri ini yang melibatkan masyarakat banyak silahkan dipolitisasi untuk kepentingan politik, tapi kalau masalah kesehatan, please jangan!  Please untuk kali ini saja, kita hadapi masalah secara bersama. Kalau penderitaan tidak membuat kita bersatu, mau dengan cara apalagi kita bisa saling memahami dan bersama sebagai sebuah bangsa!

Vaksin inipun akan sangat mudah ditarik ke politik, bisa dikritisi anggarannya, negaranya, distribusinya, atau prioritas penggunaannya. Bisa saja sangat kacau bisa saja sangat baik.

Semoga  seluruh komponen bangsa saat ini fokus pada kesehatan warga bukan para isu politiknya.  Pandemi ini semoga tidak menjadi panggung buat pemerintah dan juga jangan jadi panggung untuk mereka yang tidak setuju dengan pemerintah.   Ini bukan panggung saudara-saudara, tapi medan perjuangan. Jadi siapapun tercela  menggunakan momentum ini untuk portofolio dan saham politik, mending cari cara cara lain yang lebih keren!

Jadi mungkin kita tidak perlu bertanya lagi di ruang publik tentang  apakah virus itu benar benar lemah atau belum, jangan jangan nanti virusnya ngamuk lagi, sehingga ketika divaksinasi itu berbahaya.  Jika ada pertanyaan itu gak perlu di-share di halaman sosial media,  karena akan menjadi kurang produktif. Semua kita cukup cari tahu  terhadap semua kekhawatiran itu sebanyak mungkin dihalaman pencarian google. Ada banyak pakar kesehatan terkemuka yang bicara, jika masih kurang cari halaman berbahasa Inggris kita bisa lihat pandangan ahli kesehatan di seluruh dunia!

Habiskan waktu berjam jam untuk belajar di internet, sebelum melempar opini ketakutan, ataupun optimisme buta!

Secara pribadi saya percaya, banyak ahli ahli kesehatan Indonesia itu orang-orang baik  dan keren.  Mereka selama ini penuh dedikasi mencintai kita untuk selamat dari pandemi ini. Mereka adalah para nakes dan para ahli virus yang terpercaya di negeri ini.  Kalau mereka yang berjuang, mereka yang mendedikasikan diri sudah tidak kita percaya, lalu kepada siapa lagi kita percaya?

Jadi saya percaya dan kepercayaan itu membuat saya mereka bahagia menjadi bagian dari warga negara di negeri ini.

Saya melihat fenomena vaksin itu unik. vaksinasi atau imunisasi itu menjadi sangat memberi hikmah kehidupan.  Hikmahnya adalah bahwa dalam menghadapi masalah sulit, mungkin kita tidak selalu harus menyingkirkan jauh jauh masalah itu, seperti halnya virus. Ternyata menghadapi virus tidak harus selalu menjauhkannya dari tubuh kita, tetapi dapat juga dengan memasukannya ke bagian paling penting dari tubuh kita.

Memasukannya secara paksa ke dalam daging kita dan diserap darah, diedarkan pula!

Mungkin juga begitu cara kita mengelola  masalah kehidupan. Masalah kehidupan akan selalu ada sehingga dengan demikian tidak mungkin kita memusuhi masalah dan membuangnya jauh jauh. Vaksinasi mengajadi kita bahwa  yang diperlukan adalah mengakrabi masalah, berdamai dengan masalah, dan menjadikan masalah jadi berkah kehidupan. Masalah membuat setiap kita menjadi lebih dekat secara sosial, masalah  membuat kepekaan hati menjadi kuat, masalah membuat kita lebih lembut hati, dan masalah  membuat kita menjadi lebih kuat sebagai sebuah bangsa.

Inilah saatnya kita hadapi masalah kebangsaan ini, tidak usah kita menunggu dua tiga generasi ke depan, tidak perlu kita patah semangat karena  pemimpin baru belum tiba. Setiap saat siapapun pemimpinnya, kapanpun masanya akan selalu ada masalah! Jadi mari berdamai dan kelola masalah itu!

Mari vaksinasi bukan saja tentang covid, tapi mari kita vaksin dari virus abai, virus sok tahu, virus pesimistik, virus fatalistik, dan virus hoples! Biarkan masalah ada, karena masalah-masalah itu, membuat kita kuat, keren, dan bertahan hidup membangun peradaban.

Itulah hikmah vaksinasi covid bagi saya!

Anda boleh tidak setuju, jika anda tidak setuju, maka ketidaksetujuan anda adalah vaksinasi buat saya!


#klipaabercerita

#membangunindonesiadaridesa

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.