3 tahun yang lalu
Oleh: DRAJAT P S

GURU NGAJI BERSERI

Kepala Desa IWAN SUTIAWAN, Babinsa WAWAN HERMAWAN, Bendahara Desa TITA WIDA NINGSIH pendamping Desa DADANG AWARI memberikan langsung Insentif kepada 100 ustdz/ustadzah Guru ngaji. 17/12/2020. 


Sejumlah guru ngaji di Desa Mekarwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, menerima insentif dari Pemerintah Desa.


Pemberian insentif itu dilakukan sesuai hasil Musyawarah Desa dan salah satu Program Desa melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun 2015-2021.


tetap mengikuti PROTOKOL KESEHATAN memutus matavrantai wabah COVID-19. Kepala Desa Mekarwangi IWAN SUTIAWAN,  mengatakan, program itu diadopsi dari program kerja pemerintah Desa dengan MUI   yang ingin memberikan bantuan dana pada guru ngaji. program ini sangat mulia, karen sedikitnya  memberikan  kesejahteraan khususnya para pendidik yang juga turut mencerdaskan anak bangsa .


pemberian insentip guru ngaji ini ada sejak saya menjabat Kepala Desa dari beberapa tahun sebelumnya Apalagi program ini dimasukan dalam RPJMDes Desa menjadi salah satu program prioritas.


"Sumber anggaran didapat dari APBDes Tahun 2020 Dana desa dalam PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SUB BIDANG PENDIDIKAN dengan jumlah penerima 100 orang/ ustadz/ustadzah yang ada di wilayah desa kami, dengan jumlah dana Rp. 120.000.000 untuk satu tahun yang di berikan per enambulan , tuturnya. 

Ketua MUI  H. HASAN MUTAQIN. ,dalam sambutannya  menuturkan ia merasa berbangga Kepala Desa yang jadi pemimpin di desanya dan selalu ingin dekat dengan ulama.


"Selain itu rasa syukur dipanjatkan pada Allah SWT, ahirnya insentif bagi para guru ngaji sudah berjalan dengan lancar sampe ahir tahun ini. Seingat saya, baru di era kepemimpinan IWAN SUTIAWAN ada program insentif Guru Ngaji, dan juga

Di masa kepemimpinannya, Iwan Sutiawan  memberikan pengabdian dan pelayanan yang terbaik untuk rakyatnya, Berbagai pembangunan, baik fisik, non-fisik, mental, jiwa, dan raga menjadi program selama menjabat kepala desa.

Di bidang mental dan kerohanian dia menggelar pengajian tiap bulan,dan santunan anak yatim di tiao hari besar Islam. tapi di tahun 2020 ini pengajian tersebut tesendat di karenakan COVID 19. Sedangkan bidang kesejahteran, selain memberikan insentif bagi guru ngaji, diapun menambahkan penghasilan oprasional  bagi MUI, LPM, Linmas dan para Insentif kader PKK serta Posyandu.* Panji KIM*

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.