5 tahun yang lalu
Oleh: Nia puspitasari

Analisis Lingkungan (GIZI)

Tubuh membutuhkan berbagai macam asupan-asupan yang harus cukup di dalamnya. Asupan-asupan itu seperti natrium, protein, lemak jenuh, gula, karbohidrat dan lain-lain. Banyak manusia yang memenuhi kebutuhan asupan itu dengan makanan cepat saji dan makanan yang organik. Salah satu makanan cepat saji adalah makanan yang terdapat di snack.

       Snack memiliki kandungan atau informasi dari nilai gizinya. Hasil analisis di snack terdapat kandungan lemak total, protein, karbohidrat total, sugar/gula dan natrium/sodium.

       Dari menganalisi berbagai jenis snack didapatkan kandungan natrium yang tinggi yaitu 200 mg dengan presentase 14%. Perlu diketahui, ketika kita mengonsumsi natrium dalam jumlah banyak akan mengakibatkan serangan jantung, bengkak, tekanan darah tinggi, sakit menstruasi dan gagal diet.. 

        Karbohidrat dibutuhkan tubuh untuk sumber energi. Kandungan karbohirat total tertinggi daei kemasan snack yang dianalisis yaitu 15g dengan presentase 5%, bila dikonsumsi melebihi batasannya akan mengakibatkan diabetes tipe 2, penumpukan karies gifi, penyakit jantung, lemak berlebihan, sindrom metabolisme, resiko kanker, dan sembelit.

         Lemak Jenuh adalah lemak yang didalamnya terdapat trigiselida yang hanya terdiri dari lemak jenuh saja. Kandungan tertinggi lemak jenuh dari snack yang diteliti yaitu 4 g dengan presentase 6%. Kelebihan dalam mengonsumsi lemak dapat beresiko mengalami penyakit kardiovaskuler, seperti serangan jantung, gejala stroke, darah tinggi, dan gejala anemia.

       Protein adalah zat yang tidak dapat dihasilkan oleh manusia kecuali lewat makanan. Kandungan protein tertinggi dalam snack yaitu 2g dengan presentase 3%. Fungsi dari protein bagi tubuh adalah membentuk jaringan baru, mengatur berbagai sistem di dalam tubuh, sebagai bahan bakar ketika kebutuhan energi tidak dapat dipenuhi oleh karbo dan lemak. Kelebihan dalam mengonsumsi protein dapat membuat tubuh membuang kalsium melalui urin dan penumpukan keton yang membahayakan ginjal.

       Gula juga dibutuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan energi, namun ketika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih makan dapat menyebabkan keinginan untuk selalu makan, menjadi lemak pada perut, karies pada gifi, dapat merusak hati, dan penyakit jantung.

@choyei

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.